Peran saya sebagai calon ahli ilmu pangan berkontribusi untuk penguatan ketahanan pangan dan kemandirian pangan Indonesia.
Bertanggung jawab untuk mengatasi tantangan krusial yang dihadapi oleh populasi masyarakat terkait kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Berperan aktif dalam menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pangan bagi populasi yang semakin bertambah.
Saya berencana membuat suatu organisasi sebagai media inkubator teknologi yang memberikan pelayanan fasilitasi inkubasi teknologi untuk pertumbuhan dan penguatan akses teknologi UMKM.
Dalam persiapannya, saya merancang sistem yang dapat mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi pangan.
Melalui penelitian untuk mengembangkan metode analisis yang dapat diaplikasikan langsung secara mudah dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kelayakan pangan.
Selain itu, yang menjadi prioritas adalah upaya untuk memperkuat rantai pasok pangan pemerataan suplay pangan yang berkualitas dengan memanfaatkan kemajuan rekayasa pengemasan dan penyimpanan, inovasi menggunakan teknologi tepat guna yang sudah dikembangkan melalui mesin atau alat proses, pengembangan bahan pangan lokal dan sumber subtitusi sebagai ketahanan pangan.
Perancangan fasilitas yang dapat diakses untuk praktek analisis pangan dan proses pengolahan pangan berkelanjutan kepada pelaku usaha menengah di berbagai wilayah.
Sehingga mereka dapat mengadopsi metode, menganalisis produk, atau inkubasi dan konsultasi terkait sumber daya pangan didaerah atau pengembangan pengolahan yang lebih efisien dan meningkatkan nilai ekonominya serta membantu dalam persiapan regulasi perijinan pangan dan bisnis.
Guna menghadapi kompleksitas permasalahan pangan global maka perlu dilakukan pendekatan listas disiplin agar terbentuknya pondasi yang kuat dan bersinergi dalam menghadapi kompleksitas permasalahan pangan global.
Oleh karena itu, saya akan aktif terlibat dalam kolaborasi dengan para peneliti, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Melalui kemitraan ini, saya berharap dapat mempercepat proses inovasi dan implementasi solusi-solusi yang dapat menyeimbangkan antara kebutuhan pangan, keberlanjutan, dan kesejahteraan sosial.
Selain berperan dalam penelitian dan kolaborasi, saya juga akan berkontribusi sebagai konsultan dan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberlanjutan pangan melalui penyuluhan, workshop, festival pangan atau acara menarik lainnya yang membangun kesadaran masyarakat.
Memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan memperkenalkan sistem manajemen terintegrasi, saya yakin dapat mengurangi kerugian pangan akibat penyimpanan dan transportasi yang tidak efisien.
Saya juga berencana untuk merancang akses informasi mengenai pengolahan hasil pertanian dan peternakan berkelanjutan di berbagai wilayah, sehingga dapat mengadopsi metode pemanfaatan dan pengolahan yang lebih efisien.
Dengan demikian, saya berharap dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan ketahanan sistem pangan global.
Dengan semua upaya ini, saya percaya bahwa peran saya sebagai calon ilmu pangan lima hingga sepuluh tahun ke depan akan menjadi bagian penting dalam usaha menciptakan masa depan yang berkelanjutan, yang mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi populasi dunia yang terus bertambah, dan menjaga kestabilan ekonomi.
Penulis: Nurul Lisani
Mahasiswa Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
