Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan di bawah standar. Berbagai faktor dapat menyebabkan stunting, termasuk gizi buruk untuk ibu hamil dan balita.
Salah satu penyebab secara tidak langsung adalah pola asuh, yang mencakup pola makan anak yang buruk dan banyaknya waktu yang dihabiskan ibu bersama anak.
Tim KKN-PPM Kelompok 53 Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengadakan psikoedukasi pencegahan stunting dalam Psikologis kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Sosialisasi diadakan pada Senin, 5 Agustus 2023 di Balai Dusun Padukuhan Kalangbangi Lor B, Semanu, Kecamatan Ngeposari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan dengan memberikan Psikoedukasi terkait pencegahan stunting pada ibu dari segi psikologis. Selain itu, psikoedukasi ini merupakan bagian dari salah satu program kerja (proker) KKN kelompok 53 selama satu bulan yang tujuannya untuk mengembangkan pengetahuan terkait pencegahan stunting dari segi psikologis pada orang tua khususnya ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di Padukuhan Kalangbangi Lor B.
Pelaksanaan program Psikoedukasi Peran Kesehatan Mental Ibu dan Pola Asuh dalam Pencegahan Stunting dihadiri oleh sekitar 10 orang ibu khususnya ibu yang memiliki balita dan ibu hamil.
Adapun pelaksanaan program di lakukan dengan presentasi Power Point yang berisikan materi yang telah disusun oleh mahasiswa KKN kelompok 53 Universitas Mercu Buana Yogyakarta kepada para ibu dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai definisi stunting, faktor-faktor stunting dari segi psikologis seperti faktor stress, depresi, cemas, dukungan sosial, emosi, faktor pola asuh dan pola asuh yang cocok dalam pencegahan stunting serta dampak positif pola asuh yang cocok dalam pencegahan stunting.
Salah satu ibu muda warga Kalangbangi Lor B, memberikan pertanyaan dan pendapatnya mengenai pola asuh. “Saya itu masih sedikit bingung untuk memberi tahu kepada suami bagaimana agar suami turut serta dalam pengasuhan anak”, ujarnya.
Sehingga kami memberikan pemahaman bahwa salah satu cara yang perlu ditekankan dalam hal pengasuhan anak adalah adanya komunikasi diantara pasangan suami dan istri dengan menerapkan pola asuh “otoritatif”.
Mahasiswa Psikologi, Aqilah dan kawan-kawan menjelaskan bahwa kesehatan mental ibu dan pola asuh yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan stunting.
Mengatasi masalah kesehatan mental dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pola asuh ibu dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan dan perkembangan anak. Dalam mencegah terjadinya stunting tidak hanya dari segi medisnya saja, namun juga didapatkan dari segi psikologisnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di Padukuhan Kalangbangi Lor B dapat mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental sang ibu di masa kehamilan serta mengasuh balita serta menerapkan cara yang baik dan sederhana untuk mencegah terjadinya stunting dengan pola asuh yang positif juga.
Dengan memperhatikan faktor-faktor sosial dan psikologis yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, psikoedukasi ini membantu dalam upaya menyeluruh untuk mengatasi stunting terlebih dari segi psikologis.
Penulis:
- Husna Nur Khotimah
- Aqilah Nurul Qomariyah Ngasyaroti
- Friska Ananta Boru Sitohang
Mahasiswa Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
