Mahasiswa KKN Bangun Kampung Universitas Riau (Unri) bersama ibu-ibu PKK dan kelompok tani melakukan kegiatan sosialisasi GEMARI (Gemar Makan Ikan Patin) tetang stunting dan melakukan penyuluhan tentang cara membuat bubur ikan patin, juga nugget ikan patin.
Menu ini dibuat oleh mahasiswa KKN dari Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri. Kegiatan ini dilaksanakan selama 40 hari di wilayah Kecamatan Kuok, Desa Bukit Melintang, Kampar yang diketuai oleh Simon Tanta Agral Silaban mahasiswa dari Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kegiatan sosialisasi tentang stunting merupakan PROKER (Program Kerja) unggulan dari mahasiswa KKN Unri.
Pada kesempatan yang diberikan oleh masyarakat Desa Bukit Melintang khususnya ibu-ibu PKK dan Kelompok Tani kepada mahasiswa KKN Unri pada kali ini menjadi wadah untuk sosialisasi serta ajang menyampaikan pentingnya mencegah terjadi stunting pada anak sedari dini.
“Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan pada tinggi badan yg lebih pendek dari standar usia yg seharusnya. Kondisi ini bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang pada anak maupun ibu hamil, terutama pada periode pertumbuhan penting dalam hidup anak yaitu pada 2 tahun pertama kehidupan. Stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius pada anak-anak dan berpotensi mempengaruhi kualitas hidup mereka di kemudian hari,” kata Rizwan Azhari mahasiswa jurusan BDP Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan sebagai pemateri pada sosialisasi ini.
Selain itu mahasiswa KKN Unri dari Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik juga berinovasi menu sehat dari olahan ikan patin yaitu, ada bubur ikan patin dan juga nugget ikan patin.
Ikan patin dikenal sebagai ikan konsumsi yang populer karena rasanya yang lezat dan dagingnya yang lembut. Karena pertumbuhannya yang cepat dan permintaan pasar yang besar, ikan patin telah menjadi salah satu jenis ikan yang ekonomis dan penting dalam industri perikanan budidaya.
Ikan patin memiliki kandungan gizi dalam yang baik, terutama protein dan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam dagingnya, membuat ikan patin menjadi pilihan yang populer dalam menu makanan sehat.
“Melihat di Desa Bukit Melintang ini banyaknya pembudidayaan dan pembesaran ikan patin kami berinovasi untuk membuat menu sehat dari olahan ikan patin untuk variasi asupan gizi yang cukup serta kami harap dari inovasi menu sehat yang kami buat ini dapat menjadi produk turunan ikan patin di desa ini sehingga dapat mendorong pelaku UMKM di desa ini,” jelas Rizwan.
Melihat semangat dan antusias baik yang diberikan oleh audience di Aula Kantor Desa Bukit Melintang pada saat mencicipi produk olahan ikan patin dari hasil inovasi mahasiswa KKN Unri menjadi kebanggan bagi mahasiswa KKN Unri dalam berinovasi lebih serta menfaatkan sebaik baiknya KKN ini agar menjadi hal yang berdampak positif pada masyarakat desa.
Penulis: Andra Owita Sari
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Riau
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
