Mahasiswa UBY Perkuat Kompetensi Manajemen Keuangan Pelaku UMKM di Dukuh Grenjeng

Boyolali – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Boyolali (UBY) Anik Puji Hastuti lakukan sosialisasi peningkatan kompetensi manajemen keuangan pelaku UMKM di Dukuh Grenjeng, Kelurahan Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Selasa (15/02/2022).

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan materi kepada ibu-ibu PKK tentang Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM Melalui Program Penguatan Manajemen Keuangan. Para peserta yang berasal dari ibu-ibu PKK Dukuh Grenjeng sangat antusias mengikuti kegitan sosialisasi ini karena selama ini mereka belum memiliki pembukuan pengelolaan keuangan UMKM yang digeluti.

Baca juga: Mahasiswa KKN UAD Lakukan Sosialisasi UMKM dan Pengelolaan Bahan Hasil Panen di Desa Karangduwet

Bacaan Lainnya

Para mahasiswa menginformasikan tentang pentingnya pembukuan atau laporan keuangan sederhana pengetahuan terkait biaya-biaya yang akurat pada aktivitas UMKM yang mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan perencanaan keuangan yang tepat dalam kegiatan usahanya dimasa yang akan datang.

Suasana Kegiatan Sosialisasi

Kegiatan Sosialisasi ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat. KKN merupakan pendekatan kepada masyarakat dalam membantu menyelesaikan suatu masalah yang ada di desa.

Selama ini, salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah terkait dengan pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik merupakan faktor kunci yang dapat menyebabkan keberhasilan atau kegagalan UMKM. Meskipun banyak faktor lain yang mempengaruhi UMKM tetapi persoalan persoalan di UMKM lazimnya muncul akibat kegagalan mengelola dana.

Baca juga: Peran Lembaga Keuangan Syariah pada Sektor UMKM

Metode praktis dan manjur dalam pengelolaan dana pada UMKM adalah dengan menerapkan akuntansi dengan baik. Dengan demikian, akuntansi menjadikan UMKM dapat memperoleh berbagai informasi keuangan yang penting dalam menjalankan usahanya.

Dalam pelatihan ini, para peserta juga diajarkan cara membuat pembukuan keuangan, pencatatan atau pembukuan keuangan dapat diartikan cara atau metode untuk mengatur, melakukan pencatatan/pembukuan atas kegiatan usaha yang berhubungan dengan keuangan.

Bagi para peserta ditekankan beberapa hal yang harus dilakukan yaitu:

  1. Pisahkan antara keuangan pribadi rumah tangga dengan keuangan usaha
  2. Perlakukan diri kita yang menjalankan usaha seperti pegawai (digaji)

Program kerja yang dilakukan berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat setempat. Partisipasi masyarakat Dukuh Grenjeng membuat program ini terselesaikan dengan baik. Keberhasilan program dari kegiatan KKN ini masyarakat yang belum melakukan pembukuan pengelolaan keuangan pada UMKM yang digeluti sekarang sudah bisa membuat laporan keuangan secara sederhana serta adanya pengetahuan tentang informasi pembukuan keuangan.

Penulis: Anik Puji Hastuti
Dosen Pembimbing: Dr. H. Dasmadi, S.E.,M.M.

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI