Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Konsep Kampus Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan perpanjangan dari program merdeka belajar yang masih hangat diperbincangkan di bidang pendidikan, hanya saja Kampus Merdeka memberikan mahasiswa kebebasan untuk tiga semester mencari pengalaman belajar di luar jurusannya.
Tidak lepas dari itu statement ini merupakan langkah terciptanya peningkatan kualitas pendidikan yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020).
Baca Juga: Revolusi Pendidikan: Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka
Konsep Kampus Merdeka Belajar, mahasiswa disiapkan untuk benar-benar siap menghadapi tantangan kedepannya yang mungkin akan terjadi, dalam arti di lapangan kerja dan di lingkungan masyarakat.
Sehingga dengan Kampus Merdeka Belajar, mahasiswa akan selalu siap serta sigap dalam menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang lebih menantang, contohnya metode diskusi, strategi pembelajaran berbasis masalah, yang mana dengan ini mahasiswa akan terbiasa tanggap dengan keadaan yang terjadi di lingkungan masyarakat dan didukung dengan adanya kegiatan praktik di lapangan seperti magang, mengerjakan proyek desa, dan bakti sosial sebagaimana yang diungkap Mendikbud.
Pada Kampus Merdeka ini terdapat beberapa program di dalamnya, salah satunya yaitu program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). MSIB merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan untuk mahasiswa agar dapat belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan.
Dapat dikatakan dengan adanya program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan keahliannya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis pada sebuah industri.
Dengan tersedianya kesempatan yang diberikan oleh Kemendikbud, para mahasiswa dapat mengasah dan menambah skill mereka dengan terjun langsung dalam mengetahui ilmu dari industri atau perusahaan yang menjadi mitra program Kampus Merdeka.
Mereka yang mengikuti program ini mendapatkan keahlian lebih serta sertifikat yang nantinya dapat menjadi nilai lebih. Mahasiswa juga mampu berkoordinasi dengan peserta lainnya dengan berbagai latar belakang pendidikan yang bervariasi dari seluruh Indonesia yang memiliki kreativitas tanpa batas.
Baca Juga: Wujudkan Mahasiswa Kompeten Bekerja melalui Kampus Merdeka
Perusahaan yang Menjadi Mitra dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka
Dilansir dari laman resmi Kampus Merdeka, sejumlah perusahaan terkemuka turut serta dalam program Kampus Merdeka dengan membuka kesempatan magang dan kursus studi independen di berbagai bidang. Salah satu perusahaan yang menjadi mitra Kampus Merdeka ialah PT. Stechoq Robotika Indonesia.
PT. Stechoq Robotika Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang sistem cerdas dan rekayasa manufaktur baik software maupun hardware dengan bidang usaha awal sebagai penyedia jasa pembuatan dan pengembangan sistem cerdas robotika berbasit riset.
Program Studi Independen pada PT. Stechoq Robotika Indonesia sendiri terbagi menjadi sembilan course yang dapat diikuti yakni Farm Engineering, Electrical Engineering, 3D Designing, Hardware Engineering, Software Engineering, Mechanical Engineering, Lean Manufacturing, Startup Business Development, dan Education Engineering Course.
Program Studi Independen pada PT. Stechoq Robotika Indonesia dilaksanakan secara online (daring) dan dilakukan Focus Group Discussion setiap satu minggu sekali bersama mentor untuk membahas materi yang telah diberikan.
PT. Stechoq Robotika Indonesia juga menyediakan website learning management system untuk mengakses seluruh materi pembelajaran. PT. Setchoq Robotika Indonesia memberikan ilmu kepada mahasiswa dengan mentor-mentor yang ahli pada bidangnya.
Dengan sumber daya yang unggul, Stechoq memberikan tambahan skill bagi mahasiswa sesuai dengan penerapan pada perusahaan tersebut sehingga mahasiswa dapat mengerti penerapannya langsung pada dunia industri saat ini.
Baca Juga: Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Antusiasme Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Dikutip dari laman Instagram upnveteranjawatimur, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mendapat peringkat kedua dalam jumlah terbanyak mahasiswa yang lolos dalam Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 Tahun 2022.
Salah satu program studi yang banyak diterima di PT. Setchoq Robotika Indonesia yaitu Teknik Industri. Para mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan ini selama kurang satu semester mulai bulan Agustus-Desember 2022.
“Dengan saya mengikuti Studi Independen di PT. Stechoq Robotika Indonesia ini, saya banyak mendapatkan ilmu baru yang selinier dengan program studi perkuliahan saya. Saya juga mendapat relasi yang cukup banyak dan dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa di seluruh Indonesia. Pengetahuan saya mengenai penerapan keilmuan teknik pada perusahaan juga bertambah, termasuk juga skill lainnya yang dapat mendukung saya untuk bersaing di dunia kerja nantinya ya”, ungkap Arafah Aminah Lubis sebagai mahasiswa yang diterima di Program Studi Independen PT. Setchoq Robotika Indonesia.
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 Tahun 2022 ini terlebih program Studi Independen pada PT. Stechoq Robotika Indonesia diharapkan dapat menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk menambah ilmu dan mengembangkan potensi diri sehingga dapat menjadi bekal dalam dunia kerja nantinya.
Penulis: Arafah Aminah Lubis
Mahasiswa Teknik Industri UPN Veteran Jawa Timur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
