Kolaborasi Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbud dengan PT. Reckitt Benkiserr Indonesia: Mempersiapkan Kompetensi Mahasiswa untuk Karir di Industri FMCG (Fast Moving Consumer Good)

Program MSIB
Dokumentasi Kegiatan Program MSIB (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) kembali berkolaborasi dengan berbagai mitra perusahaan.

Kali ini Kemenkidbud menggandeng PT. Reckitt Benckiser Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan unggulan dalam industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG), untuk melaksanakan program magang batch yang ke-4.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa, serta memberikan manfaat bagi perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusianya.

Bacaan Lainnya

PT. Reckitt Benckiser Indonesia adalah perusahaan terkemuka di sektor FMCG yang menyediakan berbagai produk kebersihan, nutrisi, dan higienis, dan beroperasi di Indonesia.

Berlokasi di Jakarta, perusahaan ini terus menghasilkan produk berkualitas tinggi melalui komitmennya yang kuat untuk mendukung pertumbuhan industri FMCG di Indonesia dan berperan penting dalam menyediakan barang konsumsi yang efisien dan berkelanjutan.

Program magang ini dirancang untuk membantu mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama kuliah ke dalam praktik industri nyata.

Mahasiswa akan ditempatkan di berbagai divisi perusahaan, seperti pemasaran, penelitian dan pengembangan, dan manajemen sumber daya manusia.

Selama magang, mereka akan mendapatkan pengalaman langsung yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan industri FMCG yang dinamis dan kompetitif.

Salah satu divisi yang akan diikuti oleh mahasiswa adalah departemen Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan.

Departemen ini bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan SDM, seperti pengembangan dan pelatihan karyawan, pengelolaan dokumen karyawan, dan kegiatan lainnya.

Dengan durasi program magang sekitar lima bulan, mahasiswa dapat berkontribusi dan terlibat dalam proyek dan tugas yang sesuai dengan divisi atau departemen yang tersedia.

Bergabung dengan divisi SDM, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek terkait manajemen SDM di perusahaan, seperti:

  1. Pemahaman praktis tentang manajemen SDM: Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan praktis mengenai proses dan operasional dalam departemen SDM, seperti rekrutmen, seleksi, pengembangan, penilaian kinerja, dan retensi karyawan.
  2. Pengembangan keterampilan komunikasi dan interpersonal: Interaksi langsung dengan karyawan di berbagai tingkatan perusahaan akan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan interpersonal yang efektif, yang sangat penting dalam bidang SDM.
  3. Penerapan teori ke situasi nyata: Magang akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan konsep dan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata di lingkungan kerja, sehingga memperkaya pemahaman mereka tentang bidang SDM.

Program magang ini juga memberikan manfaat bagi PT Reckitt Benckiser Indonesia. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proses bisnis, perusahaan akan mendapatkan akses ke ide-ide segar dan inovatif yang dihasilkan oleh generasi muda.

Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan berkualitas bagi konsumen.

Kemendikbud dan PT Reckitt Benckiser Indonesia berkomitmen untuk memastikan keberhasilan program magang ini dengan memberikan dukungan penuh kepada peserta magang.

Mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari mentor yang berpengalaman di masing-masing divisi perusahaan, serta pelatihan dan workshop terkait industri FMCG. Selain itu, mahasiswa yang menunjukkan prestasi yang baik selama magang berpeluang untuk diangkat menjadi karyawan tetap.

Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Reckitt Benckiser Indonesia mengapresiasi kolaborasi ini.

“Kami berharap program magang ini dapat menjadi model kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri. Dengan demikian, kita dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global,” ujar HR Director.

Program magang batch ke-4 ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa di industri FMCG, sekaligus memberikan manfaat bagi PT. Reckitt Benckiser Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta generasi muda yang handal, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

 

Penulis: Anjesaya Melias Banta Sebayang
Mahasiswi Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI