Pemanasan Global (Global Warming)

Pemanasan Global
Ilustrasi: istockphoto

Pemanasan global yaitu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer yang berkontribusi pada perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan dampak ekologis yang serius.

Pemanasan global ini juga sering terjadi karena peningkatan emisi gas rumah kaca yang membuat suhu rata-rata panas meningkat melebihi rata-rata suhu pada biasanya dan juga sering terjadi akibat banyaknya pembakaran dari bahan fosil kendaraan roda dua, perindusrtian (pabrik) sampai dengan produksi listrik yang berlebih atau biasa disebut dengan deforestasi, yang dikarenakan karbon dioksida (CO2) dan pluton udara lainya terkumpul di atmosfer yang menyerap sinar dan radiasi matahari yang dipantulkan ke bumi.

Pemanasan global juga sangat berpengaruh dan berdampak pada kesehatan manusia. Dikarenakan pemanasan global itu sendiri, polusi udara dan gas berbahaya serta segala macam jenisnya terperangkap di bumi. Hal ini dapat membuat berbagai macam dampak negatif pada kesehatan yaitu meningkatnya risiko penyakit pada bagian pernapasan seperti asma dan penyakit pada paru-paru.

Bacaan Lainnya

Dan dampaknya pun tidak hanya pada kesehatan dunia tetapi juga berdampak pada sosial seperti: kenaikan suhu global, perubahan iklim drastis yaitu cuaca iklim seperti badai dan kekeringan, perubahan pola curah hujan, kebakaran hutan akibat meningkatnya suhu-suhu, dapat merusak ekositem di laut, dan juga menyebabkan kenaikan suhu global yang mengakibatkan terganggunya siklus air dan kelembaban udara.

Biasanya pengaruh yang sering berdampak pada kesehatan manusia adalah gangguan pada pernapasan, gangguan pada pencernaan, gangguan pada makanan akibat bahan yang diambil kurang bagus, serta dapat berakibat pada mental. Selain itu, sektor pertanian, kesehatan manusia, dan ekonomi pun terpengaruh secara signifikan.

Pemanasan global sangat erat kaitannya dengan perubahan iklim karena adanya perubahan iklim yaitu dikarenakan adanya pemanasan global. Pemanasan global yang diikuti dengan adanya perubahan iklim tersebut juga sangat mempengaruhi perubahan pada siklus cuaca, seperti: peningkatan curah hujan, panas yang berkepanjangan, atau kemarau yang tidak menentu,

Pemanasan global ini juga sudah sering terjadi seperti beberapa bulan yang lalu kita menemukan pemanasan global di rata-rata suhu panas yang meningkat, perubahan cuaca yang tidak menentu, dan lainnya. Pemanasan global ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja akan tetapi juga terjadi di seluruh dunia.

Kejadian pemanasan global yang terjadi di Indonesia seperti terjadinya fenomena El Nino yang daripada itu juga penyebab terjadinya El Nino ini pun dikarenakan perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global,

Para ilmuan pun juga merasa khawatir El Nino ini tidak berakhir sampai 2024 mendatang dan perubahan iklim ini melewati suhu bumi yang ditetapkan Perjanjian Paris. Sedangkan cuaca panas belakangan ini bukan sebuah kejadian yang kebetulan.

Karena seluruh dunia, termasuk Indonesia sendiri pun mengalami fenomena tersebut. Sedangkan fenomena tersebut juga sudah dimulai dari Samudera Pasifik sejak awal bulan Juni, dan US Climate Prediction Centre secara resmi merilis pernyataan bahwa El Nino kali ini akan berakhir hingga tahun 2024 akibat intensitas suhu yang terus meningkat.

Pemanasan global tersebut juga menjadi biang keladi suhu bumi dikarenakan bisa mencapai rekor terpanas saat fenomena El Nino kali ini, dan para pengamat pun juga masih berdebat apakah pemanasan global dapat memicu El Nino atau tidak, namun mereka satu suara bahwa pemanasan global ini merupakan penyebab dari suhu El Nino menjadi lebih panas dari pada suhu rata-ratanya.

Tanda-tanda tersebu juga sudah terlihat saat Kota Shanghai mencatatkan suhu terpanas dalam lebih dari 150 tahun. Bahkan, wilayah Asia Tenggara yakni Thailand dan Vietnam sudah memecahkan rekor suhu terpanas sepanjang sejarah.

Sedangkan data suhu rata-rata bumi (2021: 0,84C; 2022: 0,86C; 2023 (Januari): 0,87C) dan seperti yang telah disiarkan di CCN Indonesia dan siaran lainnya. Penyebabnya pun juga dari adanya campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Adapun solusi yang sangat penting untuk mewaspadai adanya kejadian pemanasan global yaitu seperti: 1) Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor; 2) Menjaga kelestarian alam; 3) Mengurangi pemakaian listrik; 4) Mengendalikan limbah-limbah bekas.

Pemanasan global ini juga perlu diwaspadai karena dapat menyebakan perubaha iklim ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan kerugian biodiversutas. Banyak hal yang akan terjadi apabila pemanasan global ini masih berlanjut seperti: berdampak pada pertanian, air bersih, dan kesehatan manusia. Konservasi sumber daya alam dan adaptasi terhadap perubahan iklim juga krusial.

Pemanasan global dini dapat dicegah dengan beberapa hal yaitu seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggunakan energi terbarukan, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan meningkatkan efesien energi dapat membantu mencegah pemanasan global.

Akan tetapi hal ini sering diacuhkan oleh manusia yang daripada itu dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global, peralihan ke sumber energi terbarukan, pelestarian hutan, membuat ataupun memakai teknologi yang ramah lingkungan seperti:

  1. Panel Surya: Teknologi ini mengubah energi matahari menjadi energi listrik, memberikan sumber energi bersih dan terbarukan;
  2. Turbina Angin: Pembangkit listrik tenaga angin untuk menghasilkan energi, tanpa adanya emisi gas rumah kaca;
  3. Mobil Listrik: Kendaraan berbasis listrik mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan bakar fosil dan menghasilkan emisi lebih sedikit;
  4. Pengelolaan Limbah Cerdas: Yaitu sistem yang mmanfaatkan teknologi untuk mendaur ulang bahan-bahan yang tidak berguna dan mengelola limbah tersebut dengan lebih efisien;
  5. Menghijaukan Bangunan atau membuat bangunan menjadi bangunan yang ramah lingkungan;
  6. Baterai daur ulang;
  7. Teknologi pemantau lingkungan yaitu teknologi sensor yang membantu memantau kualitas udara, air, dan tanah untuk mendukung pelestarian lingkungan.

Pemanasan global bukan hanya ancaman terhadap lingkungan, tetapi juga tantangan bagi kelangsungan hidup manusia. Diperlukan kerjasama global dan tindakan berkelanjutan untuk memitigasi dampaknya dan menjaga keseimbangan ekosistem. Pemanasan global juga memiliki dampak signifikan pada kesehatan manusia.

Kesimpulannya adalah bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasaan global itu sangat dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi, merugikan hingga merugikan kesehatan mental, pencegahan pemanasan global bukan hanya tentang melindungi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat global.

Penulis:

Yusi Kardila
Mahasiswa Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI