Manajemen Keuangan untuk Keberlangsungan Usaha

Manajemen Keuangan, gambar dari Pexels.

Sebuah bisnis atau usaha tidak dapat dikatakan sehat jika kondisi keuangannya masih berantakan, darimana dana atau modal diperoleh? Bagaimana pelaku bisnis menggunakan dana tersebut? Keuntungan yang didapat dipergunakan untuk apa?

Meskipun penjualannya cukup besar dan keuntungan yang diperoleh tinggi tetapi jika tidak diikuti dengan manajemen keuangan yang bagus, maka bisnis atau usaha tersebut dapat dikatakan tidak sehat atau dapat juga mengalami kebangkrutan.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana manajemen keuangan yang baik termasuk pengelolaan modal, biaya operasional, dan pemasukan. Peran laporan keuangan menjadi sangat penting agar manajemen keuangan menjadi lebih teratur dan kondisi keuangan perusahaan menjadi sehat.  

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Manajemen Keuangan Keluarga Berpenghasilan Tunggal di Masa Pandemi

Sebaliknya, jika uang tidak bisa diatur dengan baik, pengeluaran dan pemasukan tidak akan bisa terkontrol, meskipun penjualan cukup baik, bisa saja perusahaan berujung pada kebangkrutan.

Bagi yang ingin memulai bisnis ataupun usaha, mempelajari bagaimana manajemen keuangan yang baik seringkali terlupakan padahal manajemen keuangan penting saat bisnis sedang berjalan dan untuk keberlangsungan usahanya.

Manajemen keuangan mencakup seluruh aktivitas memperoleh dana sampai penggunaan dana untuk memperoleh keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.

Menurut Purba (2021:114) pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana usaha.

(Irfani, 2020:11) Manajemen keuangan dapat didefinisikan sebagai aktivitas pengelolaan keuangan perusahaan yang berbubungan dengan upaya mencari dan menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Baca Juga: Manajemen Keuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19

Manajemen keuangan sebaiknya diterapkan sejak awal pendirian sebuah usaha. Hal-hal yang dapat kita lakukan:

  1. Modal usaha. Dari mana modal usaha diperoleh, pisahkan jika modal tersebut berasal dari dua sumber misalkan modal pribadi dan modal pinjaman.
  2. Pisahkan rekening pribadi dengan rekening perusahaan. Hal ini sering menjadi kelemahan para pengusaha di mana penggunaan rekening pribadi dijadikan rekening usaha, arus kas menjadi tidak terdeteksi dan seringkali penggunaan dana menjadi tidak terkontrol.
  3. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail. Buat sebuah buku kas untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, darimana pemasukan berasal dan untuk apa pengeluaran dilakukan.
  4. Buat laporan keuangan bulanan, yang meliputi laporan arus kas, laporan laba rugi dan neraca.
  5. Cermati penggunaan kas, dari pengeluaran kas yang dilakukan apakah terdapat pengeluaran yang tidak wajar, apakah biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar, dan adakah pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihapus untuk kedepannya.
  6. Kelola setiap aktivitas penggunaan aset, maksimalkan penggunaan aset yang dimiliki untuk mendukung operasional dan mendapatkan keuntungan, lakukan pemeliharaan secara bertahap agar aset terawat dengan baik.
  7. Gunakan keuntungan untuk mengembalikan modal secara bertahap, perhitungkan biaya operasional setiap bulannya dan jika memungkinkan untuk mengembalikan pinjaman modal maka lakukan secara bertahap.
  8. Buatlah dana darurat. Hal ini seringkali dilupakan oleh pelaku usaha, dana darurat sangat penting jika kondisi keuangan perusahaan tidak stabil. Dana darurat wajib dalam setiap bisnis untuk menanggulangi berbagai kemungkinan buruk yang dapat membuat bisnis bangkrut.

Manajamen keuangan harus mendapatkan perhatian yang serius dari para pelaku bisnis atau usaha, hal ini dapat mendukung maju mundurnya sebuah bisnis. Diharapkan dengan penerapan manajemen keuangan di setiap bisnis kecil maupun besar dapat menyelamatkan usaha dari kebangkrutan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para pelaku usaha dan yang ingin memulai usahanya untuk mulai menerapkan manajemen keuangan dalam usahanya.

Penulis: Theresia Martina Oktadiana
Mahasiswa Manajemen MM UST Yogyakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI