Nugget Lele Wortel sebagai Alternatif Makanan Siap Saji Bergizi Tinggi

Nugget Lele Wortel
Dokumentasi Kegiatan Pengabdian (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Tim pengabdian Universitas Tidar, Magelang kembali melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Tim pengabdian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini mengusung kegiatan Pelatihan Pembuatan Nugget Lele Wortel.

Kegiatan dihadiri oleh Kepada Desa Gandusari, Tokoh Masyarakat, Penyuluh Perikanan Kecamatan Bandongan dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Permai Tani.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari dosen-dosen di Universitas Tidar, yang mana kami dari Fakultas Pertanian mengangkat tema pembuatan Nugget Lele Wortel sebagai alternatif makanan siap saji yang bergizi tinggi”, ungkap Annisa Novita Sari, S.Pi., M.Si. selaku ketua tim Pengabdian.

Ide dari kegiatan ini berawal dari produk ikan lele dari Desa Gandusari yang belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dijual dalam bentuk mentah sehingga berdampak pada harga jual yang rendah.

Adanya diversifikasi produk perikanan dengan mengkolaborasikannya dengan produk pertanian, yaitu wortel, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dari produk perikanan ini sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

Antusias yang luar biasa ditunjukkan oleh Masyarakat Desa Gandusari, yang diwakili oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Permai Tani dalam mengikuti jalannya pelatihan dari awal hingga akhir.

“Kami dari masyarakat Desa Gandusari, sangat berterima kasih dapat mendapatkan tambahan pengetahuan terkait pengolahan ikan lele.

Selain itu, kami juga mendapatkan tambahan wawasan mengenai cara pemasaran produk-produk pertanian yang telah kami hasilkan melalui media digital,” ucap Ibu Darojatul Aliyah, ketua KWT Permai Tani.

Produk yang dihasilkan juga mendapatkan apresiasi dari para peserta yang hadir. “Saya biasanya tidak suka ikan lele, karena menurut saya dagingnya agak amis.

Tapi begitu makan nugget ini, saya tidak merasakan amisnya sama sekali. Ini enak menurut saya,” ungkap Koordinator Penyuluh Kecamatan Bandongan.

Hal serupa juga diungkapkan oleh seluruh peserta pelatihan. Apresiasi yang diberikan ini dapat memberikan keyakinan bahwa produk ini akan memiliki prospek yang bagus jika terus dikembangkan, khususnya untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat.

Penulis: Annisa Novita Sari
Mahasiswi Teknologi Peternakan dan Perikanan, Universitas Tidar

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI