Stimulasi Tumbuh Kembang pada Remaja

Sebelumnya sobat tau ga nih apa itu masa remaja?

Masa remaja adalah suatu proses dari masa kanak-kanak menuju dewasa, proses kematangan fisik, koginitif, sosial dan emosional untuk mempersiapkan diri menjadi dewasa.

Pada masa remaja inilah biasanya seseorang lebih suka merasakan kebebasan dan tidak ingin di kekang oleh orang dewasa.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pengaruh Kesehatan Mental Remaja Terhadap Kurikulum Pemerintah

Pembagian Fase Masa Remaja

  • Remaja awal ( early adolescence) yaitu berusia 11-14 tahun
  • Remaja usia tengah (middle adolescence ) yaitu berusia 15-17 tahun
  • Remaja akhir ( late adolescence ) yaitu berusia 18-20 tahun

Teori Psikososial

Pada perkembangan inilah seorang remaja akan mencari jati dirinya. Dia harus menentukan pemahaman akan diri sendiri.

Perkembangan Psikososial

  • Lebih menyukai kelompok teman sebaya
  • Perkembangan à identitas diri (utama) à eksperimen à negative à psikotik
  • Perubahan fisik à Bersama dengan kelompok
  • Remaja tidak dapat mengembangkan siapa dirinya dan apa yang terjadi atau menjadi à bingung peran dan menyelesaikan konflik inti.

Teori Psikoseksual

Ini merupakan fase genital pada remaja usia 12 tahun ke atas, pada fase ini muncullah dorongan seksual tahap falik, disalurkan kepada kematangan seksualitas masa dewasa.

Baca juga: Pentingnya Pola Hidup Sehat bagi Remaja

Perkembangan Psikoseksual

  • Focus pada genitalia sebagai area erotic (masturbasi dan hubungan seksual)
  • Mengalami konflik à kebutuhan untuk kepuasan seks dengan harapan masyarakat untuk mengontrol ekspresi seksualnya
  • Utama : body image dan peneriamaan lawan jenis
  • Kesulitan : anak belum menyelesaikan fase sebelumnya

Teori Kognitif

Anak anak sudah mampu memahami bentuk argumen dan tidak dibingungkan oleh sisi argumen. Ini disebut sebuah tahapan operasional formal

Perkembangan Kognitif

  • Berpikir dengan teori terkini dan formal
  • Kemampuan penalaran yang ilmiah dana cara berpikir logis formal
  • Pendekatan sistematis kepada masalah
  • Mampu berpikir tentang cara mengubah masa depan dan mampu mengantisipasi konsekuensi dari tiap perilaku mereka à memperhatikan kemungkinan yang akan terjadi

Teori Moral

Ciri utama tingkat ini adalah suatu tindakan dianggap baik apabila memenuhi harapan harapan orang lain di luar dirinya, tidak pedulu akibat akibat yang langsung dan kelihatan.

Baca juga: Cara Mencegah Terjadinya Stres pada Remaja

Perkembangan Moral

  •  Ciri  ciri altruistic cukup menonjol, yaitu lebih mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri
  • Bertingkah laku sesuai dengan tuntutan kelompok dan berusaha memenuhi harapan harapan kelompok
  • Kebenaran diartikan sebagai menjunjung tinggi hukum yang disetujui Bersama
  • Egosentrisme individu belum ditinggalkan sama sekali

Penulis: Mesrawati Zendrato
Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Keperawatan

Dosen Pengampu : Apriani Riyanti S.Pd., M.Pd.

References

TEORI PIKOSOSIAL – ERIK ERIKSON –> https://www.youtube.com/watch?v=aYCBdZLCDBQ● TEORI PSIKOSEKSUAL – SIGMUND FREUD –> https://www.youtube.com/watch?v=mhGtwzaE_g&list=RDLVmwaISOhHRYE&index=13● TEORI MORAL – KOHLBERG –> https://www.youtube.com/watch?v=sBop4yfH4pg&list=RDLVmwaISOhHRYE&index=12● TEORI KOGNITIF – JEAN PIAGET –> https://www.youtube.com/watch?v=IhcgYgx7aAA

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI