Mahasiswa Poltekesos Bandung Lakukan Penyuluhan Tentang Dampak Buruk Miras di Kampung Arar Papua

Vivi Suviani , Mahasiswi Poltekesos Bandung Saat Melakukan Penyuluhan
Vivi Suviani , Mahasiswi Poltekesos Bandung Saat Melakukan Penyuluhan di Kampung Arar Papua

Budaya mengkonsumsi minuman keras masih sering ditemukan di kalangan pemuda dan sering mengganggu ketertiban umum, terutama di tanah Papua. Hal ini menjadi dasar bagi Vivi Suviani, mahasiswa dari Bandung bekerja sama dengan Aparat Kampung Arar melakukan penyuluhan tentang peningkatan kesadaran terhadap dampak buruk Minuman Keras bagi generasi Papua khususnya di Kampung Arar Distrik Mayamuk, Kab Sorong Papua Barat.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Labschool Muhammadiyah Arar yang dihadiri oleh Kepala Desa, Babinsa Kampung Arar, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama Kab Sorong, Kepala SMA Labschool Muhammadiyah.

Kepala SMA Labschool Muhammadiyah Arar dalam sambutannya manyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur atas kedatangan mahasiswa dari Bandung.

Bacaan Lainnya

“Saya ucapkan terimakasih dan sangat bersyukur dengan kedatangan mahasiswa dari Bandung bisa memberikan motivasi untuk anak-anak kami. Tolong sampaikan ke Rektor (ketua) Poltekesos Bandung kalau bisa tahun depan dikirimkan lagi mahasiswanya ke Kampung Arar,” kata Kepala SMA Labschool Muhammadiyah Arar.

Peserta Penyuluhan Dampak Buruk Miras

Kegiatan ini diikuti oleh 56 pemuda kampung Arar. Mereka adalah generasi yang penuh dengan bakat dan potensi yang berbeda-beda dan memiliki impian yang tinggi demi meneruskan masa depan bangsa. Maka sudah seharusnya dimulai sejak dini untuk menyingkirkan masalah yang akan merusak masa depan mereka.

Babinsa Kampung Arar dari koramil 1802-03 Salawati turut memberikan penyuluhan terkait dengan dampak buruk Minuman Keras. “Saya sebagai Babinsa sudah berkordinasi dengan aparat kampung apabila ada yang ketahuan minum minuman keras dan membuat kerusuhan di kampung akan saya tindak secara langsung,” Tutur Pak Muchtadi saat memberikan arahan.

Prestasi pemuda-pemuda Kampung Arar sangat banyak sekali, bahkan sudah puluhan yang menjadi TNI, Polisi, dll bahkan sudah ada yang go nasional dalam ajang Liga Dangdut Indosiar. “Memang potensi anak-anak di sini masih sangat alami dan sangat perlu untuk dikembangkan dan dijaga dari hal-hal yang negatif seperti dampak buruk miras,” Vivi.

Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama mengatakan bahwa minuman beralkohol itu diharamkan dalam Islam untuk dikonsumsi, dampaknya bisa sampai ke kematian. Dan apabila meninggal karena pengaruh minuman keras maka kalian berdosa.

Penjelasan Bahaya Miras

Kegiatan ini diikuti juga oleh siswa dengan sangat antusias. Terlebih lagi Vivi sebagai mahasiswa mengejarkan yel-yel komitmen untuk menjauhi miras. Yel-yelnya diperagakan seperti saat mendengar “Generasi Kampung Arar” dengan lantangnya seluruh siswa bersorak “Saya Pemuda Anti Minuman Keras”.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dan bantuan penuh dari Kepolisian, TNI, Tokoh Agama, Tenaga Kesehatan, Dunia Usaha dan berbagai pihak lainnya. Vivi sebagai fasilitator tak hentinya selalu berkomunikasi dengan stakeholder dalam penanganan masalah miras di Kapung Arar.

“Kegiatan ini sangat bernilai positif, harapan kami mudah-mudahan ke depan pemuda dapat menjadi generasi yang dapat membangun Kampung Arar kedepannya” tutur perwalikan dari FKUB Kab. Sorong. Selain itu, Babinsa Kampung Arar turut berkomentar terkait kegiatan ini.

“Tidak menyangka mahasiswa Poltekesos Bandung pemikirannya 2x lebih maju dibanding KKN universitas lainnya. Semoga kegiatan penyuluhan dampak buruk miras ini kedepannya dapat bermanfaat bagi Kampung Arar dan Kemajuan Papua pada umumnya”.

Harapan besar dengan kegiatan ini bisa menjadi renungan untuk pemuda kampung Arar agar dapat menggapai cita-cita dan memberikan kontribusi baik bagi bangsa Indonesia.

Dilaporkan oleh Vivi Suviani
Mahasiswi Poltekesos Bandung

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI