Jakarta – Dimulainya dari kenaikan Bahan Pokok, PPN, Bahan Bakar sudah cukup memberatkan masyarakat, apalagi ditambah pandemi Covid 19 yang belum usai kunjung selesai. Masalah baru datang yaitu kenaikan tarif Tol menjelang libur mudik 2022.
PT Lintas Marga Sedaya atau Astra Tol Cipali telah menaikkan tarif Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) per 30 Maret 2022 pukul 00:00 WIB. Kenaikan tersebut, mempengaruhi tarif Tol Trans Jawa termasuk pada mudik Lebaran 2022 mendatang.
Baca juga: Masalah-Masalah Ekonomi Akibat Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin-Pekanbaru
Seperti diketahui, pemerintah telah mengizinkan mudik Lebaran 2022 dengan syarat pemudik telah menerima vaksin booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga.
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi wajib mengetahui tarif tol terbaru 2022. Apalagi, Tol Cipali merupakan jalur utama perjalanan mudik dari DKI Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta sebaliknya.
Sejumlah tol yang telah mengalami kenaikan telah melewati tahap pengecekan standar minimal pelayanan. Artinya jalan tol yang mengalami kenaikan tarif akan meningkatkan pelayanan untuk para pemudik.
“Kita melakukan penyesuaian itu bukan mau Lebaran, mau Nataru (Natal dan Tahun Baru), enggak,” tegas Dwimawan Heru.
Baca juga: Pembangunan Jalan Penghubung Trumon-Aceh Singkil Percepat Laju Perekonomian Masyarakat
Heru menjelaskan, tujuan dinaikannya tarif tol akan menjaga iklim investasi yang sehat, atau disebutkan sebagai kelayakan bisnis jalan tol. Lagi pula Jasa Marga tidak memiliki wewenang untuk memberikan dispensasi tarif jalan tol ketika memasuki musim lebaran.
Sebelumnya, Jasa Marga memperkirakan setidaknya 51% pemudik yang akan meninggalkan Jakarta akan memilih jalur darat pada musim mudik lebaran 2022.
Jadi belum ada info terbaru terkait kenaikan tarif tol, keputusan apapun itu semoga ada perubahan untuk ekonomi negara.
Penulis: Dendi Ramadhan
Mahasiswa Prodi Bisnis Digital Universitas Binawan
Dosen : Apriani Riyanti, S.Pd., M,Pd
Sumber