Upaya Meningkatkan Ekonomi dengan Buah: Pemanfaatan dan Potensi Buah Merah Khas Papua

Buah Merah Khas Papua
Buah Merah Khas Papua (Sumber: Penulis)

Buah merah merupakan salah satu tanaman endemik Papua yang memiliki banyak khasiat dan manfaat unik. Buah berwarna merah memiliki nama ilmiah Pandanus conoideus, termasuk dalam keluarga pandan.

Buah berwarna merah berbentuk silindris, ujungnya runcing dan bila matang berwarna merah cerah atau kuning. Buah berwarna merah bisa mencapai panjang 55 cm, diameter 10 hingga 15 cm, dan berat 2 hingga 3 kg.

Buah merah terdiri dari sekumpulan biji yang menempel pada inti. Bulir ini mengandung biji yang terbungkus daging berlemak. Daging buah ini dimanfaatkan oleh masyarakat Papua sebagai bahan pangan, penyedap makanan dan obat alami.

Bacaan Lainnya

Buah merah potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk premium bagi Papua. Memang buah merah mempunyai banyak manfaat, antara lain:

1. Sumber Nutrisi yang Lengkap dan Seimbang

Buah merah merupakan sumber nutrisi yang lengkap dan seimbang. Buah berwarna merah mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.

Buah merah juga memiliki kadar beta-karoten yang tinggi, sekitar 7.000 ppm, yang dapat membantu mencegah penyakit mata, penyakit kulit, dan kanker. Selain itu, buah merah juga mengandung asam lemak esensial seperti omega-3, omega-6, dan omega-9 yang dapat meningkatkan fungsi otak, jantung, dan sistem kekebalan tubuh.

2. Nilai Ekonomi yang Tinggi

Buah merah mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Buah merah dapat diolah menjadi berbagai produk seperti minyak, tepung, selai, sirup, kapsul, sabun dan kosmetik.

Buah merah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, nutrisi dan fungsional. Buah merah memiliki pasar yang besar baik di dalam negeri maupun internasional karena tingginya permintaan masyarakat yang mencari produk alami dan berkualitas.

3. Beradaptasi dengan Baik pada Kondisi Lingkungan Papua

Buah merah beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan Papua. Buah merah dapat tumbuh di dataran hingga pegunungan pada ketinggian 50 hingga 3.500 mdpl.

Buah merah juga dapat tumbuh di tanah berpasir dan berbatu yang kurang subur. Buah merah tidak memerlukan perawatan khusus karena tahan terhadap hama. Buah lunak juga dapat berbuah sepanjang tahun dengan produktivitas tinggi, sekitar 20 hingga 30 ton/ha/tahun.

Selain itu, buah merah juga berpotensi menjadi salah satu cara meningkatkan perekonomian masyarakat. Buah merah merupakan salah satu produk andalan Papua yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Buah merah mengandung banyak nutrisi penting yang berbeda, seperti protein, lemak sehat, antioksidan, vitamin dan mineral. Buah merah juga berpotensi sebagai suplemen karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, radang usus besar, HIV/AIDS, dan hepatitis.

Selain itu, buah lunak juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena meningkatnya permintaan pasar baik dalam negeri maupun internasional.

Pemanfaatan buah merah dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Papua yang merupakan produsen utama buah merah.

Ada beberapa alasan mengapa pemanfaatan buah merah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain:

1. Meningkatkan Pendapatan Petani Buah Merah

Pemanfaatan buah merah dapat meningkatkan pendapatan petani buah merah, karena harga jual Buah Merah cukup tinggi. Selain itu, produsen buah merah juga dapat melakukan diversifikasi produknya seperti mengolah buah merah menjadi minyak, bubuk, kapsul atau produk olahan lainnya yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

2. Meningkatkan Kesehatan Manusia

Pemanfaatan buah merah dapat meningkatkan kesehatan manusia, karena buah merah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh berbagai pertahanan dari penyakit yang dapat menurunkan produktivitas dan daya tahan tubuh manusia. Dengan rutin mengonsumsi buah merah, masyarakat dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Meningkatkan Potensi Ekspor Buah Lokal

Pemanfaatan buah merah dapat meningkatkan potensi ekspor buah lokal, karena buah merah mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dibandingkan buah lainnya.

Buah berwarna merah memiliki kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Selain itu, buah berwarna merah ini memiliki ciri khas Papua sehingga turut menarik perhatian konsumen luar negeri.

Untuk mengembangkan potensi tanaman buah merah, perlu dilakukan beberapa langkah strategis, antara lain:

1. Penelitian Pengembangan

Melakukan penelitian pengembangan pada aspek agronomi, genetika, fisiologi, biokimia dan teknologi pascapanen panen buah merah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan variasi produk buah merah, serta mengatasi kendala yang dihadapi produsen buah merah.

2. Kegiatan Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Melaksanakan kegiatan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan cara menanam pohon buah merah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap konsumsi dan budidaya buah merah, serta melestarikan pengetahuan lokal terkait buah merah.

3. Kolaborasi

Kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat untuk mengembangkan buah merah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dan kemitraan yang saling menguntungkan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada.

4. Pelatihan Prosedur Pengolahan dan Pengawetan

Mendukung masyarakat lokal dengan pelatihan prosedur pengolahan dan pengawetan sehingga mereka dapat meningkatkan sumber daya manusianya untuk menghasilkan produk olahan yang terstandar.

5. Pasar Buah Merah

Meningkatkan akses pasar buah merah dengan mempromosikan buah lunak sebagai produk unggulan Papua, melalui jejaring sosial, online dan offline, serta menjalin kerjasama dengan mitra dagang di dalam dan luar negeri.

Oleh karena itu, buah merah merupakan tanaman endemik Papua yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk unggulan Papua. Buah merah memiliki keunikan dan manfaat yang berbeda secara nutrisi, ekonomi dan ekologi. Buah berwarna merah ini juga beradaptasi dengan baik dengan kondisi lingkungan Papua.

Untuk mengembangkan potensi buah lunak diperlukan penelitian dan pengembangan, sosialisasi dan edukasi serta kerjasama antar berbagai pihak. Dengan begitu, buah merah bisa memberikan kontribusi positif bagi kesejahtraan dan kemajuan masyarakat Papua.

Penulis: Hartono Arining Raharjo
Mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI