Teknik lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan cara pendekatan teknologi. Teknik lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan dan keterampilan dalam memecahkan berbagai masalah pengendalian lingkungan.
Bidang teknik lingkungan menerapkan pemikiran, teknik, dan manajemen untuk melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, serta lingkungan secara keseluruhan. Teknik lingkungan juga memiliki ruang lingkup, yang di antaranya konservasi sumber daya air, pengelolaan lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, dan sebagainya.
Dengan dipelajarinya seluruh aspek tentang teknik lingkungan, baik tentang pengelolaan maupun pengolahan akan menjadi senjata ampuh untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup. Masalah dalam lingkungan hidup yang perlu diperbaiki salah satunya adalah sistem penyediaan air bersih.
Baca Juga: Kutu Air (Daphnia sp.) sebagai Alternatif Pakan Ikan
Penyediaan air bersih merupakan sebuah kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya. Tujuan sistem penyediaan air bersih adalah agar dapat menyalurkan/ mensuplai air bersih kepada masyarakat dalam jumlah yang cukup.
Bagian terpenting dalam sistem penyediaan air bersih adalah sumber airnya. Sumber air merupakan suatu komponen yang mutlak dan harus ada, karena tanpa sumber air sistem penyediaan air bersih tidak akan berfungsi.
Dengan mengetahui karakteristik sumber air serta faktor–faktor yang mempengaruhinya, diharapkan dapat membantu di dalam pemilihan air baku untuk suatu sistem penyediaan air bersih, serta untuk mempermudah tahapan selanjutnya di dalam pemilihan tipe dari pengolahan untuk menghasilkan air yang memenuhi standar kualitas secara fisik, kimiawi, dan bakteriologis.
Fungsi terpenting dari sistem penyediaan air bersih adalah agar tercegahnya penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air. Penyakit yang ditularkan melalui air adalah kondisi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen yang ditularkan di dalam air.
Kurang bersihnya persediaan air, sanitasi, dan kebersihan adalah penyebab utama penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air di masyarakat. Kemiskinan juga meningkatkan risiko masyarakat terkena penyakit yang ditularkan melalui air.
Negara-negara yang kurang berkembang mungkin lebih berisiko terhadap potensi wabah penyakit yang ditularkan melalui air, tetapi wilayah yang lebih maju juga berisiko terhadap wabah penyakit ini. Akses yang dapat diandalkan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui air adalah dengan menyediakan air minum yang bersih dan sanitasi.
Air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari sebaiknya adalah air yang harus memenuhi kriteria sebagai air bersih. Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi maupun untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
Sementara itu, menurut World Health Organization atau WHO menyatakan bahwa air bersih merupakan air yang dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi keperluan domestik, mulai dari konsumsi, air minum, dan tentunya persiapan makanan.
Baca Juga: Pentingnya Air Putih untuk Kesehatan
Kebutuhan akan sumber air bersih bisa ditemukan di beberapa tempat, khususnya di dekat pemukiman kita. Salah satu tempat yang menyediakan sumber air bersih adalah sungai. Namun, air sungai cenderung keruh dan mudah terkontaminasi sehingga harus memilih area yang tepat untuk menjadikannya sumber air bersih.
Ciri-ciri air bersih yang layak digunakan, yaitu tidak memiliki rasa, tidak berbau, jernih, memiliki pH yang netral, tidak mengandung zat kimia berlebih, dan tidak mengandung bakteri. Manfaat air bersih bagi kesehatan adalah untuk memenuhi kekurangan cairan dalam tubuh. Selain itu, air bersih juga bermanfaat untuk mengurangi irigasi pertanian dan menjaga ekosistem lingkungan.
Sampai saat ini yang menjadi penyebab kurangnya ketersediaan air bersih adalah karena adanya pencemaran air. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti lautan, sungai, danau, dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Menurut PP Nomor 20 Tahun 1990, pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, energi, zat, atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tersebut tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran air terjadi karena disebabkan oleh beberapa sumber, di antaranya limbah industri, limbah pertanian, limbah pengolahan kayu, limbah rumah tangga, penggunaan lahan hijau atau hutan untuk membangun sesuatu, dan penggunaan bom dalam mencari ikan di laut.
Dampak yang diakibatkan oleh pencemaran air sangat berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan salah satunya yaitu menularkan bermacam-macam penyakit melalui air. Proses mencegah pencemaran air lebih baik daripada harus mencari cara untuk mengatasinya.
Menurut Bunasor Sanim, salah satu cara untuk mencegah pencemaran air adalah dengan tidak membuang sampah di sumber air. Pengolahan air limbah juga sangat penting untuk mencegah pencemaran air agar air tersebut terbebas dari berbagai zat atau organisme berbahaya.
Upaya mencegah pencemaran air juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan bahan ramah lingkungan. Penggunaan bahan ramah lingkungan bisa mencegah pencemaran air dan membuat lingkungan sekitar menjadi lebih sehat, nyaman, dan aman. Membersihkan daerah sumber air secara rutin juga merupakan langkah mencegah pencemaran air.
Baca Juga: Manfaat Air Putih untuk Tubuh dan Kehidupan
Menurut Depkes RI (1982), proses penjernihan air sangat berpengaruh pada keadaan air dan keadaan musim. Air yang sangat keruh pada umumnya mudah dikoagulasi dengan baik pada saat musim dingin dan musim panas.
Activated silica bersama filter alum sering digunakan sebagai bahan untuk penjernih air. Salah satu tujuan pengolahan air dengan jartes adalah agar menghasilkan air bersih yang jernih dan tak berwarna. Air permukaan biasanya mengandung bahan-bahan yang tersuspensi yang disebut dengan kekeruhan.
Di negara Indonesia, sumber daya air merupakan kekayaan alam yang dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyatnya. Sumber daya air adalah sumber daya alam yang berguna atau potensial bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di berbagai sektor kehidupan.
Sumber daya air sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup demi kelangsungan hidupnya masing-masing. Sumber daya air termasuk salah satu sumber daya alam yang tidak hidup (abiotik) tetapi dapat diperbaharui.
Pemanfaatan sumber daya air bagi kehidupan manusia di antaranya sebagai sumber pengairan dalam pertanian, sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga, sebagai sumber tenaga listrik, sebagai bahan baku, dan sebagai media kebersihan.
Aset sumber daya air berupa infrastruktur yang terdapat di Indonesia antara lain jaringan irigasi, waduk, pintu air, bendungan, tanggul laut/ sungai, dan tanggul jalan.
Penulis:
Tengku Annisa Rahmadini (202201566)
Mahasiswa Teknik Lingkungan Kampus Akatirta Magelang
Editor: Ika Ayuni Lestari
