Demak (23 Juni, 2021) – Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang mengadakan program Pelatihan Digital Marketing untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak pada 23 Juni 2021.
Kegiatan tersebut merupakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ) yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid – 19 yang bertema “Back To Village” Berbeda dengan sistem KKN yang sebelumnya. KKN BV ini menuntut mahasiswa untuk melaksanakan program kerja di kampung masing-masing.
Baca Juga: Modif Hemat New Aerox 2021, Sporty dan Simple Ala Anak Muda!
Indra (20) sebagai pelaksana program tersebut memilih program Pelatihan Digital Marketing karena di desa Tlogoweru memiliki beberapa UMKM yang memiliki potensi untuk berkembang. Sehingga Indra sebagai mahasiswa jurusan ilmu komunikasi mengamalkan ilmunya untuk membantu UMKM tersebut.
Saya melihat adanya potensi besar terhadap UMKM di sekitar tempat tinggal saya, terutama Ayam Geprek Kriting ini, namun karena kurangnya kedekatan mereka dengan teknologi dan sosial media produk mereka kurang dikenal masyarakat luas selain dari daerahnya sendiri” Kata Indra selaku pelaksana program KKN-BV pada Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Semarang Membuat Pelatihan Blog dan Desain Grafis
Program KKN ini berfokus untuk membantu UMKM Ayam Geprek Kriting yang menurut Indra memiliki potensi besar untuk berkembang. Ayam Geprek Kriting sendiri merupakan UMKM yang menjual berbagai olahan ayam fried chicken, cukup unik nama kriting sendiri diambil karena anak si pemilik UMKM tersebut berambut kriting.
Kami sangat terbantu dengan program yang diadakan oleh saudara Indra ini, karena sangat membantu saya sebagai pelaku UMKM untuk mempromosikan produk saya ke masyarakat lebih luas, karena saya sendiri sibuk untuk masak dan mengurus urusan dapur sehingga waktu untuk promosi di media sosial tak ada” ujar ika selaku pemilik UMKM Ayam Geprek Kriting.
Baca Juga: Mahasiswa USM Rangkul Taruna Desa Gemakan Displin Prokes
Tidak lupa melihat situasi pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai pihak Universitas Semarang juga mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Dosen Pembimbing Lapangan Saifur Rohman Cholil terus mengingatkan mahasiswanya untuk tidak lalai protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan “Dalam pelaksanaan kegiatan KKN kali ini jika memang memerlukan untuk berkumpul, tidak boleh lebih dari 5 orang dan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker” Ucap bapak Saifur Rohman pada saat pembekalan KKN-BV III via Google Meet pada Rabu (5/5/2021).
Resandi Indra Oktafan
Mahasiswa Universitas Semarang
Editor: Diana Pratiwi
