Edukasi Manajemen Pakan Sapi

Pakan adalah semua yang bisa dimakan oleh ternak, baik berupa bahan organik maupun anorganik, yang sebagian atau seluruhnya dapat dicerna dan tidak mengganggu kesehatan ternak. Pakan adalah salah satu pilar penting dari segitiga emas peternakan, sehingga pakan menjadi faktor yang sangat penting.

Di Nagari Ladang Panjang, banyak masyarakat yang menernak sapi potong. Oleh karena itu salah satu mahasiswa KKN yang ada di Nagari Ladang Panjang melakukan kegiatan yaitu “Edukasi Tentang Manajemen Pakan Sapi”.

Kegiatan ini diharapkan para masyarakat yang memiliki ternak sapi dapat mengaplikasikan dan memahami bagaimana cara memanajemen pakan sapi yang baik dan benar sehingga mendapatkan pertumbuhan dan bertambahan bobot pada sapi yang maksimal.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Pengaruh Pembekuan Terhadap Mutu Produk Pangan Buah Stoberi dan Daging Bakso Sapi

Kegiatan ini dilakukan diskusi dan juga pemberian penjelasan tentang bagaimana manajemen pakan yang baik, mulai dari syarat pakan yang baik, jenis pakan sapi, dan waktu pemberian pakan serta manajemen pakan sapi.

Syarat Pakan yang Baik

  1. Pakan tersebut mampu memenuhi kebutuhan zat-zat nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sapi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral;
  2. Pakan tersebut disukai ternak (palatabilitasnya tinggi);
  3. Pakan yang diberikan harus bersih dan tidak tercemar oleh kotoran atau bibit penyakit yang nantinya dapat menggangu kesehatan maupun kebutuhan nutrisi sapi tersebut. Hindari mengambil atau memanen rumput pagi hari sebelum matahari terbit karena biasanya sangat rentan terdapat telur cacing, alangkah baiknya rumput yang akan diberikan dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari selama beberapa jam sebelum diberikan ke ternak sapi potong;
  4. Pakan yang diberikan tidak boleh dalam keadaan yang rusak (busuk, bercendawan);
  5. Hindari pemberian pakan berembun ataupun basah yang dapat memicu terjadinya kembung perut/ bloat pada sapi.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Boyolali Lakukan Pendampingan Pemberian Obat Cacing pada Sapi

Jenis dan Macam Pakan Ternak

Hijauan: Rumput (lapangan, gajah, raja, kolonjono), legume/ kacang-kacangan (turi, lamtoro, kaliandra, gliricideae), daun-daunan/ ramban dan limbah pertanian (jerami padi, jerami kacang tanah, jerami jagung, pucuk tebu). Hijauan awetan, silase, hay.

Konsentrat: Berupa campuran bahan pakan. Sumber tenaga: dedak, bekatul, tetes, onggok, kelapa pohon, gaplek, dan lain sebagainya. Sumber protein: bungkil kelapa, kleci, bungkil kacang tanah, bungkil kedelai, bungkil biji kapuk, dan lain sebagainya.

Limbah industri: Ampas tahu, ampas bir, onggok, bungkil kelapa, bungkil kapuk, dan lain sebagainya.

Pakan tambahan: Vitamin, mineral, kapur, garam, kalsit, molases/ testes, probiotik (bioplus, biofad, starbio), dan lain sebagainya.

Baca Juga: Aplikasi Ozon pada Industri Pangan

Manajemen Pakan Sapi Penggemukan

  • Pemberian dapat dilakukan 2-3 kali sehari (pagi, siang, sore);
  • Air minum harus tersedia dan diganti setiap hari;
  • Pemberian konsentrat dapat dilakukan secara kering ataupun basah (komboran);
  • Pemberian pakan adalah: 2,5%-3% berat badan (BK basis);
  • Imbangan rumput: Konsentrat = 20% : 80% atau 30% : 70%;
  • Pemberian rumput: Kalau masih basah sebaiknya diangin-anginkan dahulu, dipotong-potong kurang lebih 10 cm;
  • Pemberian rumput setelah monsentrat.

Penulis: Kaffa Arrasyid Harahap
Mahasiswa Jurusan Peternakan Universitas Andalas

Editor: Ika Ayuni Lestari             

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI