Menghadapi Tantangan Digital Marketing: Damar Batik Jogja dan Pemanfaatan Platform Shopee, TikTok, serta Instagram

Digital Marketing
Kegiatan Mahasiswa UST (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Yogyakarta – Dalam era digital yang berkembang pesat, berbagai usaha, termasuk industri kreatif seperti batik, dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi. Salah satu pengrajin batik terkemuka di Yogyakarta, Damar Batik Jogja, menghadapi tantangan serupa dalam memanfaatkan platform digital seperti Shopee, TikTok, dan Instagram sebagai sarana pemasaran utama.

Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) memberikan pendampingan dalam menyusun strategi pemasaran digital bagi Damar Batik Jogja.

Kegiatan ini dipandu oleh dosen pembimbing, Ratih Kusumawardhani, S.E., M.Sc., dengan mengedepankan filosofi “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Bacaan Lainnya

Peluang dan Tantangan Digital Marketing

Yogyakarta dikenal sebagai pusat budaya dan tradisi batik. Namun, perkembangan teknologi telah membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi para pengrajin batik dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui pemasaran digital. Salah satu masalah yang dihadapi oleh Damar Batik Jogja adalah kurangnya pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce secara optimal.

Shopee, TikTok, dan Instagram merupakan platform yang menyediakan berbagai peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan visibilitas produk mereka. Sayangnya, banyak pelaku usaha tradisional yang masih kesulitan dalam memahami cara memaksimalkan potensi dari platform ini. Dalam hal ini, konsep “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” diadaptasi sebagai filosofi dalam menghadapi era digital: memberikan contoh, memotivasi, dan mendorong inovasi.

Pendekatan Strategis dalam Pemasaran Digital

Tim mahasiswa UST membantu Damar Batik Jogja dalam menyusun strategi digital marketing yang lebih efektif. Di antaranya adalah:

  1. Pembuatan konten interaktif: Penggunaan fitur-fitur seperti Instagram Story, Shopee Live, dan TikTok yang memungkinkan interaksi langsung dengan audiens secara real-time.
  2. Optimalisasi SEO di platform e-commerce: Membantu Damar Batik Jogja untuk memaksimalkan kata kunci pencarian seperti “batik” agar produk mereka muncul di urutan teratas pencarian Shopee.
  3. Konten edukatif dan inspiratif: Di TikTok dan Instagram, konten-konten yang mendidik tentang budaya batik atau memberikan tutorial gaya busana dengan batik menjadi alat pemasaran yang efektif. Konten ini tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan nilai tambah yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Membangun Masa Depan dengan Digital

Pemasaran digital kini tidak lagi menjadi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak. Dengan menerapkan strategi pemasaran digital berbasis filosofi Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, pelaku usaha batik seperti Damar Batik Jogja diharapkan tidak hanya mampu mempertahankan keberlangsungan usahanya, tetapi juga memperluas pasar hingga kancah global.

Pemasaran digital yang tepat akan membantu melestarikan budaya batik sekaligus meningkatkan daya saing produk di era modern. Kerja sama antara akademisi dan pelaku industri seperti yang dilakukan mahasiswa UST dan Damar Batik Jogja, menjadi model bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memajukan warisan budaya bangsa di era digital ini.

 

Penulis:

  1. Greis Lasera
  2. Aviva Anjelika
  3. Wimar Ariatanto
  4. Stevani Lero
  5. Dandi Yoga Pratama
  6. Ratih Kusumawardhani, S.E., M.Sc. 

Mahasiswa Manajemen, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI