Pengaruh Rebusan Daun Salam dalam Menurukan Kadar Asam Urat pada Penderita Asam Urat (Gout Arthritis)

Daun Salam
Sumber: Foto Penulis

Daun salam adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan tradisional di Indonesia. Biasanya ditemukan dalam bentuk kering, daun salam memberikan aroma harum dan rasa yang khas pada masakan yang dihasilkan.

Selain sebagai penyedap rasa, daun salam juga memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu pencernaan dan mengurangi risiko penyakit tertentu. Dengan harga yang murah dan ketersediaannya yang banyak, daun salam menjadi salah satu bumbu favorit yang banyak di gunakan oleh para koki dan pada masyarakat  pada umumnya.

Daun salam biasanya tumbuh di pohon salam, yang memiliki nama ilmiah Syzygium polyanthum. Pohon ini dapat ditemui di berbagai daerah tropis, termasuk di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Masyarakat Indonesia sering menanam pohon salam di halaman rumah atau dibiarkan tumbuh liar di alam liar.

Bacaan Lainnya

Selain itu,kamu juga dapat menemukan daun salam di pasar-pasar tradisional atau toko bahan makanan yang menyediakan rempah-rempah. Pohon salam merupakan salah satu  tanaman atau tumbuhan yang mudah untuk tumbuh. Penyakit asam urat adalah salah satu penyakit yang cukup umum terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama di sekitar sendi, kulit, dan ginjal.

Kristal-kristal ini terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah tinggi, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola makan tinggi purin, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan, riwayat keluarga dengan riwayat asam urat tinggi, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Kadar asam urat normal pada wanita: 2,6-6 mg/dl, dan pada pria: 3-7 mg/dl (Smeltzer, 2002, p:1810). Penyakit asam urat bisa menyebabkan masalah yang cukup mengganggu. Gejalanya termasuk nyeri dan pembengkakan pada sendi-sendi tertentu seperti jari kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Kulit di sekitar sendi yang terkena juga bisa menjadi merah dan terasa hangat.

Baca Juga: Kenali Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata L) sebagai Obat Herbal pada Asam Urat (Gout Arthritis)

Hal ini bisa membuat gerakan menjadi sulit dan menyebabkan keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, beberapa orang dengan asam urat tinggi juga dapat mengalami batu ginjal yang menyebabkan rasa sakit di bagian belakang atau samping tubuh serta kesulitan saat buang air kecil.

Makanan yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh umumnya adalah makanan tinggi purin. Hal ini termasuk daging merah seperti sapi, domba, dan babi, serta jeroan seperti hati dan ginjal. Makanan laut seperti sarden, teri, ikan teri, dan kerang juga memiliki kandungan purin yang tinggi.

Selain itu, makanan olahan seperti sosis, daging asap, dan makanan cepat saji juga sebaiknya dihindari karena dapat menyumbang pada peningkatan kadar asam urat. Konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol keras lainnya, juga dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi. Mengurangi konsumsi makanan-makanan ini dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah serangan asam urat atau gout yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Kenali Manfaat Bawang Putih sebagai Obat Hipertensi

Asam urat adalah zat yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, sebuah senyawa yang biasanya ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi oleh tubuh. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal saat buang air kecil.

Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan baik, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.

Tingginya angka  penderita penyakit  asam urat  di indonesia menyebabkan banyak penelitian yang membahas tentang pengengembangan bahan alam serta obat tradisional sebagai sarana pengobatan dan pencegahan penyakit asam urat,salah satunya yaitu  menggunakan air rebusan daun salam ini.

Nah,selain menggunakan obat-obatan dalam penurunan kadar asam urat,kamu juga bisa munggunakan daun salam ini yang dapat memberikan efek menurunkan kadar asam urat. Perawat mendemonstrasikan cara pembuatan air rebusan daun salam dengan merebus 10 lembar daun salam kedalam 2 gelas air (400 ml) sampai rebusan tersisa 1 gelas (200 ml). Ramuan diminum dengan dosis 400 ml per hari pagi dan sore (Widiyono et al., 2021).

Baca Juga: Kenali Pemanfaatan Kulit Kayu Manis sebagai Obat Antihipertensi

Penurunan kadar asam sesudah pemberian air rebusan daun salam dipengaruhi oleh kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menghambat sintesis xanthin oxidase, sehingga pembentukan asam urat dalam tubuh terhambat serta dipengaruhi juga oleh kandungan tritepen, polyphenol dan alkaloid yang bersifat diuretik yang memproduksi urin lebih banyak sehingga asam urat keluar melalui urin (Suparni & Wulandari, 2013).

Dalam penelitian aida&reny,2016 telah membuktikan bahwa air rebusan daun salam ini mampu menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat dengan rata-rata 1,40mg/dL. Oleh karena itu air rebusan Daun salam bisa menjadi salah satu alternatif dalam penurunan kadar asam urat pada penderita penyakit asam urat dengan ketersediaannya yang banyak serta harganya yang terjangkau bagi kalangan masyarakat.

Penulis: Monica Fadila Sari
Mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI