Implementasi Kartu Indentitas Anak (KIA) Bersama Mahasiswa MSIB Batch 4 di Kelurahan Simokerto

Magang
Gambar Kartu Indentitas Anak (KIA).

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah salah satu kebijakan Bapak Nadiem Makariem selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan MBKM terdapat 9 jenis yang dapat diikuti oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.  

Salah satu program MBKM adalah Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). MSIB saat ini memasuki MSIB Batch 4. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sangat antusias dan bersemangat mengikuti program MBKM.

Selain itu mendapatkan pengalaman, relasi, uang saku, dan konversi mata kuliah sebesar 20 SKS selama 1 semester. Salah satu mahasiswa UNTAG Surabaya yang lolos pada program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 4 bernama Arlista Dewi Januariska semester 6 dengan prodi Ilmu Administrasi Negara.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: MSIB Batch 4: Memaksimalkan Penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai Upaya Beradaptasi pada Perkembangan Teknologi di Indonesia

Kegiatan magang saya bermitra di Dispendukcapil Kota Surabaya sebagai Pedamping Layanan Administrasi Kependudukan. Mahasiswa bagian Pedamping Layanan Administrasi Kependudukan akan ditempatkan di setiap kelurahan Kota Surabaya.

Salah satunya mahasiswa UNTAG Surabaya yang bernama Arlista yang ditempatkan di Kelurahan Simokerto. Di Kelurahan Simokerto mahasiswa MSIB juga diberikan tupoksi dari mitra Dispendukcapil Kota Surabaya.

Salah satunya membantu pembuatan Kartu Indentitas Anak singkatan dari KIA adalah indentitas resmi anak yang berusia kurang 17 tahun atau masih bersekolah yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/ Kota. KIA merupakan bentuk dari pengakuan negara kepada anak agar terlindungi hak sebagai anak.

Program KIA sudah tercantum dalam peraturan Undang-Undang Pemendagri RI Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Indentitas Anak (KIA). Implementasi program KIA sudah diterapkan di Kota Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya mengatakan pembuatan Kartu Indentitas Anak ( KIA) bisa dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya ataupun di Kelurahan Kota Surabaya sesuai domisili.

Baca Juga: Mahasiswa Untag MSIB di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya (Penempatan Kantor Kelurahan Pakis Surabaya)

Implementasi program Kartu Indentitas Anak (KIA) sudah diterapkan di setiap kelurahan. Salah satunya, di Kantor Kelurahan Simokerto yang berlokasi Jalan Simokerto Nomor 77 Surabaya.

Tahapan pengurusan program KIA bisa dilakukan di Kelurahan Simokerto. Selain itu, bisa mengurus di Balai RW pada level tingkat RT dibantu oleh staf kelurahan dan mahasiswa MSIB Batch 4.

Pelayanan balai RW didukung dengan program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk singkatan Kalimasada pada pelayanan sayang warga.

Pelayanan dari program Kalimasada di Kelurahan Simokerto dilakukan setiap hari di balai RW pada hari Senin-Kamis pukul 08.00-16.00, hari Jumat pukul 08.00-15.00, dan dilakukan pelayanan malam atau pelayanan sayang warga setiap hari Selasa pada jam 18.00-20.00.

Berikut manfaat mempunyai Kartu Indentitas Anak (KIA) bagi anak:

  1. Sebagai indentitas diri;
  2. Sebagai persyaratan pendaftaran sekolah di Kabupaten/ Kota;
  3. Sebagai persyaratan ujian sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya;
  4. Untuk membuka rekening tabungan di bank serta melakukan transaksi keuangan di bank maupun PT Pos Indonesia;
  5. Sebagai persyaratan pelayanan Kesehatan baik Puskesmas atau Rumah Sakit;
  6. Untuk pembuatan dokumen keimigrasian.

Dalam pembuatan Kartu Indentitas Anak (KIA) bisa dilakukan pengajuan di sekolah atau pengajuan di kelurahan. Berikut persyaratan dokumen pembuatan Kartu Indentitas Anak (KIA) yang harus dilengkapi:

Kelurahan Simokerto sudah mengimplementasikan program KIA dan mensosialisasikan di setiap balai RW dibantu oleh mahasiswa MSIB Batch 4 dan staf kelurahan di pelayanan balai RW. Mahasiswa MSIB yang bermitra di Dispendukcapil Kota Surabaya juga ditargetkan setiap bulan selama 1 RT yang terdata di Check in warga untuk dikerjakan oleh mahasiswa sebagai laporan setiap bulannya.

Baca Juga: Perdalam Pengalaman sebagai Content Creator di Program MSIB LMI

Data yang tercantum di Check in dilaporkan di ketua RT untuk meneruskan informasi ke group WhatsApp warga untuk menguruskan di balai RW atau di Kelurahan Simokerto. Jika, masyarakat masih belum mengirimkan berkas persyaratan pengajuan KIA kepada ketua RT.

Maka, mahasiswa MSIB Batch 4 terjun langsung melalui metode door to door ke rumah warga dan membantu menguruskan pengajuan KIA serta mensosialisasikan pentingnya mengurus Kartu Indentitas Anak (KIA) bagi anak. 

Pembuatan KIA merupakan terobosan baru dari Pemerintah Kota Surabaya untuk menerapkan alat pembayaran bagi anak yang bernama Katepay. Tujuan adanya inovasi Katepay adalah melatih anak melakukan transaksi digital atau non tunai tetapi, masih di bawah pengawasan orang tua.

Sehingga, saat anak melakukan transaksi orang tua bisa mengetahui dan mengendalikan pengeluaran sehari-hari. Berikut terdapat beberapa pihak yang telah memanfaatkan Katepay antara lain:

  1. Toko Buku Makadata dan Toko Buku Togamas;
  2. Darbe Café;
  3. Penyetan Cok;
  4. Suteki Sushi;
  5. Jamu IBOE;
  6. House Of Work;
  7. Lynford Barbershop;
  8. Apollo Gadgett Store;
  9. Igor’s Pastry;
  10. GURI Ramen;
  11. Urban Wagyu;
  12. Kakk Ayam Geprek;
  13. Sekolah Khadijah;
  14. Kebun Binatang Surabaya;
  15. THP Kenjeran;
  16. Kantin SMP 42;
  17. Kantin SDN Asemrowo 1;
  18. Surabaya Bus.

“Dengan adanya program magang MSIB sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang didapatkan pada masa perkuliahan dalam dunia kerja, mempersiapkan diri secara mental, fisik, kualitas, dan pengetahuan dalam rangka menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif dan pembekalan terhadap mahasiswa untuk menjadi seorang yang berpotensi, kompeten, dan profesional agar siap memasuki dunia kerja,” menurut Arlista selaku mahasiswa MSIB 4.

Penulis: Arlista Dewi Januariska
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI