Pembelajaran UI/UX dari Design Thinking Menjadi Rapid Prototyping bersana Zenius Education Lewat Program MSIB

Program MSIB
UI/UX Case Study Aplikasi Line (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dengan pengalaman kurang lebih 18 tahun, Zenius telah menemukan formula efektif dalam proses belajar-mengajar secara digital.

Berawal dari pembelajaran dasar untuk sekolah (kelas 1-12), Zenius terus mengembangkan produk belajar yang ditujukan untuk kalangan yang lebih luas seperti ZenRu (Zenius untuk Guru) dan ZenPro (Zenius untuk Profesional).

Melalui ZenPro, Zenius berupaya untuk menjembatani kesenjangan kompetensi untuk karier (persiapan karier maupun pengembangan karier profesional).

Bacaan Lainnya

Hal ini ditunjukkan dari berbagai macam inisiatif dan kemitraan yang dilakukan oleh ZenPro dengan berbagai institusi, perusahaan dan juga para ahli di bidangnya.

Dengan kemitraan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ZenPro berupaya untuk mempersiapkan para lulusan sarjana Indonesia untuk mampu berpikir kritis, ilmiah dan terampil sebelum masuk ke dunia kerja melalui Program Zenius Studi Independen Bersertifikat.

Proses pembelajaran yang dilakukan dalam program Studi Independen ini adalah experiential learning, di mana peserta harus mengimplementasikan materi yang diperolehnya ke dalam suatu proyek akhir.

Pemberian materi akan disediakan secara asynchronous dalam bentuk video ajar dan bacaan untuk setiap materi serta secara synchronous dalam bentuk kelas live webinar. Setiap pemberian materi juga akan dilengkapi dengan kuis/latihan untuk memastikan pemahaman peserta.

Selain hard skill sesuai kompetensi program sertifikasi yang diambil, soft skill juga menjadi target kompetensi peserta Studi Independen yaitu kerja sama tim, berpikir analitis, dan berpikir kritis.

Setiap program akan ditutup dengan proyek akhir, di mana peserta akan mengimplementasikan ilmu sertifikasi yang telah didapatkan dalam suatu bentuk yang konkret untuk kemudian dipresentasikan maupun dipublikasikan kepada publik.

Pada akhir program ini, mahasiswa studi independen diminta untuk mengerjakan final project yang mana hasil akhirnya adalah sebuah prototype. Saya berupaya memilih aplikasi Line sebagai aplikasi yang akan saya gunakan dalam pembuatan final project.

Aplikasi Line sendiri merupakan aplikasi perpesanan instan yang populer dengan berbagai fitur menarik. Untuk mengembalikan kesuksesan aplikasi ini, peningkatan jumlah pengguna aktif harus menjadi perhatian yang utama.

Persaingan yang ketat dengan aplikasi serupa dan perubahan tren penggunaan aplikasi mempengaruhi jumlah pengguna aktif.

Oleh karena itu, diperlukan pemahaman mendalam tentang preferensi pengguna, tren pasar, dan fitur yang ditawarkan oleh Line.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dalam meningkatkan jumlah pengguna aktif pada aplikasi Line dan juga membuat tampilan yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Prototipe tersebut telah memasuki tahap testing yang dilakukan oleh beberapa orang. 

Dari beberapa user yang melakukan testing semuanya mengakui tidak kesulitan menjalankan fitur-fitur baru yang telah saya buat, semuanya setuju bahwa fitur-fitur tersebut dapat berguna untuk menggunakan aplikasi Line.

Menurut pengujian pengguna, sejauh ini masih belum ada kekurangan dari semua fitur tersebut, justru sangat membantu untuk kemudahan penggunaan aplikasi Line kedepannya supaya lebih populer lagi.

 

Penulis: Made Ruby Candra Maheswari
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual, UPN “Veteran” Jawa Timur

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI