Mengedukasi Siswa tentang Integritas dan Gerakan Anti Korupsi

katakan tidak pada korupsi

Kemendikbud memperbarui kurikulum mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi pada tahun 2013 lalu. Sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012, bahwa perguruan tinggi memiliki otonomi pada penyusunan kurikulum. Mahasiswa dianggap orang yang sudah dewasa, yang memiliki kesadaran diri dan bisa mengembangkan potensinya agar menjadi pribadi yang intelektual serta profesional. Maka dari itu, perubahan dalam proses belajar menjadi bagian penting agar meningkatkan kompetensi mahasiswa.

Seluruh mahasiswa wajib menjadi bagian dalam pembelajaran mata pendidikan dasar umum yg dikenal menggunakan MKDU yang dinyatakan dalam UU Nomor 12 Tahun 2012, yang menjadi mata pelajaran wajib yaitu Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Agar menaikkan hasil belajar, MKDU ditambah dengan Bahasa Inggris, Kewirausahaan, dan mata kuliah yang mendorong pada pengembangan karakter lain, baik yang terintegrasi maupun individual.

Baca juga:
Pancasila Menjadi Sumber Etika dalam Pencegahan Tindak Korupsi

Bacaan Lainnya

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila ini menjadi mata kuliah wajib di Universitas Internasoial Batam, yang memberikan bimbingan pada peserta didik untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah pembangunan nasional.

Dalam mewujudkan tujuan ini, Universitas Internasional Batam berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan Pancasila Social Experimental Project (PASEPRO). Para mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan PASEPRO yang bertujuan untuk menambah wawasan dan membantu memecahkan masalah dengan perspektif nilai-nilai dasar dalam pancasila. Kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk sosialisasi ke berbagai mitra yang telah ditentukan.

Kami, mahasiswa program studi Pariwisata dari Universitas Internasional Batam, yang terdiri dari Piandi (2146023) sebagai ketua dari kelompok, Meliawati (2146022), Elsa (2146024), Nofie (2146025), dan Seiren Dika (2146028). Tema yang kami pilih untuk kegiatan PASEPRO adalah ‘Integritas dan Gerakan Anti Korupsi’. Kegiatan akan kami lakukan dengan penjajakan ke sekolah. Memberikan materi yang telah kami siapkan dan melakukan sesi lainnya seperti kuis berhadiah dan wawancara.

Mengapa kita harus mengetahui ‘Integritas dan Gerakan Anti Korupsi’? Korupsi merupakan musuh terbesar negara yang dampaknya yang sangat merugikan keuangan pada negara dan hanya memperkaya diri sendiri atau sekelompok orang. Beberapa contohnya adalah penyuapan, penggelapan uang, penipuan, dan pemerasan. Tidak hanya berdampak pada kerugian uang, namun korupsi juga akan merusak struktur budaya dan moral.

Kasus korupsi tidak hanya di bagian pemerintahan saja, namun di lingkungan sekolah juga bisa ditemukan. Contohnya seorang bendahara kelas yang menggunakan uang kas untuk kepentingannya sendiri atau mewajibkan murid untuk membayar iuran di luar kegiatan kelas yang seharusnya tidak diperlukan.

Untuk mencegah tindakan korupsi tersebut, masyarakat Indonesia harus mulai membiasakan, mengembangkan, dan menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini. Beberapa diantaranya seperti Adil, Berani, Disiplin, Jujur, Kerja Keras, Mandiri, Peduli, Sederhana, dan Tanggung Jawab.

Baca juga:
Edukasi Integritas dan Gerakan Anti Korupsi di SMAS Maha Bodhi Karimun

Tindakan ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat merugikan orang lain. Contohnya seperti, penggelapan uang, penerimaan uang sogok, atau menjual barang dengan harga yang tidak seimbang dengan harga standar. Semakin lama perkembangan korupsi diindonesia semakin meningkat. Dikarenakan kurang nya Pendidikan atau pengetahuan tentang korupsi yang sering terjadi di Indonesia maka dari itu kita dari mahasiswa universitas internasional batam ingin mengadakan sosialisasi pasepro tentang Integritas dan Gerakan anti korupsi di sekolah SMA ANANDA BATAM.

Kami memilih sekolah Ananda untuk menambah pengetahuan dan pemahaman siswa -siswi SMA Ananda Batam tentang integritas dan Gerakan anti korupsi. Dengan adanya kegiatan edukasi dalam bentuk sosialisasi ini, kami harap siswa-siswi SMA Ananda Batam dapat lebih mengenali bentuk-bentuk penipuan dan jenis-jenis korupsi yang banyak terjadi di Indonesia, serta bagaimana cara pencegahannya. Kami juga ingin siswa-siswi SMA Ananda Batam menyadari bahwa korupsi ini bukan hal yang sepele atau hal kecil yang mungkin tidak diketahui bahwa korupsi juga bisa memakan uang negara sebanyak ratusan juta bahkan miliar.

Penulis: Meliawati
Mahasiswa Prodi Pariwisata Universitas Internasional Batam

Editor: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI