Pengaruh Akselerasi Digital, Pelajar Harus Mengembangkan Potensi Diri

Akselerasi Digital Potensi Diri

Dalam era pandemi ini, aktivitas yang biasanya dilakukan tanpa menjaga jarak sekarang terhalang karena mengurangi kerumunan, akibatnya kini aktivitas tersebut menjadi terbatas yang dilakukan di ruang siber untuk bersosialisasi. Semua organisasi juga mau tidak mau berbenah dengan melakukan inovasi agar bisa mendukung aktivitas dan memberikan layanan digital kepada masyarakat.

Tidak dapat dipungkiri, akselerasi transformasi digital pada masa pandemi ini dengan cepat mengubah cara hidup masyarakat menuju budaya digital. Diharapkan masyarakat dan pelajar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen pasar digital tetapi menjadi pelaku digital yang cerdas dan dapat memanfaatkan digitalisasi dengan baik. Karena bagaimana pun Indonesia dapat mencapai revolusi industri 4.0 bahkan era society 5.0 untuk menyejahterakan sektor kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Manajemen Bisnis Era Digital dalam e-Commerce

Bacaan Lainnya

Dalam menyukseskan akselerasi digital, dibutuhkan SDM yang paham digital. Oleh karena itu, pelajar harus mengembangkan potensi diri yang harus diasah untuk menjadi bekal di masa depan menghadapi berbagai tantangan digitalisasi dan menghadapi dunia kerja. Ada banyak cara dan usaha untuk mengembangkan kualitas SDM contohnya perluasan pendidikan vokasi dengan peningkatan peran lembaga pendidikan dimana diharapkan para pelajar memiliki kompetensi di bidang teknologi.

Pengaruh Akselerasi Digital

Adanya perubahan digital tentunya terdapat dampak negatif dan positif, pelajar dengan mudah mengakses informasi-informasi yang bisa saja mengubah gaya hidup dan cara pandangnya. Kesiapan dalam menghadapi perubahan di masa mendatang bukan semata – mata menjadi tanggung jawab pemerintah. Pelajar harus memperkaya kemampuan diri dan menggali potensi diri dengan mengembangkan keterampilan – keterampilan yang sewaktu bisa dibutuhkan di masa teknologi yang akan datang.

Di masa mendatang, cara bekerja pun tidak perlu bertemu dan bertatap muka, namun bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja selagi tetap saling terhubung dan bahkan banyak aplikasi pendukung yang memudahkan pelajar dan para pekerja untuk tetap bersekolah, bekerja melalui jaringan internet.

Baca Juga: Generasi Z dan Koperasi Digital

Pelajar harus memiliki kesiapan untuk transformasi digital yang mana harus lebih produktif dan berinovasi agar tidak hanya menjadi penerima pasif dari perubahan teknologi di masa yang akan datang. Untuk menghadapi tantangan tersebut Anda bisa mengembangkan potensi diri yang bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Beberapa Cara Mengembangkan Potensi Diri:

Mengasah Hard Skill dan Soft Skill

Kedua keterampilan ini merupakan faktor bagi penunjang keberhasilan di tengah persaingan global yang beralih ke dunia digital. Pasalnya, hampir seluruhnya membutuhkan pengolahan data secara digital untuk bersaing menghadapi tantangan dan permasalahan yang timbul.

Menambah Jumlah Relasi

Jika Anda memiliki relasi yang luas, maka akan membuat Anda menjadi pribadi yang open minded dan tentunya bisa belajar mengenali karakter serta pelajaran baru dari setiap orang.

Jangan Ragu Mencoba Hal Baru

Jika Anda ragu mencoba hal baru, itu akan membuat Anda tetap bertahan di zona nyaman Anda dan tidak mau mencoba hal – hal baru. Padahal belajar hal – hal baru akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih kreatif dan peka terhadap perubahan zaman. Jika Anda berani mencoba hal baru dipastikan Anda tidak akan tertinggal oleh generasi yang lebih muda.

Baca Juga: A Survey University Students Interest on Journalism in Digital Transformation Era

Oleh karena itu, diharapkan guru dan sekolah mampu menghadirkan pembelajaran inovatif dan kreatif sehingga metode belajar tidak hanya mencatat dan menghafal namun pelajar juga diharapkan bisa memfilter informasi yang diterima dengan baik yang bisa dilakukan dengan kegiatan literasi digital. Namun, harus tetap dipantau agar pelajar tidak membuka situs – situs yang dilarang dan tidak seharusnya dibuka.

Pemerintah juga harus berkomitmen meningkatkan konektivitas guna mendukung perubahan teknologi yang sangat cepat agar masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan memiliki akses yang bisa terkoneksi satu sama lain.

Fransisca Yolanda Septiyani
Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI