Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi, tujuan, atau pendapat kepada orang lain. Penggunaan bahasa sangat penting demi lancarnya interaksi antar individu maupun kelompok. Setiap negara di belahan dunia memiliki bahasanya masing-masing.
Namun, jika terdapat pertemuan oleh beberapa orang dari berbagai negara tentu tidak akan menggunakan bahasa mereka sendiri untuk menjalin relasi. Maka, dibutuhkan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris sebagai alat komunikasinya.
Sebagai generasi muda yang hidup di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi peran yang sangat penting untuk berinteraksi. Dalam kehidupan sehari-hari bahasa Inggris sering kita temui. Dapat kita ambil contoh dari hal-hal yang kita temui setiap hari.
Misalnya, komposisi bahan dalam kemasan makanan pasti terdapat bahasa Inggris. Mengoperasikan alat elektronik, seperti komputer atau laptop dalam instruksinya juga menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, perlu meningkatkan kemahiran dalam bahasa Inggris untuk memahaminya.
Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris tentu digunakan dalam lingkup dunia akademik. Kita pasti mendapatkan mata pelajaran bahasa Inggris ketika di jenjang sekolah dasar hingga menengah, bahkan dalam bangku perkuliahan.
Selain itu, ketika kita ingin mendaftarkan beasiswa, salah satu persyaratan baik untuk beasiswa dalam negeri maupun luar negeri adalah mensyaratkan untuk mencantumkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Sertifikat yang biasa digunakan adalah TOEFL dan IELTS.
Keduanya merupakan salah satu bentuk tes kemampuan bahasa Inggris yang menguji kemampuan reading, writing, dan listening. Hal itu diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah. Itulah gambaran mengapa pentingnya kemampuan bahasa Inggris diperlukan di era sekarang.
Bermacam-macam usaha yang dilakukan beberapa orang untuk dapat meningkatkan kemahiran berbahasa Inggris. Terdapat kemungkinan bahwa ketika di bangku sekolah pembelajaran bahasa Inggris kurang efektif sehingga di luar jam sekolah mereka mengikuti kursus bahasa Inggris baik daring maupun luring.
Hal tersebut tentu memerlukan biaya. Pendapat penulis, belajar bahasa Inggris dapat dilakukan otodidak. Kita dapat awali dengan hal-hal yang kita sukai, musik salah satunya.
Ketika kita mendengarkan sebuah lagu kemudian diputar berulang-ulang, kita secara tidak sengaja akan hafal dengan liriknya, bukan? Pengalaman penulis, ketika masih dalam bangku sekolah dasar, ibu guru mengenalkan warna-warna, abjad, dan nama-nama hari dalam bahasa Inggris dengan sebuah lagu.
Para siswa mengikuti pelafalan yang disampaikan ibu guru dan bernyanyi secara berulang. Lagu tersebut masih melekat dalam ingatan penulis. Hal itu menjadi bukti bahwa dengan lagu menjadi media yang efektif dalam belajar bahasa Inggris.
Kita hidup di zaman yang sudah berkembang. Perangkat untuk mendengarkan musik pun sangat mudah ditemui, salah satunya handphone. Dalam keseharian, kita tidak dapat lepas dari HP, bukan?
Di dalam HP kita dapat menyimpan beberapa lagu atau dapat mengunduh aplikasi yang berisi semua genre lagu dari berbagai bahasa. Hal itu dapat kita manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kemahiran kita dalam bahasa Inggris.
Kita dapat memulainya dengan menambahkan lagu berbahasa Inggris dari penyanyi favorit sebanyak yang kita mau ke dalam opsi favorit. Kemudian, kita dapat menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu-lagu itu dan mencoba meresapi kata demi kata yang terucap sampai dapat memahami makna lagunya.
Mendengarkan lagu bahasa Inggris dengan saksama dan dengan membaca liriknya, kemudian mencoba untuk melafalkannya akan melatih kemampuan listening dan speaking kita. Selain itu, dengan kita membaca lirik dari lagu yang kita dengarkan akan sangat membantu dalam kita menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris.
Apabila terdapat kata yang tidak kita ketahui maknanya, kita dapat mencari arti kata tersebut melalui kamus, website, maupun aplikasi penyedia terjemahan bahasa Inggris.
Mendengarkan lagu juga memiliki beragam manfaat lainnya. Mulai dari menemani kita ketika belajar, olahraga, maupun ketika suasana hati sedang tidak karuan. Lagu dapat mengobarkan semangat dengan hentakan iramanya yang menghentak, sebagai teman ketika gundah menguasai hati dengan melodi yang mengalun lembut, juga dapat menjadi sahabat ketika kita dilanda stres.
Dengan lagu juga menjadi media yang efektif dalam belajar bahasa Inggris baik untuk otodidak maupun mengajar kepada anak-anak. Alunan melodi dan irama dari lagu favorit dapat memudahkan kita dalam menghafal dan mengingat hingga mengucapkan kalimat bahasa Inggris.
Zaman sudah berubah, bahasa Inggris menjadi sangat penting untuk saat ini. Lagu dapat menjadi jembatan untuk mahir berbahasa Inggris. Nada-nadanya membuat kita mudah mengingat dan melafalkan. Lawan rasa malas kita dalam belajar bahasa Inggris. Terus belajar dan yakin akan adanya peningkatan.
Penulis: Finaila Ahsana Nadiya
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
DAFTAR PUSTAKA
Wahyuningsih, S. (2019). Kreasi lagu anak berbahasa Inggris (nursery rhymes) sebagai media untuk mengenalkan bahasa Inggris pada anak usia dini. Thufula: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Rhaudhatul Athfal, 7(2).
Zulfa, R. A. A., & Utami, H. T. (2022). Upaya peningkatan pembelajaran bahasa inggris melalui lagu dan permainan edukatif pada siswa SD Negeri Nusamangir. Journal of Education and Teaching, 3(1), 51-59.
