Boyolali (31/07/2023) – Tim II KKN Undip 2023 mengadakan kelas balita kepada ibu-ibu balita dengan metode penyuluhan dan praktik pemenuhan gizi seimbang untuk mewujudkan balita sehat di Balai Desa Kalangan pada Senin (31/07/2023).
Stunting menjadi salah satu permasalahan yang menjadi perhatian pemerintah karena angka kejadiannya yang terus meningkat.
Kasus stunting di Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali juga termasuk dalam kategori kejadian yang tinggi, yaitu 24 kasus dari total 266 balita.
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang cukup lama pada anak akibat asupan nutrisi yang tidak cukup.
Kondisi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang salah satunya ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar yang diharapkan untuk usianya.
Dampak stunting dapat berpengaruh pada penurunan daya tahan tubuh anak, kemampuan belajar, dan produktivitas di masa depan.
Melihat permasalahan stunting tersebut, Tim II KKN Undip Desa Kalangan mengadakan kegiatan Kelas Balita Sehat: “Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Melalui Promosi Gizi Seimbang”.
Pelaksanaan kelas balita ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Tim II KKN Undip Tahun 2023 dari berbagai jurusan dan didampingi oleh pihak puskesmas Klego II.
Kegiatan ini dimulai dengan pemeriksaan antropometri yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi balita.
Sebagai upaya penanganan dan pencegahan, mahasiswa Tim II juga melakukan wawancara kepada ibu-ibu balita untuk menggali informasi faktor penyebab terjadinya stunting pada anak.
Rangkaian kegiatan berikutnya adalah sosialisasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita.
Seringkali, orang tua tidak mengetahui kondisi anak yang mengalami stunting karena kurangnya pengetahuan mengenai pemenuhan asupan gizi seimbang pada balita.
Oleh karena itu, penyuluhan ini menjadi kegiatan inti dalam kelas balita karena ditujukan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan ibu-ibu balita mengenai pemenuhan gizi balita yang tepat.
Dalam hal ini, dua mahasiswa KKN dari jurusan kedokteran dan akuakultur menyampaikan mengenai pemenuhan nutrisi balita melalui pengisian piring yang tepat dan tips memilih ikan segar sebagai asupan protein hewani yang baik untuk balita.
Melalui survei dan wawancara dengan ahli gizi setempat yang telah dilakukan sebelumnya, salah satu faktor penyebab terbanyak terjadinya stunting pada balita di Desa Kalangan adalah kurangnya asupan protein pada balita.
Sebagai tindakan nyata dan alternatif pembuatan makanan berprotein untuk balita, mahasiswa KKN Undip juga mendemonstrasikan memasak nugget lele sebagai makanan tambahan bernutrisi dan praktis.
Pembuatan nugget lele ini juga ditujukan sebagai bentuk variasi pengolahan makanan untuk meningkatkan nafsu dan ketertarikan makan pada balita..
Penyebab stunting yang ditemui yaitu anak-anak kekurangan protein. Karenanya selain kegiatan penyuluhan, juga dilakukan demo masak nugget lele sebagai variasi pengolahan makanan agar anak-anak mau makan.
Tim II KKN Undip Kalangan berharap dengan adanya kegiatan kelas balita tersebut dapat membantu mengurangi angka stunting dan masalah gizi buruk pada anak-anak. Melalui makanan bergizi seimbang dan pola makan yang tepat, diharapkan anak-anak memiliki perkembangan fisik yang optimal.
Penulis: Hilda Nurmala Risani
Mahasiswi Universitas Diponegoro
DPL: Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum., Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM., Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P., MPM.
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
