Kontribusi Sosial Pertukaran Mahasiswa Merdeka melalui Kegiatan Penguatan Potensi Masyarakat pada Lembaga Sosial dan Pendidikan

edukasi
Foto bersama dalam kegiatan edukasi fun literasi.

Abstract

The Study of the Real Work (KKN) is a form of student activities carried out to the community outside the campus area. It is hoped that through this activity, students can be increasingly able to understand the process of identifying community problems and can show interrelated education and community welfare.

The implementation of this KKN is in Bengkulu and Metro Lampung Province. The purpose of this IKN is, especially for students, is so that students can play an active role or participate in empowering village communities through activities-activities in social contributions.

This method conducted in the implementation of the KKN in the form of community service in Bengkulu Province and Metro Lampung Province, namely providing motivation, education, environmental hygiene, health consultations, and community empowerment, and donating some goods for public needs.

Bacaan Lainnya

Be able to provide benefits for local residents and children. The results of this KKN can provide encouragement for local people to care about the surrounding environment, the concern for maintaining health, and being able to see opportunities for local environment is made so many things especially in the economic sector.

Keywords: Empowerment, Environment, Education.

Abstrak

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan kepada masyarakat diluar daerah kampus. Diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa bisa semakin mampu untuk memahami proses identifikasi masalah kemasyarakatan serta dapat menunjukkan keterkaitan antara Pendidikan dengan kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan KKN ini berada di Provinsi Bengkulu dan Metro Lampung. Tujuan dari KKN ini yaitu khususnya bagi mahasiswa adalah agar mahasiswa dapat berperan aktif atau ikut serta dalam memberdayakan masyarakat desa melalui kegiatan-kegiatan dalam kontribusi sosial.

Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan KKN ini dalam bentuk pengabdian masyarakat di Provinsi Bengkulu dan Metro Lampung yaitu memberikan motivasi, edukasi, penyuluhan kebersihan lingkungan, konsultasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat, serta mendonasikan beberapa barang untuk kebutuhan masyarakat.

Dapat memberikan manfaat bagi warga setempat dan anak-anak. Hasil dari KKN ini dapat memberikan dorongan bagi masyarakat setempat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, kepedulian untuk menjaga kesehatan, dan dapat melihat peluang untuk memanfaatkan lingkungan setempat dijadikan banyak hal terutama pada bidang perekonomian.

Kata Kunci: Pemberdayaan, Lingkungan, Edukasi.

Latar Belakang

Program KKN merupakan program wajib bagi setiap mahasiswa karena KKN sendiri merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi. Kegiatan KKN langsung diterjunkan di lapangan Provinsi Bengkulu dan Metro Lampung.

Tujuan KKN sendiri yaitu sebagai pengabdian kepada masyarakat untuk membuat suatu program kerja yang kelompok kami laksanakan dan sedikit membantu kegiatan yang ada.

“Pemberdayaan masyarakat sekitar melalui penyadaran kepedulian terhadap lingkungan sekitar, penguatan sistem inovasi, dan penguatan potensi yang dimiliki masyarakat sekitar melalui lembaga sosial dan pendidikan” yang mencakup empat pengelompokan, dengan program kerja sebagai berikut:

Program kerja yaitu melakukan penanaman 1000 mangrove untuk menyelamatkan pulau dari berbagai guncangan gempa yang sering terjadi di Bengkulu, dan  penyuluhan sosial dengan mengangkat tema menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut dengan semboyan “Mangrove save Our Ocean” untuk meningkatkan kesadaran kepada warga setempat untuk menjaga lingkungan laut.

Manfaat dan Fungsi Hutan Mangrove dari berbagai sudut pandang baik itu manfaat ekologi, manfaat ekonomi, manfaat fisik, manfaat biologi dan manfaat kimia maupun manfaat sosial sangat dirasakan dalam kehidupan masyarakat pesisir (asis, 2021)

Program kerja lainnya, yakni melakukan penyuluhan dan konsultasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan badan dengan sasaran salah satu panti asuhan di Bengkulu. Sebelum kami melaksanakan program, sebagian besar anak-anak panti mengalami sakit batuk, pilek, dan gatal-gatal pada kulit.

Kesehatan tubuh merupakan salah satu hal yang penting untuk kita jaga karena tubuh adalah modal utama untuk menjalani aktivitas sehari-hari (stmiklikmi, 2022).

Melalui kegiatan penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan badan serta konsultasi kesehatan dengan narasumber di bidangnya akan memberikan kesadaran dan dorongan kepada anak-anak dan pengurus panti asuhan mengenai bagaimana cara mencegah timbulnya penyakit-penyakit tersebut.

Program kerja lainnya yaitu melakukan kegiatan edukasi berupa meningkatkan budaya minat baca dengan gerakan fun literasi dan pemberian sumbangan berupa buku bacaan serta meningkatkan kreativitas anak dengan gerakan mewarnai dan menghias tempat sampah selain itu juga melakukan gerakan sosialisasi pemanfaatan sampah domestik hasil perkebunan yang kemudian dijadikan pupuk organic pengganti pupuk kimia dengan metode ecoenzime.

Eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat (Maurilla: 2022).

Karena di Desa Mojorejo merupakan desa yang mata pencaharian utamanya adalah menjadi petani sayur, sehingga banyak sampah hasil perkebunan yang dibuang sia-sia oleh masyarakat sekitar. Maka perlu adanya pemanfaatan hasil perkebunan sehingga tidak menimbulkan penumpukan sampah.

Program kerja terakhir yaitu membantu pengadaan barang dengan fasilitas yang ada di panti asuhan guna meningkatkan standar panti asuhan yang bersih, nyaman dan aman. Serta diadakannya kegiatan edukasi penguatan nilai moral kepada anak-anak Panti Asuhan Bina Ruhama dengan tetap memiliki dan menjunjung norma-norma agama.

Perkembangan nilai-nilai moral dan agama adalah kemampuan anak untuk bersikap dan bertingah laku (Cahyadi: 2019).

Metode Pelaksanaan

A. Metode Pelaksanaan

1. Metode Offline

Metode yang digunakan dalam beberapa kegiatan yakni dengan berkontribusi secara langsung kepada masyarakat yang ada di Bengkulu dan Metro Lampung.

Yaitu dengan memberikan motivasi, edukasi, penyuluhan kebersihan lingkungan, konsultasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Kami juga mendonasikan beberapa barang untuk kebutuhan masyarakat.

2. Perencanaan Kegiatan

Kegiatan KKN kami dilaksanakan pada empat lokasi yang berbeda dengan rencana dan tujuan kegiatan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Rencana kegiatan pada lokasi pertama berfokus pada menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut serta penanaman 1000 mangrove.

Lokasi kedua, berfokus pada edukasi dan peran mahasiswa dalam membangun generasi muda masa depan yang sadar lingkungan dan sehat. Lokasi ketiga, berfokus pada “Eco enzim” Alternatif pengelolaan sampah domestik dan penguatan nilai edukasi melalui gerakan fun literasi.

Serta pada lokasi ke empat, berfokus pada edukasi penguatan nilai moral masyarakat sesuai dengan norma-norma agama.

B. Pelaksanaan

  1. Mahasiswa mempersiapkan media pendukung dan sarana yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan.
  2. Mahasiswa melaksanakan program-program dan kegiatan yang telah direncanakan.

C. Teknik Pelaksanaan

Berdasarkan empat pengelompokan, kegiatan KKN Mandiri yang dilakukan yaitu:

1. Pelaksanaan kegiatan menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut serta penanaman 1000 mangrove

a. langkah 1 (penyuluhan sosial kebersihan lingkungan laut)

Memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut pada masyarakat setempat dan remaja karang taruna.

b. Langkah 2 (penanaman 1000 mangrove)

Menjaga lautan dari abrasi dengan melakukan penanaman 1000 mangrove, karena pulau baai merupakan pulau dengan memiliki akses dermaga yang langsung menuju ke samudra hindia, seperti yang kita tau Samudra hindia merupakan samudra terbesar ketiga di dunia, dapat kita bayangkan seberapa besar gelombang ombak yang dilakukan, maka dari itu perlu adanya penghambat agar tidak terkena rumah penduduk sekitar dengan cara menanam mangrove.

2. Pelaksanaan kegiatan edukasi dan peran mahasiswa dalam memebangun generasi muda masa depan yang sadar lingkungan dan sehat

a. Langkah 1 (penyuluhan kesehatan dan kebersihan lingkungan)

Memberikan pengentahuan mengenai penyakit-penyakit yang sebagian besar dialami oleh anak-anak panti asuhan, memberikan edukasi bagaimana cara mencegah dan mengobati penyakit tersebut.

Serta Penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan untuk memberikan kesadaran bahwa dari lingkungan yang bersih akan mengurangi beberapa timbulnya penyakit-penyakit tersebut.

Mulai dari bagaimana kebiasaan yang baik untuk menjaga lingkungan, pemanfaatan dan pengelompokan sampah, serta membersihkan area sekitar dari tumpukan sampah yang mengundang bibit-bibit penyakit.

b. Langkah 2 (konsultasi kesehatan)

Melakukan pengecekan kesehatan oleh dr. Lala Foresta Valentine Gunasari dari Fakultas Kesehatan Universitas Bengkulu dan pemberian obat untuk penyembuhan penyakit anak-anak dan pengurus Panti Asuhan kasih sayang Bengkulu.

3. Pelaksanaan kegiatan “Eco Enzim” Alternatif pengelolaan sampah domestik dan penguatan nilai edukasi melalui gerakan fun literasi

a. Langkah 1 (Penguatan Nilai Edukai Melalui Gerakan Fun Literasi)

Kegiatan edukasi berupa meningkatkan budaya minat baca dengan gerakan fun literasi dan pemberian  sumbangan berupa buku bacaan serta meningkatkan kreativitas anak dengan gerakan mewarnai dan menghias tempat sampah.

b. Langkah 2 (Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Domestik)

Pemanfaatan sampah domestik hasil perkebunan yang kemudian dijadikan pupuk organik pengganti pupuk kimia dengan metode eco enzyme.

Karena di Desa Mojorejo merupakan desa yang mata pencaharian utamanya adalah menjadi petani sayur, sehingga banyak sampah hasil perkebunan yang dibuang sia-sia oleh masyarakat sekitar. Maka perlu adanya pemanfaatan hasil perkebunan sehingga tidak menimbulkan penumpukan sampah.

4. Pelaksanaan kegiatan edukasi penguatan nilai moral masyarakat sesuai nilai norma  agama.

a. Langkah 1 (Membantu pengadaan barang dan fasilitas)

Kami mendonasikan barang-barang yang diperlukan Panti Asuhan Bina Ruhama, seperti tempat tidur, lemari, alat kebersihan, alat tulis, dan perlengkapan para santri. Donasi tersebut diberikan sesuai hasil survey kebutuhan yang diperlukan.

b. Langkah 2 (Edukasi penguatan nilai moral sesuai norma agama)

Melakukan diskusi dengan siswa-siswi dengan tema edukasi nilai moral yang mengandung norma-norma agama. Dan memberikan game edukasi pentingnya nilai moral dalam pertemanan.

D. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan empat pengelompokan, kegiatan KKN Mandiri yang dilakukan yaitu:

1. Menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut serta penanaman 1000 mangrove.

Kami melakukan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan. Mencakup penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut ditengah wisata yang sedang dijalani (keliling mangrove dan berlayar menuju mercusuar batas Samudra).

Setelah sosialisasi kami melakukan tanya jawab kepada warga setempat dan remaja karang taruna dari penjelasan sosialisasi kami apa yang tidak mereka mengerti, kita juga melakukan ice breaking agar mereka tidak suntuk.

Setelah selesai kami menyerahkan alat dan fasilitas kebersihan peda Lurah Sumber Jaya. Kemudian kami melakukan penanaman 1000 mangrove oleh kelompok Modul Nusantara dengan dibantu dengan remaja karang taruna.

Gambar 1. Pemberian sertifikat penyuluhan kepada Lurah Kampung Sejahtera, Keluarahan Sumber Jaya.
Gambar 2. Penanaman mangrove di Pulau Baai, Kota Bengkulu.

2. Edukasi dan peran mahasiswa dalam membangun generasi muda masa depan yang sadar lingkungan dan sehat. Dalam kegiatan kontribusi sosial ini terdapat penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang disampaikan oleh rekan-rekan.

Serta penyuluhan mengenai menjaga kesehatan tubuh yang disampaikan narasumber yakni dr. Lala Foresta Valentine Gunasari, M. Biomed dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu. Setelah kegiatan penyuluhan terdapat quiz interaktif, kemudian seluruh anak-anak dan pembina panti asuhan melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut sebagian besar anak-anak panti mengalami sakit batuk, pilek, dan sakit kulit berupa gatal-gatal dan timbul benjolan kecil-kecil. Kemudian kami memberikan beberapa obat untuk membantu kesembuhan anak-anak panti. Pada akhir kegiatan kami memberikan kenangan-kenangan, alat-alat kebersihan, bingkisan berupa snack, perlengkapan mandi, dan alat tulis sekolah.

Gambar 3. Penyuluhan kesahatan dan kebersihan lingkungan di Panti Asuhan Kasih Sayang Bengkulu.
Gambar 4. Pemeriksaan kesehatan anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Kasih Sayang Bengkulu.

3. “Ecoenzime” Alternatif pengelolaha sampah domestic dan penguatan  nilai edukasi melalui gerakan fun literasi.

Kami melakukan kegiatan edukasi yang bertujuan meningkatkan budaya minat baca anak-anak yang di Indonesia mulai menghilang dengan memberikan pengarahan dan memberika beberapa buku literasi yang bermanfaat untuk meningkatkan semangat literasi di perpustakaan siswa-siswi SD 99 Rejang Lebong.

Selain memberikan pengarahan kepada mereka mengenai literasi kami juga melatih kreativitas siswa-siswi dengan gerakan menanam pohon dan menghias dan melukis tempat sampah.

Kami juga melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan sampah domestik hasil perkebunan dengan ecoenzime kepada masyarakat sekitar Desa Mojorejo dan pemuda petani Mojorejo.

Setelah memberikan materi mengenai ecoenzim dan melakukan sesi tanya jawab, narasumber mempraktikkan cara membuat pupuk dari sampah hasil perkebunan menggunakan Teknik ecoenzime dan juga mengajak masyarakat yang hadir untuk mencoba memperaktikkan cara pembuatan pupuk ecoenzime.

Kemudian kami juga memberikan sumbangan alat yang dibutuhkan untuk membuat pupuk ecoenzime kepada warga Desa Mojorejo.

Gambar 5. Foto bersama dalam kegiatan eco enzim.
Gambar 6. Foto bersama dalam kegiatan edukasi fun literasi.

4. Kontribusi sosial Panti Asuhan Bina Ruhama.

Kami melakukan kegiatan kontribusi sosial di Panti Asuhan Bina Ruhama, dengan membantu pengadaan barang dan fasilitas di Panti Asuhan Bina Ruhama.

kami juga melaksanakan edukasi penguatan nilai moral dengan dasar norma-norma agama, sosialisasi pentingnya pendidikan dalam penguatan moral, sehingga anak anak sadar akan peran mereka terhadap pendidikan.

Gambar 6. Foto bersama dalam kegiatan edukasi fun literasi.
Gambar 8. Foto bersama di Rumah Asuh Yatim.

Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Program KKN merupakan program wajib bagi setiap mahasiswa karena KKN sendiri merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi. Kegiatan KKN langsung diterjunkan di Bengkulu dan Metro Lampung.

Tujuan dari KKN sendiri yaitu khususnya bagi mahasiswa adalah agar mahasiswa dapat berperan aktif atau ikut serta dalam memberdayakan masyarakat desa melalui kegiatan-kegiatan dalam kontribusi sosial dengan membuat suatu program kerja masing-masing kelompok.

Tempat pelaksanaan lokasi pertama yaitu di Kampung Sejahtera, Kelurahan Sumber Jaya. Kec. Kampung Melayu, Pulau Baai Kota Bengkulu, Lokasi Kedua di Panti Kasih Sayang Bengkulu, Bentiring, Kec. Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, lokasi ketiga di Desa Mojorejo, Kec. Sidang Kelingi, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu dan lokasi terakhir berada di Jl. Hasanudin, Yosomulyo, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung.

Dengan adanya kegiatan kontribusi sosial dapat membantu memberikan motivasi, edukasi, penyuluhan kebersihan lingkungan, konsultasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Kami juga mendonasikan beberapa barang untuk kebutuhan masyarakat.

2. Saran

Bagi Masyarakat Bengkulu dan Metro Lampung:

  • Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN dan dapat melanjutkan program-program yang berkelanjutan;
  • Program yang telah terlaksana semoga dapat dikembangkan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

Bagi Mahasiswa:

  • Kegiatan KKN dapat memberikan pengalaman dan tempat pengembangan diri mahasiswa.

Penulis: 
1. Apriliyah Nur Hanifah
2. Budi Wulandari
3. Salisa Salsabila
4. Tsalisa Ramadhani
5. Muhammad Aufa
Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Gresik

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

asis. (2021, november 19). MANFAAT DAN FUNGSI HUTAN MANGROVE UNTUK KEHIDUPAN. Wesite Resmi DLHK PROV. SULSEL. Retrieved August 28, 2023, from https://dplh.sulselprov.go.id/manfaat-dan-fungsi-hutan-mangrove-untuk-kehidupan

cahyadi, n. (2019, December 11). PENDIDIKAN AGAMA DAN MORAL PENTING BAGI ANAK. Disdik Purwakarta. Retrieved August 28, 2023, from https://disdik.purwakartakab.go.id/berita/detail/pendidikan-agama-dan-moral-penting-bagi-anak?/berita/detail/pendidikan-agama-dan-moral-penting-bagi-anak

Maurilla, i. (2022, juli 28). Eco Enzyme. Zero Waste Indonesia. Retrieved August 28, 2023, from https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/

stmiklikmi. (2022, July 12). Seberapa Penting Menjaga Kesehatan Tubuh? – STMIK LIKMI. stmik likmi. Retrieved August 28, 2023, from https://likmi.ac.id/2022/07/12/seberapa-penting-menjaga-kesehatan-tubu

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI