Eksistensi Musik saat Patah Hati dalam Bertumbuhnya Karakter Kuat Seseorang

Musik
Ilustrasi: istockphoto

Maraknya konser dan festival musik saat ini, menjadi sesuatu yang berdampak drastis pada meningkatnya pendapatan setiap orang yang berada di lingkarannya setelah pasca pandemi membuat semua manusia merasa terkurung dengan adanya banyak aturan serta pembatasan gerak-gerik untuk berbuat demikian.

Di Indonesia, kita telah banyak kehadiran artis-musisi dengan nama yang tentu saja besar, kita sebut LANY, Blackpink, NCT dream, Arctic Monkeys, atau bahkan sekelas musisi lokal yang sudah melakukan tur seperti Tulus, Dewa 19, Raisa dan masih banyak lagi.

Berkembangnya musik di negara kita membuat banyak orang merasakan atmosfer yang tinggi, tentu saja seperti berkunjung, melihat, menikmati, atau sekadar ingin tau bagaimana proses berlangsungnya sebuah acara.

Bacaan Lainnya

Musik sudah menjadi media serta pengantar kita untuk mengeksplorasi perasaan semacam sedih, bahagia, galau, bingung, kesepian, bahkan ketika merasakan perasaan paling menyenangkan sekalipun –jatuh cinta.

Dalam KBBI disebutkan bahwa musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Sementara menurut Jamalus (1988: 1), musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan.

Banyaknya penelitian mengenai musik serta pengaruhnya pada psikologis seseorang, membuat saya tertarik untuk membahas lebih jauh dinamika serta aspek yang ikut serta memberikan kekuatan seseorang karena merasa terwakilkan perasaannya dengan adanya musik tersebut.

Musik memberikan sebuah tuntunan yang membuat kita ikut serta untuk membaca pesan yang disampaikan oleh orang yang membuat pesan tersebut. Keadaan ini menjadikan kita merasa relevan ketika dipertemukan dengan perasaan yang sedang kita alami, seperti patah hati.

Dalam pengertiannya, patah hati merupakan metafora umum yang digunakan untuk menjelaskan sakit secara emosional atau mendalam yang dirasakan seseorang seperti ditinggalkan kekasih, perceraian, putus hubungan secara fisik maupun emosional, ataupun penolakan cinta.

Dengan kekuatan ini mendorong kita menemukan segala cara untuk dapat melalui proses yang baik serta sehat untuk kembali meraih arti kata sehat.

Di sisi lain, di balik kehancuran dirinya tentu akan ada beberapa orang berpikir bahwa musik dan lagu yang menolong dan mengerti betapa hancurnya diri pada saat momen tersebut.

Hal ini membuat penulis tertarik menyampaikan bagaimana harapan tentu akan memberikan secercah cahaya dan menemukan titik terang kembali sehingga meninggalkan fase galau tersebut dan lagu-lagu minornya.

Patah hati yang dialami seseorang tentu akan menemukan banyak campur-aduk, tumpah-ruah, berantakan yang tidak ada habisnya, self esteem yang rendah, kepercayaan yang terkikis, merasa tidak tertolong, dan sekaligus akan mencari pembelajaran yang berharga untuk kembali menemukan hidup yang sebenarnya.

Dengan menambah kuatnya karakter positif seseorang seperti harapan serta self determination akan membuat seseorang bertumbuh dengan proses dan penerimaan diri yang baru melalui perubahan yang perlahan akan memberikan perjalanan yang baru.

Musik-musik sedih tentu akan berubah seiring berjalannya waktu begitupun bertambah kuatnya pribadi seseorang melalui motivasi intrinsik dan siap untuk menerima tantangan dan pemenuhan akan kebutuhan sosial dan indivdu secara konstruktif.

Pemulihan patah hati, bukan sebatas proses self acceptance melainkan juga lahan untuk menggelar banyak pembelajaran pada individu, untuk tumbuh sebagai insan yang lebih kuat dan berani.

Kekuatan Karakter: Hope

Hope yaitu proses penerimaan untuk meyakini dengan segala harapan yang dimiliki bahwa tentu saja masih banyak hal yang masih bisa kita lakukan dan semuanya tidak akan berakhir begitu saja dengan keadaan patah hati tersebut.

Hope pada proses ini bahwa semuanya tentu saja akan membaik dengan segala macam hal baru yang akan kita temui, dukungan, serta kekuatan untuk bertahan.

Hope tentu terlibat sebagai proses pasca-patah hati mendalam yang dialami seseorang. Patah hati akan menjadi minyak untuk membakar luka-luka yang telah mengering.

Seseorang yang telah patah hati akan menemukan kembali harapan hidup paling tidak lebih baik dari segala halnya dibanding sebelumnya dengan pathways thinking serta agency thinking yang bertahap pada seseorang akan menumbuhkan timbal balik yang pantas untuk diterima.

Menurut teori harapan, tujuan dapat berupa sesuatu yang individu inginkan untuk dialami, dibuat, didapatkan, dilakukan atau terjadi.

Proses ini tentu menjadi penting ketika seseorang kembali mengeksplorasi perasaannya melalui musik atau audio yang ia dengarkan sehingga akan menimbulkan perasaan sakit itu barangkali muncul kembali pada dirinya.

Kekuatan Karakter: Self Determination

Self Determination dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu yang berfokus pada perkembangan kepribadian serta kesejahteraan. Teori ini berfokus pada kemauan atau perilaku tekad diri, sosial, dan budaya untuk melaksanakan itu.

Self Determination diciptakan ketika motivasi intrinsik manusia terdorong untuk melakukan tindakannya sendiri, dengan begitu tidak adanya faktor campur tangan orang lain untuk terus didorong, melainkan kemandirian individu.

Self Determination ini membentuk seseorang untuk senantiasa termotivasi pada apa yang dilakukan di dalam dirinya sendiri (intrinsik) tanpa peduli campur tangan orang lain

Dalam kondisi ini, individu akan menjadi seseorang yang memiliki tantangan yang lebih kuat, sehingga perilaku patah hati akan sedikit terhindari.

Self Determination membantu seseorang untuk terus menjaga intrinsik dalam dirinya agar tidak mudah terdistraksi pada hal yang tidak sepantasnya ia terima dari orang lain.

Dengan kemampuan ini, seseorang bisa membangun kepercayaan pada dirinya sendiri dan kembali membangun hubungan yang sehat.

Mengubah Patah Hati Menjadi Pembelajaran

Dengan kenyataan yang benar, cukup menyatakan bahwa patah hati merupakan proses, namun dengan begitu, patah hati adalah selembaran proses pendewasaan menuju lebih baik dalam kehidupan individu. Dalam prosesnya tentu akan ada soundtrack untuk mengisi betapa berharganya proses yang ia lewati.

Ketika kesalahan terbentuk, tentu tidak akan menghapus segala aneka kenangannya, serta mengubah bagaimana cara kita memandang luka tersebut. Patah hati bukanlah lagi sesuatu yang kita takutkan, melainkan sebuah bahan untuk sesekali kita tertawakan betapa normalnya proses kehidupan, penuh tawa, sedih, bahagia, bahkan jatuh cinta yang tidak ada habisnya.

Melalui musik, kita menjelajah, menyusuri lorong waktu, bahkan sesekali kita mengingat betapa bahagianya kita dulu mendengarkan lagu ini meski tidak bisa lagi berbagi bersama, betapa berantakannya diri ketika teringat bagaimana pesan tersampaikan pada kita di bawah sadar, dengan kenyataan bukan saja tentang nada melainkan juga lirik yang sangat mewakili kita.

Melalui fase patah hati, seseorang berhak menemukan banyak keindahan dalam dirinya bahkan setelah badai buas terselesaikan meski dengan perlahan. Tetapi ingatlah bahwa seseorang yang kuat dibentuk dan tumbuh oleh kesalahan dan kegagalan.

Tetap bertahan, karena tidak semua orang mampu berlari. Jangan biarkan patah hati berkuasa atas kuatnya dirimu, karena kamu pantas dapatkan yang baik di dunia. Percayalah, bahwa semuanya akan berlalu.

Penulis: Rifqy Ahmad Fadhli
Mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI