Ketahui Cara Mencegah Diabetes yang Tepat dan Baik

Ketahui Cara Mencegah Diabetes

Tahukah kamu apa itu diabetes?

Pengertian penyakit diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau di atas batas normal. Glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.

Menurut WHO, pengertian penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah suatu gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai  gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.

Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan yang menjadi momok bagi semua orang. Hal ini dikarenakan penyakit diabetes berlangsung seumur hidup dan dapat menimbulkan sejumlah komplikasi bila penderita tidak mengendalikannya.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Metformin: Obat Diabetes yang Aman pada Masa Kehamilan

Jadi diabetes adalah suatu penyakit yang terjadi akibat kegagalan sel pankreas dalam memproduksi insulin. Hormon insulin inilah yang berfungsi dalam mengatur penggunaan gula untuk aktivitas sel-sel di dalam tubuh. Pasokan insulin yang tidak memadai nantinya akan menyebabkan kadar gula darah cenderung tinggi.

Apabila kondisi diabetes ini terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan komplikasi pada berbagai organ penting di dalam tubuh seperti jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf.

Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan (hipoglikemia) atau peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) secara tiba-tiba.

Gejala Diabetes

Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:

  1. Sering merasa haus,
  2. Keseringan melakukan buang air kecil, terutama di malam hari,
  3.  sering merasa sangat lapar,
  4. Menurunnya berat badan tanpa sebab yang jelas,
  5. Berkurangnya massa otot,
  6. Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi,
  7. Lesu,
  8. Pandangannya kabur,
  9. Korengnya sulit sembuh,
  10. Keseringan mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.

Beberapa gejala lain yang sering dialami penderita diabetes, antara lain:

  1. Mulut kering.
  2. Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.
  3. Gatal-gatal.
  4. Disfungsi ereksi atau impotensi.
  5. Mudah tersinggung.
  6. Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.
  7. Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.

Baca Juga: Kulit Buah Naga Ampuh Atasi Kolesterol dan Diabetes

Faktor Risiko Diabetes

Seseorang akan lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 jika memiliki faktor-faktor risiko, seperti:

  1. Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1.
  2. Menderita infeksi virus.
  3. Orang berkulit putih diduga lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 dibandingkan ras lain.
  4. Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun, walaupun diabetes tipe 1 dapat muncul pada usia berapa pun.

Sedangkan pada kasus diabetes tipe 2, seseorang akan lebih mudah mengalami kondisi ini jika memiliki faktor-faktor risiko, seperti:

  1. Kelebihan berat badan.
  2. Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2.
  3. Memiliki ras kulit hitam atau Asia.
  4. Kurang aktif. Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, membakar glukosa sebagai energi, dan membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Kurang aktif beraktivitas fisik menyebabkan seseorang lebih mudah terkena diabetes tipe 2.
  5. Usia. Risiko terjadinya diabetes tipe 2 akan meningkat seiring bertambahnya usia.
  6. Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  7. Memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol baik atau HDL (high-density lipoportein) yang rendah dan kadar trigliserida yang tinggi lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Cara Mencegah Penyakit Diabetes

a. Menerapkan pola makan sehat

Menjalani pola makan sehat adalah salah satu kunci utama untuk terhindar dari diabetes. Agar tidak terkena diabetes, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, kalori, dan lemak, misalnya makanan olahan, kue, es krim, dan makanan cepat saji. Untuk mengurangi risiko terkena diabetes, batasi asupan gula harian sebesar 40 gram atau setara dengan 9 sendok teh gula.

b. Menjalani olahraga secara rutin

Rutin berolahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah tubuh terkena diabetes. Olahraga rutin dapat membantu tubuh menggunakan hormon insulin dengan lebih efektif, sehingga kadar gula dalam darah dapat lebih terkontrol.

Baca Juga: Cara Menerapkan Gaya Hidup Sehat

c. Menjaga berat badan ideal

Berat badan ideal dapat ditentukan menggunakan kalkulator BMI (body mass index). Jika nilai BMI tubuh Anda tinggi hingga melebihi batas normal, maka bisa saja Anda mengalami obesitas. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

d. Mengelola stres dengan baik

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko untuk terkena diabetes. Hal ini karena saat mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres (kortisol) yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

e. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin

Untuk menilai kadar gula darah melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala ke dokter. Tes gula darah ini mungkin perlu didahului dengan berpuasa setidaknya 10 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Tes gula darah penting dilakukan untuk memonitor kadar gula darah dan mendeteksi dini penyakit diabetes.

Andri Apriansyah
Mahasiswa Akper Hermina Manggala Husada

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI