Mengatasi Masalah Jerawat yang Membandel (Acne Fight)

jerawat

Hii guyss….. Gimana harinya? Apakah hari anda berjalan dengan baik? Atau terganggu dengan tidak percaya diri karna memiliki masalah kulit berjerawat?

Anda tidak usah khawatir nih, mari kita belajar mengenali apa saja jenis jerawat yang ada di kulit atau muka Anda dan bagaimana sih mengatasi jerawat jerawat yang membandel?

Mengetahui bagaimana cara mengatasi jerawat dengan benar sesuai anjuran medis, akan menentukan berapa cepat Anda akan bebas dari jerawat.

Bacaan Lainnya

Kesalahan dalam cara mengatasi jerawat bisa menyebabkan wajah penuh dengan nanah, bisul-bisul, cacat atau bopeng bahkan sampai mengalami infeksi berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Untuk itulah, mengatasi jerawat tidak bisa sembarangan agar bekasnya dapat hilang. Hal ini karena jerawat merupakan kelainan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling kait mengait.

Baca juga: Manfaat Fisioterapi Kecantikan

Mari langsung saja simak dengan baik yah artikel masalah jerawat berikut ini.

1. Pengertian Jerawat

Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit.

Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.

Pada remaja, jerawat lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Namun saat memasuki usia dewasa muda, jerawat lebih mudah terjadi pada wanita dibanding pria.

Umumnya jerawat terjadi di usia 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada pria. Walau tak menutup kemungkinan bahwa jerawat juga bisa hadir di usia yang lebih dewasa.

Pada dasarnya jerawat bukanlah penyakit berbahaya. Ini adalah kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa pun.

Meski demikian, jerawat dapat meninggalkan bekas-bekas luka (acne scar), yaitu jaringan parut akibat penyembuhan jerawat yang tidak sempurna. Hal ini seringkali mengurangi kepercayaan diri orang yang mengalaminya

Baca juga: Mengenal Pijat Refleksi dan Efektivitasnya Bagi Tubuh

2. Gejala Jerawat

Jerawat ditandai dengan munculnya beberapa gejala umum, seperti:

  • Benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah).
  • Benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit.
  • Sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan.
  • Timbul rasa gatal pada benjolan

Jerawat juga rentan mengalami peradangan apabila kamu sering menyentuhnya atau bahkan dipecahkan secara paksa.

3. Jenis jenis jerawat

Jerawat Blackheads.

Blackheads atau komedo berwarna hitam ini sebenarnya salah satu jenis jerawat, lho. Jenis ini biasanya muncul di sekitar hidung.

Jerawat Whiteheads.

Whiteheads atau komedo berwarna putih ini juga merupakan jerawat sering muncul di wajah. Whiteheads muncul karena tersumbatnya pori-pori dan menutupi seluruh permukaan sehingga terlihat benjolan putih.

Jerawat Pustula.

Jerawat pustula adalah jerawat dengan cairan nanah di dalamnya. Jerawat ini berukuran lebih besar dari komedo putih dan dikelilingi kemerahan

Jerawat Papula.

Jerawat jenis papula muncul dengan bentuk benjolan di bawah permukaan kulit. Apabila jerawat ini disentuh, akan terasa nyeri. Kulit di sekitar jerawat papula ini akan kemerahan namun tidak ada nanah di puncaknya

Jerawat Kistik.

Jenis jerawat ini biasanya kita kenal dengan nama jerawat batu. Jerawat batu biasanya berbentuk benjolan merah, cukup besar, dan keras.

Jerawat Nodul.

Jenis jerawat ini termasuk kedalam kondisi jerawat yang parah dan tidak bisa diobati dengan obat bebas. Jerawat ini muncul dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan hormon yang tidak seimbang.Jerawat nodul berbentuk besar, keras, terasa sakit, dan muncul di bawah permukaan kulit. Jenis jerawat nodul ini dapat bertahan berminggu-minggu bahkan lebih

Jerawat Mekanika

Jenis jerawat mekanika ini biasanya dialami oleh para atlet. Biasanya, jerawat ini juga muncul di bagian tubuh lainnya selain wajah, seperti punggung dan dada. Jerawat ini muncul karena adanya tekanan, suhu panas, dan gesekan di suatu area.

Faktor Resiko Timbulnya Jerawat

Timbulnya jerawat dipicu oleh beberapa faktor seperti:

  • Faktor genetik atau keturunan
  • Faktor hormonal, hormon yang berperan timbulnya jerawat adalah hormon androgen. Oleh sebab itu jerawat sering diderita oleh anak remaja yang fungsi hormonnya mulai aktif bekerja, serta ketika sebelum dan sesudah  menstruasi.
  • Kosmetik, terutama yang kadar lemaknya tinggi seperti pelembab atau moisturizing, night cream, dan foundation serta pemakaian scrub sering memperburuk kelainan ini.
  • Makanan yang banyak mengandung lemak seperti kacang-kacangan, coklat, mentega, keju, goreng-gorengan, daging kambing, daging babi, makanan yang banyak bumbu seperti sambal, makanan bersantan, serta buah duren, mangga, alpukat, nangka, dan sebagainya.
  • Kebersihan wajah yang kurang
  • Kurang tidur atau kurang istirahat
  • Stres, gelisah, cemas, terlalu khawatir.
  • Kesulitan buang air besar
  • Sering memegang, memencet, atau menggosok jerawat. Semakin sering dipegang atau dipencet, jerawat akan semakin membesar, memburuk, serta dapat meninggalkan cacat yang sangat buruk berupa bopeng atau keloid.
  • Pergesekan rambut atau pemakaian handuk secara kasar.

Semua faktor-faktor tersebut tidak dapat dihilangkan secara langsung dalam waktu singkat dan tidak semua faktor tersebut dapat dihilangkan secara tuntas. Oleh sebab itu, pengobatan jerawat tidak dapat mencapai hasil maksimal dalam waktu singkat dan bersifat berkelanjutan

Cara Mencegah Jerawat

Beberapa cara pencegahan yang harus kalian ketahui, antara lain :

  • Membersihkan riasan wajah sebelum tidur.
  • Mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
  • Menghindari produk kosmetik yang mengandung minyak.
  • Menjaga kebersihan tubuh dengan selalu mandi setelah beraktivitas.
  • Jangan memencet jerawat
  • Memakai obat jerawat
  • Hindari berolahraga dibawah sinar matahari, itu akan memperburuk jerawat
  • Hindari makanan yang mengandung banyak lemak

Diagnosis Jerawat

Diagnosis terhadap jerawat bisa saja dilakukan oleh dokter hanya dengan melakukan pemeriksaan fisik/ kulit penderita secara langsung. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter akan menentukan tingkat keparahan jerawat (baik dari segi jumlah maupun tingkat peradangan). Biasanya tidak diperlukan pemeriksaan lanjutan.

Obat Jerawat

obat atau bahan aktif apa saja yang ada di dalam kandungan skincare untuk mengatasi jerawat. yaitu:

  1. Sulfur
  2. Salicylic acid
  3. Alpha hydroxy acid (AHA)
  4. Benzoil peroksida
  5. Adapalene
  6. Vitamin c
  7. Azelaic acid
  8. Tea tree oil

Kesimpulan

Untuk itulah, mengatasi jerawat tidak bisa sembarangan agar bekasnya dapat hilang. Hal ini karena jerawat merupakan kelainan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling kait mengait.

Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Pada remaja, jerawat lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita.

Umumnya jerawat terjadi di usia 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada pria. Meski demikian, jerawat dapat meninggalkan bekas-bekas luka (acne scar), yaitu jaringan parut akibat penyembuhan jerawat yang tidak sempurna.

Hal ini seringkali mengurangi kepercayaan diri orang yang mengalaminya. Jerawat juga rentan mengalami peradangan apabila kamu sering menyentuhnya atau bahkan dipecahkan secara paksa.

Blackheads atau komedo berwarna hitam ini sebenarnya salah satu jenis jerawat, lho. Jenis ini biasanya muncul di sekitar hidung. Whiteheads atau komedo berwarna putih ini juga merupakan jerawat sering muncul di wajah.

Jerawat pustula adalah jerawat dengan cairan nanah di dalamnya. Jerawat ini berukuran lebih besar dari komedo putih dan dikelilingi kemerahan. Jerawat jenis papula muncul dengan bentuk benjolan di bawah permukaan kulit. Apabila jerawat ini disentuh, akan terasa nyeri.

Jenis jerawat ini biasanya kita kenal dengan nama jerawat batu. Jenis jerawat ini termasuk kedalam kondisi jerawat yang parah dan tidak bisa diobati dengan obat bebas. Jenis jerawat mekanika ini biasanya dialami oleh para atlet.

Faktor hormonal, hormon yang berperan timbulnya jerawat adalah hormon androgen. Oleh sebab itu jerawat sering diderita oleh anak remaja yang fungsi hormonnya mulai aktif bekerja, serta ketika sebelum dan sesudah menstruasi.

Semakin sering dipegang atau dipencet, jerawat akan semakin membesar, memburuk, serta dapat meninggalkan cacat yang sangat buruk berupa bopeng atau keloid. Semua faktor-faktor tersebut tidak dapat dihilangkan secara langsung dalam waktu singkat dan tidak semua faktor tersebut dapat dihilangkan secara tuntas.

Oleh sebab itu, pengobatan jerawat tidak dapat mencapai hasil maksimal dalam waktu singkat dan bersifat berkelanjutan. Biasanya tidak diperlukan pemeriksaan lanjutan. obat atau bahan aktif apa saja yang ada di dalam kandungan skincare untuk mengatasi jerawat.

Penulis: Az-Zahra Aura Zatin
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Binawan

Doseb Pembimbing:

Referensi

https://mamikos.com/info/cara-membuat-kesimpulan-otomatis-secara-online-mudah-dan-cepat-mhs/

https://www.farmaku.com/artikel/jerawat/

https://www.halodoc.com/kesehatan/jerawat

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/cara-mengatasi-jerawat-mengatasi-jerawat-dengan-benar

https://m.liputan6.com/tag/jerawat

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI