Coklit merupakan salah satu tugas Pantarlih Pemilu 2024 yang mewajibkan petugas melakukan pencocokan dan penelitian terhadap data pemilih atau peserta untuk pemilihan umum.
Pantarlih merupakan tugas penting dalam rangkaian Pemilu untuk memastikan seluruh data penduduk yang berhak mengikuti Pemilu apakah benar terdaftar di PPS daerah tempat tinggalnya atau tidak.
Pendataan Pemilu mengacu pada proses pengumpulan dan pengolahan data yang berkaitan dengan pemilihan umum (Pemilu) suatu negara.
Pemilu adalah sarana dan proses demokrasi untuk rakyat memilih perwakilan rakyat, seperti presiden dan wakil presiden, anggota parlemen, dan pejabat pemerintahan lainnya. Pendataan pemilu penting untuk memastikan integritas, transparansi, dan akurasi dalam pelaksanaan Pemilu.
Program Coklit merupakan kegiatan bela negara kerja sama antara Universitas Internasional Batam dengan KPU serta Bawaslu yang mana ditargetkan untuk masyarakat di Taman Baloi dan juga daerah Sukajadi yang mana mendata para peserta Pemilu yang belum terdata ataupun yang sudah terdata untuk pemilihan umum pada tahun 2024.
Tujuan program Coklit ini adalah melakukan pendataan masyarakat yang belum melakukan Coklit ataupun yang sudah melakukan Coklit bagi masyarakat yang bersangkutan.
Pada kegiatan tersebut setiap kelompok harus pergi ke beberapa lokasi untuk menyelesaikan survei Coklit tersebut. Setiap kelompok wajib melakukan dokumentasi saat kegiatan tersebut dilaksanakan dan setiap kelompok harus menyelesaikan sekitar 20 Kartu Keluarga dalam 1 hari kegiatan.
Mahasiswa akan mengunjungi rumah warga sesuai dengan wilayah tugasnya, dengan tujuan melakukan pencocokan dan penelitian atas data pemilih yang sudah ada.
Dalam melaksanakan kegiatan Coklit ini, terdapat metode yang telah kami lakukan di mana sebelum mahasiswa yang bertugas turun ke lapangan, mahasiswa dapat mengkonsultasikan dengan pihak universitas dan juga Bawaslu untuk tata cara dan juga kejelasan dalam melaksanakan tugas pengabdian masyarakat yang tentunya juga didampingi oleh co-fasilitator yang bersangkutan.
Ada pula tahapan pelaksanaan kegiatan yang dimulai dari Pemberitahuan Kegiatan oleh Biro Pengembangan Mahasiswa Universitas Internasional Batam yang di mana BPM memberitahukan kegiatan bela negara tahun ini, yaitu mengambil sampel Coklit kepada mahasiswa.
Kegiatan bela negara ini dilaksanakan secara kelompok kecil. Setelah itu Bawaslu melakukan kunjungan sosialisasi ke Universitas Internasional Batam. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Coklit dan syarat pengambilan sampel kepada mahasiswa sebelum diterjunkan ke lapangan.
Dilanjutkan ke tahap pengumpulan data yang di mana sebelum mengumpulkan data Coklit ke masyarakat, mahasiswa harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak Kelurahan Taman Baloi serta Sukajadi dan juga RT/RW setempat sebelum mengambil sampel masyarakat di sana.
Setelah mendapatkan izin dari RT/RW setempat, dilanjutkan ke tahap pengumpulan data yang di mana setiap kelompok kecil melakukan kunjungan ke setiap rumah sesuai dengan wilayah yang telah dibagi.
Pada saat di rumah masyarakat untuk pengambilan data Coklit, setiap kelompok memberikan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan kepada perwakilan pemilik rumah tersebut dan melakukan pengambilan foto Coklit yang tertempel pada setiap rumah.
Pelaksanaan kegiatan Coklit yang telah dilakukan oleh Universitas Internasional Batam dan Bawaslu berlangsung dengan aman dan lancar meskipun mengalami beberapa kendala teknis seperti cuaca yang kurang mendukung, beberapa warga yang bersangkutan tidak ada di rumah, beberapa RT dan RW yang tidak ada di tempat untuk kami hubungi sebelum melaksanakan tugas ini, dan jadwal yang harus kami sesuaikan agar dapat melakukan kegiatan ini secara bersama.
Walaupun ada beberapa masalah yang kami hadapi tersebut, kegiatan coklit ini tetap dapat berjalan. Dengan arti, masalah yang muncul itu tidak menghalangi kami dalam menjalankan kegiatan kami.
Target untuk program Coklit tersebut adalah untuk masyarakat yang sudah maupun belum melakukan coklit di dalamnya.
Kegiatan Coklit ini berlangsung selama dari tanggal 4-5 Maret dan 11-12 Maret 2023 dengan luaran yang dicapai pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Coklit dan juga pentingnya pendataan Coklit untuk masyarakat yang belum terdata di saat Pemilu yang akan diselenggarakan tahun depan.
Mahasiswa melaksanakan tugas pengecekan data dari tim Bawaslu yang telah bekerja sama dengan Universitas Internasional Batam dengan bertujuan untuk memantau Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang akan datang.
Dengan adanya kegiatan Coklit ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengikuti Pemilu yang akan datang. Serta tidak lupa juga untuk menyadarkan anak muda khususnya mahasiswa mengenai pentingnya hak suara mereka dalam kegiatan Pemilu yang akan dilaksanakan tahun depan.
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan Coklit ini dapat dikatakan berhasil yang di mana data yang telah dikumpulkan sudah disalurkan kepada pihak Bawaslu kurang lebih sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Kesesuaian dan ketepatan data yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa yang bertugas merupakan informasi yang disampaikan oleh masyarakat yang bersangkutan dengan patokan pertanyaan yang telah disesuaikan oleh pihak Bawaslu.
Ketika mahasiswa turun ke lapangan untuk bertugas, mereka tidak bisa menghindari kendala seperti cuaca yang tidak mendukung dan juga masyarakat setempat yang tidak kooperatif.
Maka dari itu, hendaknya pihak Bawaslu/ KPU melakukan kampanye pendidikan pemilih yang aktif dan intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar tentang pentingnya pendataan Pemilu menggunakan teknologi yang ada seperti media massa, media sosial, dan lain sebagainya yang dapat dimanfaatkan sedemikian rupa.
Penulis: Kelompok Suku Batak 2
Mahasiswa Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
