Pemuda merupakan penerus cita-cita bangsa karena mereka berperan dalam memberi perubahan yang besar bagi negara Indonesia. Pemuda memiliki beberapa potensi yang sangat luar biasa misalnya adalah berani, kuat secara fisik, kreativitas dan inovasi yang tinggi, semangat dan pantang menyerah, serta idealis.
Potensi yang sangat besar dari pemuda perlu dimunculkan melalui sebuah program pemberdayaan agar potensi yang mereka miliki dapat digunakan dengan efektif sehingga mereka dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan proses pembangunan.
Pemberdayaan pemuda merupakan sebuah kegiatan yang memiliki tujuan untuk membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda. Karang Taruna merupakan salah satu wadah atau organisasi bagi para pemuda untuk dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga nantinya mereka dapat berperan dalam pembangunan desa.
Baca Juga: Scale Up UMKM Go Internasional, UPN Veteran Jawa Timur Kerjasama dengan CV. Pawon Ibun
Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang sedang mengikuti program MBKM-Matching Fund membuat sebuah program pemberdayaan pemuda dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya pemuda yang ada di Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban.
Program yang dilaksanakan berupa sebuah pelatihan keorganisasian yang di mana pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan juga informasi tentang pentingnya menjalankan sebuah organisasi dalam masyarakat seperti misalnya Karang Taruna.
Program pemberdayaan pemuda ini diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 2022 dengan bertempat di RT 01 / RW 07 Dusun Dukuhan, Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban.
Pelaksanaan pelatihan keorganisasian untuk pemuda Karang Taruna yang berada di RT 01 / RW 07 diisi dengan serangkaian acara yang salah satunya adalah pemaparan materi mengenai dasar-dasar organisasi.
Harits Pradana yang merupakan salah satu mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur menjadi pemateri pada kegiatan pelatihan keorganisasian ini.
“Organisasi dapat diartikan sebagai perkumpulan antara dua orang atau lebih yang memiliki tujuan tertentu,” ujarnya dalam paparannya terkait dengan definisi organisasi.
Selanjutnya, terdapat juga penyampaian materi mengenai manfaat penting dari sebuah pembentukan organisasi.
“Organisasi memiliki beragam manfaat yang tentunya sangat penting di antaranya adalah dapat memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, melatih leadership (kepemimpinan), melatih mental untuk berbicara di hadapan publik, dan tentu salah satu manfaat yang besar dari organisasi adalah dapat membentuk karakteristik seseorang,” ujar Harits.
Kegiatan pelatihan kemudian ditutup dengan sesi pemberian kesan dan pesan dari para pemuda Karang Taruna yang hadir dalam kegiatan ini. Salah satu perwakilan dari Karang Taruna RT 01 / RW 07 Kelurahan Perbon yang bernama Ria mengatakan manfaat mengikuti kegiatan.
“Kegiatan pelatihan keorganisasian ini sangat bermanfaat bagi kami dikarenakan kami dapat menjadi lebih mengetahui seberapa pentingnya pembentukan sebuah organisasi yang berada di masyarakat dan saya juga merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Diharapkan dengan berlangsungnya kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru terkait pentingnya sebuah organisasi khususnya yang berada di tingkat desa bagi para pemuda.
Selanjutnya, kami selaku mahasiswa program MBKM-Matching Fund UPN “Veteran” Jawa Timur juga berharap agar Karang Taruna yang sudah dibentuk dapat berjalan dengan baik dan selalu memberikan banyak program kerja yang dapat membantu masyarakat sekitar.
Penulis: Awanda Winar Fitriana
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi