Malang – Bagaimana kronologi terjadinya peristiwa Ojol yang menganiaya dan meludahi seorang wanita di gerbang UM? (16/3/2-24)
Beberapa hari yang lalu saya melihat berita di platfrom twitter ramai memperbincangkan mengenai seorang oknum driver ojol yang menganiaya dan meludahi seorang wanita di gerbang Universitas Negeri Malang, Jl. Veteran, Kota Malang pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2024.
Dalam video yang diunggah oleh akun @Malangraya_info terlihat sangat jelas bagaimana ojol tersebut berteriak dengan keras, mendorong wanita itu, dan meludahinya. Tetapi ada juga ojol lain yang berusaha untuk melerai perseteruan antara ojol tersebut dengan wanita itu.
Kejadian tersebut terjadi karena kekecewaan atau kemarahan ojol karena calon penumpangnya membatalkan pesanannya dengan alasan ojol tersebut lama tiba dalam titik jemput.
Melihat kasus tersebut sudah viral di media sosial, pihak kepolisian inisiatif mengamankan pelaku dan menuntut untuk membuat video klarifikasi dan permintaan maaf terhadap si korban. Tetapi, pihak keluarga dari korban tidak terima atas kejadiaan yang terjadi dan akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
“Selamat sore, kami dari pihak keluarga terkait dengan kasus yang sedang viral dikota Malang yang menimpa adek kami, kami menyatakan bahwa tidak menerima permohonan maaf dan kami telah menempuh jalur hukum sebagaimana dalam laporan polisi” ujar salah seorang pihak keluarga korban dalam video yang diunggah oleh @Malangraya_info.
Mengutip video yang di posting @Malangraya_info juga, pelaku berinisial A itu mengakui perbuatannya memang salah. “Assalamualaikum wr wb, Nama saya Arif saya mau klarifikasi tentang adanya video yang tersebar di media sosial, ya memang itu saya. Kejadian itu pada hari Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB di gerbang UM ” ujar Arif mengkuinya.
Dan melanjutkannya, dia juga minta maaf atas terjadinya kejadiaan tersebut. “Dengan adanya video itu saya minta maaf atas kejadiaan itu yang membuat masyarakat menjadi resah” lanjut Arif. “Dan terima kasih untuk Kapolsek Lowokwaru telah mengabari saya tentang adanya video itu dan untuk kedepannya saya akan berusaha lebih baik dan lebih mengontrol emosi dan tidak akan mengulangi kejadian seperti itu” ujar Arif pada akhir video.
Apa saja tanggapan warganet dengan viralnya peristiwa ini di media sosial?
Tetapi dengan adanya video klarifikasi dan permintaan maaf dari Arif, warganet masih tidak terima atas kejadian tersebut sehingga masih memberikan tanggapan negatif dikolom komentar twitter @Malangraya_info :
S.Bintoro “Driver online kurang ajar, ini harus diproses hukum”
Abdul Kodir Jaelani “Mangkanya klw punya watak itu di kontrol. Udah begini aja, pasti hidup lu ora tenang dijalan”
Meduusad “Udah miskin watak jelek mending u jadi asbak tongkrongan”
Dan ada juga warganet yang memberikan opini positif terhadap peristiwa yang terjadi di kolom komentar twitter @MalangRaya_Info :
Bagus Cahyono “ Semoga bisa jadi Pelajaran bagi kita semua, agar lebih tenang dan sabar. Dan kepaka kedua belah pihak yang berseteru semoga segera mendapatkan keadilan”
Taufan “ semoga permasalahannya cepat diproses dan seoga masnya bisa mengontrol emosinya kedepannya”
Sama dengan opini-opini lain yang disuarakan oleh warganet, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di negara kita ini. Dan untuk proses selanjutnya dari kejadian ini semoga bisa mengambil jalan tengah yang tidak merugikan pihak mana pun.
Penulis : Elsaday Munte
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
