Munculnya Virus Covid-19 sejak awal tahun 2020 menyebabkan pemerintah Indonesia menerapkan sistem lockdown dan tentunya ini sangat berdampak dalam berbagai aspek maupun bidang. Mulai dari transportasi, ekonomi, sosial, dan lain-lain. Aktivitas warga pun terbatas dan juga banyak dari para pekerja yang di PHK/ diberhentikan.
Dampak tersebut sangat berpengaruh dan dirasakan oleh masyarakat baik dikalangan tinggi maupun menengah kebawah, sama-sama kita ketahui bahwa pandemik Covid-19 ini sudah berlangsung selama hampir kurang lebih dua tahun, bahkan sampai saat ini varian baru dari mutasi Covid-19 masih bermunculan.
Hal inilah yang dirasakan oleh ibu Lela dan keluarga. Beliau merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki suami (Bapak Daryanto). Ibu Lela memiliki 2 orang anak yang bertempat tinggal di Jl. Srikaya. Kel. Jati Pulo, Kec. Palmerah, Jakarta Barat.
Baca Juga: Mahasiswa PGSD UHAMKA Berdayakan Keluarga Dhuafa di Cilodong Depok
Beliau bekerja sebagai cuci gosok sedangkan suaminya Pak Daryanto hanya sebagai buruh setelah diberhentikan dari pekerjaan sebelumnya karna faktor dari pandemi, penghasilan beliau turun drastis sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Belum lagi tempat tinggal yang mereka tinggali masih mengontrak dan harus membayar kontrakan sejumlah Rp 600.000,00/bulan. Kontrakan tersebut bisa dibilang sangat kecil untuk ditinggali 4 orang bahkan untuk tidur saja mereka harus berdempetan karna keterbatasan tempat.
Dua mahasiswi PGSD Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, yaitu Isnaeni Nurul Faizah dan Miftah Rizky Amalia melakukan kolaborasi dengan dosen (Bapak Amirullah, S.Pd.I., M.A.) untuk memberdayakan kaum dhuafa yang mana tujuan dari project ini nantinya bisa bermanfaat dan terus berkelanjutan dalam membantu perekonomian Ibu Lela dan keluarga. Juga mengajarkan mahasiswi menerapkan kepedulian agar dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati terhadap sesama.
Pada saat melakukan wawancara, mahasiswi menanyakan usaha yang ingin Ibu Lela jalankan.
“Saya kepingin membuka warung jajanan kecil-kecilan ka,” ujarnya. Oleh karena itu, kami pun menyusun langkah-langkah yang harus kami lakukan untuk membantu beliau dalam usahanya.
Baca Juga: Mahasiswi PGSD UHAMKA Lakukan Pemberdayaan kepada Keluarga Bapak Suhandi
Langkah awal kami yaitu melakukan fundraising yang kami lakukan di media sosial yang kami miliki. Selama kurang lebih 3 bulan dana yang terkumpul sebesar Rp.1.225.500,00. Dengan dana yang terkumpul dari hasil fundraising, kami gunakan untuk membelanjakan keperluan usaha untuk mewujudkan keinginan Ibu Lela untuk membuka warung jajanan di rumahnya.
Tepat pada hari Senin, 10 Januari 2022, kami menyerahkan barang-barang dan dana yang sudah terkumpul dari para donatur dan kami akan menyalurkan langsung kepada Ibu Lela dan keluarganya. Adapun barang-barang tersebut seperti sembako, kasur, box es, barang kebutuhan rumah tangga, serta frozen food dsb.
Saat penyerahan modal usaha, beliau terlihat sangat terharu dengan mata berbinar, tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada donatur yang sudah mau menyisihkan harta untuk membantu keluarga Ibu Lela.
Dengan adanya kegiatan ini kami menyadari bahwa masih banyak orang-orang di luar sana yang masih dalam kekurangan dan banyak orang yang masih mempunyai simpati dan empati tinggi untuk saling membantu sesama.
Baca Juga: Mahasiswa FKIP UHAMKA Laksanakan PLP 1 di SDN Sampora 1
Terimakasih kami ucapkan juga kepada para donatur yang namanya tidak bisa kami sebutkan satu per satu, telah mempercayakan kami sebagai penyalur dana. Semoga dengan ini kebaikan dapat terus berjalan, dan juga keberkahan selalu mengiringi tiap langkah yang kita jalani. Aamiin Yaa Rabbal’ Alamin…
Isnaeni Nurul Faizah
Miftah Rizky Amalia
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Editor: Ika Lestari
