Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Guna Mencapai Efektivitas Pembelajaran

Efektivitas pembelajaran akan dapat diwujudkan oleh seorang guru apabila guru tersebut dapat berperan di dalam kelas dengan baik dan maksimal. Adapun peran seorang guru yang sangat penting adalah sebagai pendidik, pengajar, pelatih. Hal ini sesuai dengan tugas guru masing-masing, mendidik dalam arti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup (efektif), mengajar dalam arti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan (kognitif), sedangkan melatih dalam arti mengembangkan keterampilan para siswa (psikomotorik).

Nah, dalam mengembangkan tugas-tugas tersebut guru perlu melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif, adapun efektivitas pembelajaran adalah kondisi dimana siswa dalam mengeluarkan segala potensinya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Untuk mewujudkan hal tersebut, guru harus mampu membangun motivasi belajar siswa, motivasi belajar yang tinggi akan merangsang siswa untuk mengembangkan potensinnya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran “motivasi siswa tidak muncul begitu saj, tetapi harus di bangkitkan atau dibangun”. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya dalam membangun motivasi belajar siswa untuk mencapai efektivitas pembelajaran, antara lain:

1. Siswa Dianggap Sahabat
Sering sekali di sekitar kita masih ada guru yang memperlakukan siswanya seperti robot yang akan patuh dengan iintruksi-intruksi formal dan baku, hal ini tercemin dari kebiasaan guru yang sering memarahi muridnya tanpa batas, menghukum siswa melewati batas yang wajar. Seharusnya perilaku yang demikian hendaknya dihentikan dan dikendalikan secara porprosional agar tidak menimbulkan korban kekerasan dalam dunia pendidikan

Bacaan Lainnya

Hal yang perlu dilakukan agar siswa mengikuti pembelajaran yang efektif adalah dengan menganggap siswanya sebagai sahabat, hendaknya guru memperlakukan siswa seperti sahabat yang sangat berarti dalam kehidupan di kelas, mengajak mereka dengan penuh kelembutan, memandang mereka dengan penuh kasih sayang

2. Menumbuhkan Jwa Gembira Kepada Anak
Setiap anak memliki jiwa yang bersih dan belum terpengaruh perasaan negatif seperti: dendam, dengki, dan sebagainya. Sehingga, anak lebih menyukai nuansa yang riang dan penuh kegembiraan, sehinga guru hendaknya menyapa setiap anak dengan perassan senang, ramah dan mengawali pembelajaran dengan suasana riang akan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pemebelajaran.

3. Menumbuhkan Jiwa Kompetisi
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan persaingan di kelas seperti memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi unggul, ataupun bisa dengan memberikan pujian kepada siswa yang rajin mengumpulkan tugas, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk lebih maju dan meningkatkan harga diri siswa di dalam kelas. Namun sebagai guru juga harus berhati-hati dalam memberikan atau menciptakan persaingan di dalam kelas agar tidak menimbulkan konflik, karena persaingan harus dalam batas wajar dan objektif dalam penilaian tanpa memandang status sosial di luar kelas.

4. Menyampaikan Target Pembelajaran
Agar motivasi siswa terbangun maka dapat diciptakan dengan menyampaikan target pembelajaran, sebelum pembelajaran dimulai guru dapat menyampaikan tujuan pembelajaran dan target yang harus dicapai siswa sete;ah mengikuti pelajaran. Sebagai contoh pada pelajaran fiqih bab wudhu. Guru menyampaikan target kepada siswa setelah materi dijelaskan siswa akan dites satu persatu untuk mempraktikan cara berwudhu,. Hal ini awalnya akan membuat siswa menjadi tegang namun perasaan tegang tersebut akan memicu konsentrasi siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh.

5. Melakukan Penilaian
Motivasi belajar siswa akan terpacu apabila ia mengetahui bahwa tes akan dilakukan setelah kegiatan pembelajaran, prinsip yang harus diperhatikan dalam melakukan penilaian: lakukan penilaian dengan alat penilaian yang valid, lakukan penilain dengan jujur, dan bermakna, hindari penilaian dengan menggunakan kriteria senang tidak senang, berikan reward kepada siswa yang nilainya bagus.

Sheila Navila

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI