Mahasiswa/i baru UIB, dari Kelompok 4 Siantan Island 2 melakukan kegiatan observasi di daerah Kelurahan Tanjung Buntung, Batam pada 8 Agustus 2023.
Tujuan mereka melakukan observasi ini adalah untuk mengamati lingkungan sekitar serta bagaimana kondisi fasilitas di sana apakah masih layak dipakai atau tidak.
Pada saat melakukan observasi mereka mendapatkan berbagai permasalahan yang ada di daerah tersebut. Mereka menemukan parit yang masih ditumpuki oleh beberapa limbah.
Kesadaran masyarakat akan kebersihan parit ini masih dikesampingkan, mereka melihat beberapa wilayah di sekitarnya yang sudah tampak rapi dan bersih. Maka dari itu mereka berharap semua masyarakat sekitar maupun di luar sekitar wilayah bisa lebih peduli terhadap lingkungan untuk wilayah yang asri.
Solusi yang diberikan oleh mereka yaitu dengan mengadakan sosialisasi “Dampak dari Membuang Sampah Sembarangan bagi Lingkungan” kepada masyarakat, membuat papan larangan supaya tidak membuang sampah sembarangan, serta memberikan sanksi yang tegas kepada masyarakat sekitar jika ketahuan membuang sampah sembarangan.
Yang kedua adalah mereka menemukan kondisi jalan di Tanjung Buntung belum beraspal alias masih bertanah merah dan jalanan tersebut sudah berlubang tetapi belum ada perbaikan yang dilakukan oleh RT/ RW Tanjung Buntung.
Kemudian mereka juga memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara mengurangi/ membatasi jumlah kendaraan yang melewati jalanan berlubang, melakukan perbaikan rutin dengan cara menambahkan lapisan pelindung pada permukaan jalan.
Yang ketiga adalah mereka menemukan bahwa di Tanjung Buntung masih memiliki Posyandu yang aktif dan berjalan dengan baik untuk melayani masyarakat.
Untuk Posyandu ada 26 yang masih berjalan dengan baik, kemudian ada pasar tradisional, ada sekolah dari TK-SMA untuk anak-anak melanjutkan pembelajaran mereka.
Fasilitas yang ada di Tanjung Buntung masih sangat bagus, seperti ada rumah ibadah yang masih layak dipakai untuk beribadah yakni masjid dan gereja. Dan ada juga lapangan olahraga untuk masyarakat sekitar, serta ada panti asuhan yang menampung anak-anak yatim.
Melalui solusi-inovatif yang diberikan oleh mahasiswa/i mereka berharap semoga pemerintah, RT/ RW, dan masyarakat sekitar bisaa mengembangkan ide bagaimana menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan tentram.
Kemudian mereka juga berharap semoga melalui solusi yang diberikan oleh mahasiswa/i ini bisa mendorong masyarkat menjadi lebih menjaga lingkungan sekitar dengan mengadakan gotong royong bersama.
Penulis: Siantan Island 2 Kelompok 4
Mahasiswa Pariwisata, Manajemen, sistem Informasi Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
