Banyak cara dalam menurunkan demam pada anak yg dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Namun ketika di rumah anda harus lebih memahami bagaimana kondisi si anak dan mengetahui apa yang sudah menunjukkan bahaya pada anak tersebut.
Demam pada anak tidak selalu berbahaya dan sebagian besar dapat mereda dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari. Demam sendiri adalah disebabkan oleh infeksi yg sudah menjadi virus, bakteri, dan parasit. Ada beberapa cara dalam menurunkan demam pada anak, yaitu:
1. Mengompres Menggunakan Air Hangat
Kompres dengan menggunakan kain yg sudah di celupkan air hangat lalu letakkan di dahi selama 20-30 menit. Jangan lupa mengganti kembali kain yang sudah kering tersebut. Pantau suhu anak selama 1-2 jam setelah dikompres.
Baca juga: Pola Tidur dapat Memengaruhi Perkembangan Emosi pada Anak
2. Jangan Gunakan Baju/Selimut Terlalu Tebal
Hal ini bisa menghambat sirkulasi udara dalam tubuh sehingga suhu tubuh tidak akan bisa mengeluarkan suhu panas dalam tubuh
3. Berikan Makanan dan Minuman yang Cukup
Perbanyak minum air putih agar si anak tidak dehidrasi jangan berikan anak minuman yang berwarna,berasa dan bersoda.
Usahakan berikan minuman yang mengandung isotonik elektrolit agar dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang karna demam
4. Menjaga Suhu Ruangan
Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas agar si anak bisa tetap nyaman saat beristirahat,boleh menggunakan pendingin ruangan atau kipas tetapi jangan terlalu menghadap ke si anak agar tidak terlalu dingin.
Baca juga: Memahami Perkembangan Emosi pada Anak
5. Mandi dengan Air Hangat
Usahakan memandikan dan membersihkan tubuh anak dengan menggunakan air hangat,agar anak tetap bersih dan terhindar dari penyakit lainnya.
6. Berikan Obat pereda Demam
Berikan obat pereda demam seperti antibiotik dan paracetamol agar panasnya tidak terlalu tinggi dan anak juga bisa beristirahat dengan nyaman.
Demam juga mempunyai banyak penyebab, seperti: Demam Berdarah Dengue (DBD), Infeksi covid-19,Kejang Demam. Gejala demam juga mempunyai banyak macam seperti:
- Anak mengigil atau merasa kedinginan yang tidak biasa
- Pusing
- Nyeri Tulang dan Sendi
- Nafsu makan menurun
- Nafas terasa lebih cepat
- Detak jantung tidak normal
- Kejang
Bagaimana Cara Mengukur/mengecek Suhu Tubuh Anak?
Cara mengecek suhu tubuh pada anak dengan menggunakan termometer. Termometer yang digunakan tersebut bisa yang digital atau bisa juga dengan yang manual dengan cara di taruh bagian ketiak lalu dirapatkan dengan tangan anak dan tunggu 3-5 menit.
Suhu tubuh yang normal pada anak berkisar 36,5-37 derajat celcius,jika suhu tubuh pada anak tersebut mencapai 39 derajat celcius maka segeralah di bawa ke rumah sakit untuk penanganan berikutnya.
Penyakit yang menyebabkan munculnya demam adalah flu, radang tenggorokan, infeksi saluran kencing. Demam juga bisa di akibatkan karena anak habis menjalani imunisasi, dan juga pertumbuhan gigi.
Maka dari itu pahami terlebih dahulu apa yang di alami oleh anak tersebut,jangan terlalu khawatir akan keadaan yang belum pasti terjadi.
Baca juga: Mengenal Bullying, Dampak dan Cara Mencegahnya pada Perkembangan Anak
Jika memang dirasa sudah cukup anda tanganin dan belum ada perubahan yang signifikan terhadap demam si anak barulah anda bisa mengambil tindakan dengan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk di tangani oleh tenaga medis.
Jika anak-anak sudah bisa kembali beraktivitas seperti semula maka orang tua dan keluarga di rumah harus mengontrol makanan atau jajanan yang di konsumsi oleh anak tersebut agar tidak terulang kembali.
Penulis: Muhammad Farhan
Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Binawan
Dosen Pengampu: Apriyanti Riyanti
Referensi:
https://www.alodokter.com/cara-menurunkan-demam-anak-dan-mengenali-saat-berbahaya
https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/menurunkan-demam-kompres-dingin-atau-hangat/
