Penggunaan Metode Gerak dan Lagu dalam Meningkatkan Motorik Anak Usia Dini

opini
Ilustrasi: istockphoto

Anak usia dini merupakan anak usia 0-6 tahun atau anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. pada masa anak usia dini juga seringkali disebut dengan istilah masa Golden Age atau masa keemasan, di mana pada masa ini pertumbuhan anak sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Dari sinilah anak harus sudah mulai dibimbing untuk membantu mengoptimalkan dalam setiap perkembangannya. Bentuk pengoptimalan tersebut tidak hanya dilakukan di rumah saja melainkan harus dibarengi dengan pendidikan yang layak bagi anak usia dini yaitu sekolah pra-sekolah atau sering disebut dengan istilah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pendidikan anak usia dini mempunyai peranan penting dalam membantu meningkatkan perkembangan anak serta membantu meletakan dasar bagi anak-anak dalam mengembangkan aspek perkembangannya, baik sosial emosional, moral, agama, kognitif, fisik motorik dan juga bahasa.

Bacaan Lainnya

Jenjang pendidikan anak usia dini sebagai fase fondasi di mana istilah tersebut tertuang dalam kurikulum merdeka atau kurikulum baru yang mulai dirancang pemerintah yang mana dalam kurikulum tersebut anak akan distimulus sesuai dengan minat, bakat, dan juga potensinya.

Setiap manusia tentunya mengalami suatu perubahan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya, yang mana pada hakikatnya bertujuan agar mereka selalu bergerak ke arah yang lebih baik. Dengan demikian bagi pendidik perlu diperhatikan dalam penggunaan metode dalam suatu pembelajaran.

Dalam kegiatan pembelajaran, peran guru sangatlah penting dalam memberikan kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermakna. Penggunaan metode yang sesuai dan tepat dapat membantu anak untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangannya sehingga pembelajaran harus dibarengi dengan penggunaaan metode yang tepat dan tidak membuat anak jenuh.

Dengan demikian bagi pendidik perlu diperhatikan dalam penggunaan metode dalam suatu pembelajaran. Mengingat pentingnya penggunaan metode dalam pembelajaran maka pendidik harus benar-benar dalam mengimplementasikan suatu metode agar pembelajaran bisa mencapai tujuan yang diharapkan.

Metode pembelajaran dapat dikatakan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dengan penggunaan metode ini maka proses pembelajaran akan lebih optimal dibandingkan dengan pembelajaran yang tanpa menggunakan metode. Misalnya pada metode pembelajaran gerak dan lagu. Metode gerak dan lagu ini merupakan salah satu bentuk pemberian stimulus untuk anak usia dini dalam membantu meningkatkan motorik anak terutama pada perkembangan motorik kasar.

Perkembangan motorik mempunyai peranan penting untuk anak usia dini. Jika kemampuan motorik anak tidak dikembangkan secara optimal maka anak akan mengalami kesulitan ketika beradaptasi dengan lingkungannya, termasuk dengan teman-temannya.

Dengan demikian motorik anak usia dini perlu ditingkatkan agar anak siap untuk menghadapi lingkungan sekitarnya. Perkembangan  motorik merupakan perkembangan yang memerlukan koordinasi pusat saraf dan otot pada tubuh anak.

Penggunaaan metode gerak dan lagu dalam mengembangkan motorik anak usia dini adalah suatu pendekatan yang efektif dalam memfasilitasi perkembangan fisik dan kognitif anak. Metode ini juga melibatkan penggunaan gerak tubuh dan lagu yang dirancang khusus untuk merangsang perkembangan anak.

Pembelajaran gerak dan lagu ini merupakan pembelajaran di mana anak diberikan materi pembelajaran melalui gerak dan lagu. Gerak dan lagu ini akan menjadi sangar kreatif jiga dipadukan secara bersamaan. Kegiatan gerak dan lagu ini merupakan konsep kegiatan yang sangat mudah diterapkan sehingga tidak secara langsung bisa mengembangkan pembelajaran serta kemampuan anak.

Dalam kegiatan ini anak-anak diajak untuk belajar dan bermain. Melalui gerak dan lagu yang dilakukan sambil bermain dapat membantu anak dalam mengembangkan kecerdasannya tidak hanya mengembangkan pada aspek seni melainkan pada aspek perkembangan lainnya seperti fisik motorik, sosial emosional, serta kognitif anak.

Purwanti dalam Muti’ah (2020) menyebutkan gerak merupakan sarana ekspresi dan mengalihkan ketakutan, kesedihan, kemarahan, dan kenikmatan. Dengan demikian gerak menjadi hal yang sangat kreatif bila dipadukan dengan musik yang diinterpretasikan anak dengan caranya masing-masing.

Gerak dan lagu ini yang dilakukan dapat berupa gerak yang mengembangkan fisik motorik, misalnya pada lagu menanam jagung anak diajak bergerak sesuai gerakan. Akan tetapi gerak dan lagu ini diberikan untuk mempermudah dalam menerima pembelajaran terutama untuk perkembangan fisik motorik anak.

Selain gerakan tubuh, penggunaan lagu-lagu juga memiliki manfaat yang signifikan dalam mengembangkan motorik anak usia dini. Penggunaan lagu dengan lirik sederhana dan ritme yang mudah juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan memori anak.

Sebuah gerakan merupakan unsur utama dalam pengembangan motorik anak. Jika anak sering melakukan gerakan maka akan semakin banyak manfaat yang diperoleh anak di mana anak semakin terampil dalam menguasai gerakan motoriknya, baik motorik halus maupun motorik kasar.

Tantric, dkk menyebutkan perkembangan motorik adalah perubahan secara progresif pada kontrol dan kemampuan untuk melakukan gerakan yang diperoleh melalui interaksi antara faktor genetik dan kematangan serta latihan atau pengalaman selama melakukan aktivitas dan dapat dilihat melalui perubahan gerakan yang dilakukan.

Gerakan motorik kasar kemampuan yang membutuhkan koordinasi bagian tubuh, yang mana banyak melibatkan otot-otot yang lebih besar. Gerakan tubuh seperti melompat, berlari, atau menari dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan koordinasi pada anak.

Selain itu, gerakan juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh mereka serta melatih respon anak. Dengan demikian penggunaan metode gerak dan lagu ini sangat cocok dilakukan pada anak usia dini, di mana kegiatan ini dilakukan dengan cara bermain sambil belajar sesuai dengan apa yang menjadi hakikat anak usia dini yaitu anak senang bermain.

Tetapi maksud bermain di sini dibarengi dengan belajar. Dengan melakukan gerakan-gerakan secara teratur, maka anak-anak akan memiliki kemampuan motorik yang lebih baik serta lebih siap untuk menghadapi aktivitas sehari-hari dan aktivitas di masa mendatang.

Dalam pendidikan formal maupun non-formal, metode ini telah terbukti memberikan hasil positif dalam mengembangkan motorik anak usia dini. Di mana pada penggunaan metode gerak dan lagu ini dapat merangsang perkembangan anak khususnya pada fisik dan motorik anak.

Akan tetapi tidak hanya fisik motorik saja, melainkan metode ini juga dapat mengembangkan aspek perkembangan lainnya. Yaitu sosial emosional, kognitif bahasa, dan seni.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang ditulis oleh Itmeria, dkk (2022) bahwa penggunaan metode gerak dan lagu dalam meningkatkan motorik anak sangat efektif di mana sebelum menetapkan penggunaan metode ini hanya bisa mencapai persentase 50% sedangkan ketika sudah menerapkan metode gerak dan lagu ini kemampuan anak meningkat menjadi 77% dan dikategorikan ke dalam kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).

Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode ini dapat meningkatkan perkembangan motorik anak usia dini. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik atau orangtua untuk memperkenalkan metode ini kepada anak sejak dini. Dengan demikian, anak akan memiliki dasar yang kuat dalam perkembangan motorik mereka dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Penulis: Alisah Nur Azizah
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

Angelina, R., & Musa, S. (2020). Mengembangkan motorik kasar anak dengan metode gerak dan lagu di PAUD Matahari. JoCE (Journal of Community Education)1(2), 76-81.

Dini, J. P. A. U. (2022). Pengaruh Video Pembelajaran Gerak dan Lagu untuk Meningkatkan Fisik Motorik pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini6(4), 2619-2625.

Itmeria, A. D., Haryano, M., Bendriyanti, R. P., & Mesterjon, M. (2022). Pengelolaan Pembelajaran Senam Gerak Dan Lagu Rentang Tangan Untuk Meningkatkan Kemapuan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun. Early Childhood Research and Practice3(01), 23-27.

Juwi, J. T., & Mawardi, M. (2021). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Metode Gerak Dan Lagu Di Kelas B Taman Kanak-Kanak Mentari Mekar Gemilang. Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini9(2).

Purwanti, R. (2020). Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Gerak dan Lagu. Jurnal Ilmiah Potensia5(2), 91-105.

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI