Merangsang Peningkatan Literasi Siswa dengan Pojok Baca

Kemendikbud dan Ristek RI membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir di masa depan melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, salah satunya yaitu Program Kampus Mengajar.

Program Kampus mengajar sudah dijalankan sampai angkatan 3. Program Kampus Mengajar angkatan 3 ditujukan untuk daerah 3T dengan tujuan penguatan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan perbaikan administrasi sekolah.

Selain itu, program Kampus Mengajar angkatan 3 juga bisa dikonversikan sebagai pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sesuai kebijakan kampus masing-masing. Program Kampus Mengajar 3 dan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan dari bulan Maret-Juni.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Penyaluran Program Beasiswa Takmir Masjid Baiturrahman Petet Potorono bersama Mahasiswa KKN UAD

Selama 4 bulan itu mahasiswa kampus mengajar menjalankan program–program kerja di sekolah. Di Kabupaten Kebumen tepatnya di SD Negeri Ranterejo mendapatkan kesempatan sebagai sekolah yang menerima mahasiswa kampus mengajar angkatan 3.

Rita Fitrianingsih dari Universitas Ahmad Dahlan dan empat teman lain dari univeristas yang berbeda terjun ke sekolah SDN Ranterejo. Salah satu programnya adalah penerapan pojok baca di setiap kelas untuk meningkatkan literasi siswa.

Penerapan pojok baca di setiap kelas untuk meningkatkan literasi siswa.

Pojok baca adalah sudut tempat para siswa membaca, di sana disediakan buku-buku yang beragam ada buku pendidikan dan pengetahuan, dongeng, novel, ensiklopedia, kamus, cerita bergambar, buku belajar calistung, kumpulan buku Islami, dan lain lain.

Semua buku-buku dipilih disesuaikan dengan umur dan kelasnya. Selain disediakan buku, pojok baca juga dihias dengan indah agar pojok baca menjadi magnet untuk menarik siswa membaca. Banyak manfaat dari pojok baca bagi para siswa.

Dengan adanya pojok baca membuat siswa lebih tertarik untuk membaca karena suasana yang lebih menarik. Beberapa siswa yang belum lancar membaca menjadi lebih antusias dan semangat belajar membaca.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UAD Lakukan Sosialisasi UMKM dan Pengelolaan Bahan Hasil Panen di Desa Karangduwet

Biasanya para siswa memanfaatkan waktu sebelum pembelajaran dan di sela jam istirahat untuk membaca buku. Ada kategori buku bacaan favorit siswa sesuai dengan kelasnya masing-masing. Untuk kelas bawah yaitu dari kelas 1-3 lebih tertarik dengan buku cerita bergambar dan buku belajar calistung.

Untuk kelas atas yaitu kelas 4-6 lebih tertarik dengan novel dan buku pengetahuan. Khusus untuk kelas 6 juga disediakan buku-buku latihan soal ujian sekolah, agar kelas 6 bisa mempersiapkan ujian sekolah dengan baik.

Pelaksanaan pojok baca di SDN Ranterejo dapat terlaksana dengan baik dan mendapat respon yang bagus dari pihak sekolah. Harapannya para siswa menjadi lebih gemar membaca dan meningkatkan literasi siswa di sekolah.

Penulis: Rita Fitrianingsih 
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI