Peran Santri dalam Berdakwah di Era Digital

Peran Santri Era Digital

Pondok pesantren merupakan salah satu sistem pendidikan yang memberi perhatian pada aspek pembinaan mental spiritual manusia, khususnya di kalangan remaja sebagai generasi pemegang tongkat estafet, pesantren berupaya membentuk generasi muda islami dengan nilai ajaran agama yang mana diharapkan dapat membentuk generasi Qur’ani yang mampu memahami dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peran santri dalam upaya peningkatan dakwah Islam di era digital sangat dibutuhkan guna melanjutkan ghiroh perjuangan para ulama terdahulu dengan semangat resolusi jihad memperjuangkan agama Islam dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Strategi komunikasi dalam berdakwah sangat diperlukan untuk menunjang public speaking yang harus dilakukan oleh santri dalam upaya meningkatkan dakwah Islam.

Strategi yang dilakukan santri dalam peningkatan dakwah di era digital sangat diperlukan untuk menjawab tantangan zaman seperti sekarang, guna  meningkatkan kreativitas dan kualitas generasi muslim yang sadar dan bertanggung jawab atas terlaksananya nilai-nilai agama yang selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan manusia seutuhnya (insan kamil) yang sehat lahir dan batin.

Bacaan Lainnya

Serta meningkatkan kualitas dan peran aktif santri dalam kiprah dan pengabdiannya kepada masyarakat guna mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia yang bertakwa dan berakhlakul karimah serta berkepribadian Pancasila.

Baca Juga: Podcast sebagai Pilihan Media Dakwah Kreatif di Tengah Pandemi Covid-19

Derasnya arus kemajuan teknologi digital membuat semakin banyaknya fenomena sosial dalam kehidupan masyarakat beragama saat ini. Dalam berdakwah di era digital, santri harus mempunyai inovasi dalam mewujudkan Islam Rahmatal lil alamin yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW yang berdakwah dengan akhlakul karimah yang lembut hati dan tidak menyakiti suku, ras maupun agama lain di tengah-tengah majunya peradaban umat manusia.

Hal ini menandakan bahwasanya keterlibatan santri dalam berdakwah melalui media digital saat ini merupakan bentuk ijtihad melanjutkan ghiroh perjuangan para ulama dalam mengajak kebaikan kepada jalan yang diridhai oleh Allah SWT.  

Peran santri dalam berdakwah saat ini lebih efektif menggunakan media dengan cara memberi edukasi wawasan pengetahuan akan pentingnya menggunakan komunikasi dengan baik agar tidak dengan mudah menerima suatu berita secara mudah agar tidak termakan isu hoax yang mengandung unsur sara maupun provokatif lainnya yang bisa menjatuhkan harga diri seseorang maupun kelompok.

Baca Juga: Konflik FPI dan Habib Rizieq Shihab dengan Pemerintah

Dalam upaya berdakwah di era digital supaya dapat dengan mudahnya seorang santri maupun mubalig dalam menyampaikan pesan dakwah melalui audio visual maupun sarana media lainnya seperti media sosial yang digunakan oleh banyak kalangan masyarakat seperti halnya Facebook, Youtube, Instagram, WhatsApp, Instagram dan yang lainnya.

Di era digital sekarang ini berbagai materi dan pesan yang ingin disampaikan dalam upaya peran santri dalam berdakwah di era digital ini agar mudah diakses melalui media internet secara online dengan menggunakan berbagai fasilitas akses internet networking.

Pemanfaatan ruang-ruang publik untuk kegiatan dakwah dalam mengajak kepada kebaikan menjadikan peluang dan juga tantangan tersendiri dalam berdakwah, para santri harus mampu mengoptimalisasikan ruang publik dalam berdakwah melalui media digital sangat penting agar para santri mempunyai peranan dalam mewujudkan Islam yang Rahmatal lil alamin.

Mishbahul Anam
Mahasiswa IAIN Pekalongan
Komunikasi Penyiaran Islam

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI