Hi guys, siapa nih yang nggak tahu Skintific? Produk skincare asal Kanada ini, dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui media sosial. Skintific menjadi viral di Indonesia, sekitar awal tahun 2022.
Banyak masyarakat Indonesia, termasuk saya, mengira Skintific ini produk lokal. Padahal Skintific didirikan pada tahun 1957 oleh Kristen Tveit dan Ann-Kristin, di Oslo, Norwegia. Namun kini, produk tersebut dikembangkan dan diproduksi oleh ilmuwan Kanada.
Launching Skintific di Indonesia, yaitu pada Agustus 2022. Kurang dari setahun, produk ini sudah berhasil menjadi produk yang dikenal para pemburu skincare di Indonesia.
Dilansir dari CNN Indonesia, beberapa produk Skintific yang viral dan laris manis, berhasil membawa Skintific menjadi TOP 1 Beauty Category di hampir seluruh e-commerce di Indonesia, antara lain, Shopee, Tokopedia, dan beberapa platform penjualan lainnya. Bahkan produk skincare ini berhasil meraih penjualan terbesar di TikTok Shop pada 2022.
Mengapa produk ini bisa viral di Indonesia ya? Terlepas dari kualitas produknya yang memang sangat memikat pencinta Skincare, produk ini menjadi viral, salah satunya juga dari peran Sosial Media Marketing.
Menurut Nick Smith, dalam bukunya Social Media Marketing In A Week : Create Your Succesfull Social Media Strategy In Just Seven Days, menjelaskan bahwa sosial media marketing adalah suatu bentuk pemasaran yang dapat digunakan oleh entrepreneur maupun perusahaan dalam membangun, mempertahankan, serta memperluas reputasi keberadaan secara online.
Dalam hal ini, berarti sosial media marketing lebih digunakan untuk memperbesar engangment dengan audiens melalui platform media sosial, bukan sekadar menjual produk.
Dari rangkaian proses sosial media marketing, langkah awal adalah pengenalan produk atau kesadaran merek (brand awareness).
Menurut Keller (2013), brand awarness adalah kekuatan merek dalam ingatan khalayak, yang dinilai dari kecepatan khalayak dalam mengenali sebuah merek, dalam situasi yang berbeda.
Kesadaran merek ini sangat penting, seperti contohnya ketika akan membeli produk skincare, maka produk yang pertama diingat adalah produk merek Skintific. Hal tersebut membuktikan keberhasilan proses brand awareness.
Produk Skintific ini menekankan pada dua hal utama dalam meningkatkan brand awareness. Secara umum yang bisa kita lihat adalah konten marketing dan penggunaan Influencer Beauty Vlooger.
Konten awareness Skintific, antara lain memberikan informasi dan menunjukkan keunggulan produk ataupun konten entertainment, yang dikemas menarik melaui teks, gambar, video, ataupun podcast.
Skintific juga menggunakan jasa beauty vlogger, seperti Tasya Farasya, Rachel Goddard, Hanum Mega, Jharna Bhagwani, dan lainnya, yang dikemas dengan video review pemakaian poduk Skintific.
Skintific melalui sosial media marketing berhasil menunjukkan first impression, yang memiliki dampak yang cukup kuat terhadap brand awareness. Nah, kamu bisa coba nih mulai gunakan sosial media marketing untuk meningkatkan brand awareness untuk produkmu.
Penulis: Tika Mutiara S.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Referensi
Smith,Nick. 2013. Tersedia di Social Media Marketing In A Week : Create Your Succesfull Social Media Strategy In Just Seven. Hachette UK Days https://play.google.com/store/books/details/Nick_Smith_Social_Media_Marketing_In_A_Week?id=-bffCxau2dwC
https://www.skintificcanada.com/story
https://pascasarjanafe.untan.ac.id/wp-content/uploads/2023/03/55.pdf