Pembuatan Platform Kampus Gratis, Implementasi Program MSIB di PT Menara Indonesia

MSIB
MSIB di PT Menara Indonesia.

Pada tahun 2023 ini, MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) yang merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Nadiem Makarim selaku Mendikbud, kembali memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program-program yang ada dalam program MBKM.

Salah satunya MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) yang sudah memasuki batch 4. Tentunya, program ini memberikan berbagai manfaat, memperkaya ilmu serta keterampilan untuk mahasiswa yang mau mengikuti program tersebut, dan mahasiswa juga dapat melakukan konversi SKS.

Dalam Magang Bersertifikat, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan magang sesuai dengan posisi atau mitra perusahaan yang mereka minati.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Persiapkan Diri Menjadi Full Stack Web Developer melalui Program MSIB Bersama Arkatama

Hal ini tentu saja akan menjadi sebuah pengalaman dan persiapan untuk mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. Salah satu perusahaan yang menjadi mitra dalam program Magang Berserifikat ini adalah PT Menara Indonesia atau biasa disebut M-Knows Consulting.

M-Knows Consulting merupakan perusahaan yang bergerak di bidang consultant management dan sudah memiliki berbagai pengalaman dalam mengelola program public training maupun in house training.

Di era teknologi yang berkembang pesat, M-Knows Consulting memberikan sebuah program pembelajaran yang dapat diakses oleh berbagai pengguna yang terhambat oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, waktu, lingkungan, dan lainnya.

Program pembelajaran ini juga dirancang dengan menarik, interaktif, dan tentunya dapat dipahami oleh pengguna. Platform ini adalah Kampus Gratis.

Dalam produksi kebutuhan Kampus Gratis, M-Knows Consulting mempercayakannya kepada peserta MSIB batch 4 yang tentu saja diberikan arahan dan bimbingan oleh para mentor pendamping. M-Knows Consulting membuka berbagai lowongan yang sesuai dengan penamaan tim yang dibutuhkan. Salah satunya adalah Tim Konten yang bertanggung jawab dalam produksi video pembelajaran.

Tim konten memiliki 4 divisi, yaitu Learning Design and Competency Asessor (LECA) bertugas dalam pembuatan desain pelatihan, Script Writter bertugas dalam pembutan materi sesuai arahan dari LECA, lalu Digital Broadcaster and Public Speaker (Producer) bertugas dalam menilai kualitas video serta menjadi sutradara dan talent selama proses pembuatan video, yang terakhir divisi DGAV (Desain Grafis dan Animasi Videografi) yang bertugas dalam editing video dan animasi serta pembuatan asset grafis yang dibutuhkan oleh Kampus Gratis.

Dalam 4 divisi ini sangat diperlukan koordinasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman antar divisi, terutama pada divisi DGAV yang menjadi tahap pembuatan video pembelajaran terakhir.

Divisi DGAV bertanggung jawab dalam proses editing video dan pembuatan animasi yang membantu dalam penyampaian materi yang diberikan sesuai dengan SOP yang sudah dijelaskan oleh mentor dan asisten mentor.

Dalam satu minggu, mahasiswa diberikan target output sebanyak 2-3 video yang sudah selesai dalam proses pengeditan dan input animasi.

Baca Juga: Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 4 di Anak Perusahaan PT INKA (Persero): Membentuk Mahasiswa Siap Kerja yang Memiliki Kompetensi Sesuai dengan Kebutuhan Industri

Namun, divisi DGAV sendiri tidak hanya memproduksi video saja, melainkan juga bertanggung jawab dalam pembuatan asset-asset grafis yang dibutuhkan pada Kampus Gratis, seperti PPT, Modul pembelajan, Mind Map, Flayer, dan lainnya.

Beberapa kali anggota divisi DGAV juga diberikan project dalam pembuatan desain logo ataupun re-desain logo client yang diberikan oleh mentor.

Karena hal itu, mahasiswa MSIB harus mengerahkan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya, terutama dalam menjalankan aplikasi-aplikasi editing, seperti Adobe Premiere Pro, Adobe Ilustrator, dan software lainnya.

Selama proses pembuatan projek, tidak sedikit kendala yang dialami oleh divisi DGAV, terutama kendala dalam proses editing dan animating untuk video pembelajaran.

Dalam penyelesaian kendala-kendala tersebut, anggota divisi DGAV biasa melakukan diskusi bersama asisten mentor dan anggota lainnya untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

Namun, jika diskusi yang dilakukan masih belum menghasilkan solusi yang diharapkan, permasalahan akan diberitahukan kepada mentor ketika pertemuan scrum meeting setiap pagi sebelum memulai kegiatan.

Selain itu, terdapat rapat progress yang dilaksankana setiap satu minggu sekali pada hari Senin yang membahas mengenai progress, pencapaian, kendala, dan lesson learning (berisi pembelajaran yang didapatkan selama satu minggu) pada setiap divisi.

Dengan mengikuti program Magang Bersertifikat di M-Knows Consulting, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan dan pengalaman sebelum terjun di dunia kerja. Selain itu, mahasiswa juga dapat memperbanyak relasi, meningkatkan public speaking, dan mampu memecahkan masalah dengan baik.

Penulis: Dea Salfia Murdiasari
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI