Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University sukses mengadakan kegiatan pembagian bibit gratis dan training program di bidang perkebunan dengan tema “Optimalisasi TABULAMPOT: Solusi Berkebun di Lahan Terbatas” yang merupakan bagian dari program kerja Cihideung Udik Hijau, Asri dan Unggul (CI-HIJAU). Bertempat di Sentra Ketahanan Pangan Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
CI-HIJAU merupakan program penghijauan untuk Desa Cihideung Udik yang sasarannya adalah satu pohon untuk satu rumah atau “one house, one tree” dimana masyarakat akan menanam dan merawat satu pohon di lingkungan rumah mereka. Tujuan program ini agar dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar serta menarik minat masyarakat untuk menanam pohon meski memiliki kapasitas lahan yang terbatas.
Kegiatan ini dihadiri oleh 32 peserta perwakilan masyarakat yang terdiri dari segenap perangkat Desa Cihideung Udik, meliputi Ketua Urusan Tata Usaha dan Umum, Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), Balai Penyuluh Pertanian (BPD), Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), Ketua PKK serta kader PKK dan kader Posyandu Desa Cihideung Udik.
Dalam kegiatan sosialisasi, mahasiswa IPB University menyampaikan materi terkait Tanaman Buah dalam Pot (TABULAMPOT) atau teknik budidaya yang dapat dilakukan untuk menyiasati halaman rumah yang sempit dan tidak memungkinkan dilakukannya penanaman pohon di tanah, “di Desa Cihideung Udik, mayoritas masyarakat memiliki pekarangan yang sangat sempit sehingga tabulampot merupakan salah satu solusi yang baik agar masyarakat tetap bisa menanam dan nantinya menikmati hasil pertanian mereka dari halaman rumah sendiri”, jelas Fadil Haryoko yang berperan sebagai pemateri.
Tabulampot secara harfiah digunakan hanya untuk menanam tanaman buah, namun seiring berkembangnya waktu tabulampot juga dapat digunakan untuk budidaya tanaman obat (TOGA) bahkan tanaman kehutanan. Namun tentu berbagai macam tanaman tersebut memiliki output dan proses yang berbeda-beda.
Setelah sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi penanaman bibit pohon buah yang dipandu oleh Fadil Haryoko. Salah seorang kader PKK perwakilan masyarakat mengajukan diri untuk praktek menanam bibit pohon alpukat ke dalam planterbag pengganti pot. Demonstrasi ini disaksikan langsung oleh seluruh peserta yang menunjukkan tingkat antusiasme tinggi terhadap training program tabulampot yang diadakan.
“Kegiatan tadi alhamdulillah berjalan dengan lancar. Masyarakat fokus pada materi dan terlihat sangat antusias, terbukti banyaknya jumlah pertanyaan yang diajukan oleh mereka. Harapannya, dengan terlaksananya sosialisasi terkait tabulampot ini, masyarakat Cihideung Udik dapat terdorong untuk menanam pohon di rumah masing-masing serta masyarakat memiliki gambaran terkait budidaya tabulampot dan dapat menyebarluaskan pengetahuan ke masyarakat lain yang belum sempat hadir di kegiatan hari ini ,” ujar Fadil.
Akhir kegiatan ditutup dengan pembagian 700 bibit pohon buah kepada masyarakat, yang diserahkan langsung oleh Pak Udi selaku Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum mewakili Kepala Desa Cihideung Udik yang berhalangan hadir.
“Semoga bibit-bibit yang dibagikan bisa membawa manfaat bagi masyarakat, baik dalam bentuk buah dari pohonnya nanti atau pun dalam bentuk terwujudnya lingkungan desa yang lebih hijau dan asri. Mewakili Bapak Kades dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman mahasiswa KKN-T IPB yang sudah mengadakan kegiatan sosialisasi hari ini serta memberi bantuan fasilitas berupa bibit gratis,” tutur Pak Udi.
Penulis: Noer Resky Juliarty
Kelompok KKN-T IPB University Kelompok BogorKab08 Cihideung Udik IPB University
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
