Melawan Ancaman Kanker Payudara dengan Khasiat Alami dari Daun Sirsak (Annona muricata)

Daun Sirsak (Annona muricata)
Sumber: istockphoto.

Kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia setelah penyakit kardiovaskular. Meskipun pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak fatal kanker, peningkatan tingkat kelangsungan hidup terutama terjadi di negara-negara dengan tingkat pendapatan tinggi.

Di negara-negara berpendapatan rendah, upaya pencegahan kanker, pendidikan, serta akses terhadap tes skrining dan pengobatan masih belum memadai.

Meskipun teknik pencegahan kanker seperti vaksinasi dan program berhenti merokok memiliki potensi untuk mengurangi kejadian dan angka kematian akibat kanker, implementasinya belum optimal, terutama di kalangan populasi yang kurang beruntung secara sosial ekonomi.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data profil kematian akibat kanker, kanker payudara di Indonesia merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian sebesar 42,1 kematian per 100.000 penduduk di Indonesia. Kanker payudara merupakan  kanker dengan prevalensi terbanyak di Indonesia dibandingkan  kanker lainnya.

Kanker payudara adalah  jenis tumor ganas yang berkembang di sel payudara. Kanker ini bisa tumbuh ketika ada pertumbuhan sel abnormal di dalam payudara. Sel-sel ini membelah  lebih cepat dari sel normal dan mengumpul sehingga membentuk gumpalan atau gumpalan.

Sel kanker payudara berkembang di  saluran susu atau lobulus penghasil susu di payudara. Sel kanker dapat menyebar (invasi) ke jaringan sekitar payudara. Hal ini menyebabkan terbentuknya tumor yang menyebabkan benjolan atau penebalan.

Di sini, teknik pencegahan diperkenalkan untuk mengurangi kejadian dan kematian akibat kanker, seperti vaksinasi dan program berhenti merokok.

Perawatan untuk kanker payudara biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat jaringan kanker atau membunuh sel kanker. Kanker payudara metastatik tidak dapat diobati dengan kedua metode ini. Umumnya, operasi pengangkatan jaringan kanker tidak dapat menghilangkan kanker sepenuhnya.

Hal ini karena jaringan tetap ada  dan dapat tumbuh menjadi jaringan kanker  baru. Oleh karena itu,  penting untuk mengeksplorasi pilihan pengobatan baru untuk kanker yang aman, efektif, dan selektif.

Kanker payudara menjadi momok yang menakutkan bagi banyak wanita di seluruh dunia. Namun, di tengah kekhawatiran ini, muncul sebuah pilihan alami yang menjanjikan harapan: daun sirsak.

Meskipun belum sepenuhnya dikenal di kalangan luas, penelitian terbaru menunjukkan bahwa daun sirsak memiliki potensi besar dalam pencegahan dan bahkan pengobatan kanker payudara. Jenis tanaman yang dapat memiliki aktivitas sebagai agen kemopreventif adalah sirsak, terutama pada daunnya. Zat aktif dalam tanaman sirsak yang mampu berperan sebagai antikanker adalah Annonaceous acetogenins.

Mengonsumsi buah dan sayur merupakan salah satu cara  untuk menjaga  tubuh tetap sehat dan mengurangi angka kejadian kanker. Penelitian menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran mengurangi risiko kanker. Tumbuhan, termasuk tanaman sirsak, diketahui mengandung banyak senyawa yang dapat digunakan sebagai antioksidan dan antikanker.

Baca Juga: Ayo Kenali Pengaruh Air Rebusan Daun Sirsak (Annona muricata Linn) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi

Sirsak diketahui mengandung banyak senyawa yang berperan sebagai antioksidan, anti kanker, serta memiliki banyak manfaat dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit lainnya. Selain mengonsumsi buah-buahan yang mengandung obat anti kanker, Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang tinggi asam salisilat.

Asam salisilat adalah senyawa yang disintesis secara alami oleh banyak tumbuhan, termasuk pohon buah-buahan, sayuran, herba, dan tanaman aromatik. Asam salisilat pada dasarnya adalah hormon tanaman yang  melawan patogen dan tekanan lingkungan.

Selain bermanfaat bagi tanaman, asam salisilat diketahui memiliki banyak fungsi bagi kesehatan manusia, antara lain:  Anti inflamasi, anti kanker, neuroprotektif, anti diabetes, dan lain-lain.

Acetogenin adalah penghambat kuat  kompleks mitokondria I  atau NADH dehidrogenase.Zat ini menyebabkan penurunan produksi ATP, yang  menyebabkan kematian sel kanker, yang selanjutnya memicu  aktivasi jalur apoptosis, mengaktifkan p53, yang  menghentikan siklus sel dan mencegah  proliferasi yang tidak terkendali. Selain itu, senyawa triterpenoid dan flavonoid yang terdapat pada daun sirsak juga memiliki sifat anti kanker.

Daun sirsak mengandung bahan aktif bernama acetogenin yang  terbukti memiliki sifat antikanker yang kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara dan membunuhnya tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.

Selain itu, daun sirsak  kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh Anda. Radikal bebas diketahui menjadi faktor risiko utama berkembangnya penyakit kanker, termasuk kanker payudara. Konsumsi daun sirsak secara rutin dapat memperkuat pertahanan tubuh  terhadap penyakit mematikan tersebut.

Berikut adalah salah satu cara pembuatan ekstrak daun sirsak:

  1. Siapkan daun sirsak segar sekitar 10-15 lembar, dan air bersih sekitar 1 liter;
  2. Kemudian cuci daun sirsak dengan menggunakan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu;
  3. Setelah dicuci rajang daun sirsak agar muda diekstrak;
  4. Rebus daun sirsak dengan air berish sebanyak 1 liter kurang lebih, biarkan mendidih selama 10 menit;
  5. Setelah direbus, biarkan larutan dingin kemudian saring untuk memisahkan ampas daun;
  6. Kemudian simpan dalam wadah bersih dan kering.

Penulis: Eliya Pitawati
Mahasiswa Jurusan Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI