Biografi K. H. Udung Abdurahman Ya’kub (Tokoh SI Kabupaten Bandung)

Sumber gambar: surausribahagia.blogspot.com

K.H. Udung Abdurahman Ya’kub lahir  tahun 1908 di kampung Sadang Desa Cikoneng (sekarang termasuk Desa Sagaracipta), Kecamatan  Ciparay, Kabupaten Bandung. Ayahnya bernama K.H. Ya’kub berasal dari Mahmud Rahayu, Kecamatan Margaasih Bandung.

Ibu beliau yaitu Hj. Ratu Saribanon kelahiran Kadumerak, Pandeglang, Banten. Beliau dikenal juga dengan sebutan “Mang Ajengan”. Sejak kecil hingga dewasa Mang Ajengan mendapat pengajaran agama langsung dari ayahnya sendiri, karena ayah beliau merupakan seorang tokoh agama atau ulama di kampung Sadang.

Selain itu, ayah Mang Ajengan sendiri merupakan pendiri Pesantren Sadang (pesantren yang beraliran fikih). Meski begitu aliran fikihnya sangat tegas, masyarakat memanggilnya dengan sebutan “Mama Sadang”.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Biografi dan Pemikiran Fazlur Rahman

Artinya beliau sebagai pendiri langsung dari Pondok Pesantren Sadang, beliau merupakan keturunan dari Eyang Mahmud yang makamnya suka diziarah. Untuk menambah keilmuan, ayahnya memasukkan Mang Ajengan ke berbagai pesantren yang dulu terkemuka di Jawa Barat.

Di antara pesantren tersebut yaitu, Pesantren Cibaduyut, Pesantren Cijerah di Bandung, Persantren Ciwaringin di Cirebon, Mangunreja di Tasikmalaya, dan lain-lain. Menginjak usia 20 tahunan beliau menikah dengan Hj. Siti Rokayah (dikenal juga dengan sebutan Eneh) putri dari Abah H. Kosasih dan ibu Hj. Lani  dari Cikoneng.

Lantas pada tahun 1930 Mang Ajengan mulai menetap di Cikoneng, dan berbekal ilmu agama yang diperolehnya beliau pun mendirikan sebuah Madrasah, membuka pangaosan (pengajian) untuk mengamalkan ilmunya.

Madarasah tersebut sekarang telah menjadi sebuah pesantren yang cukup dikenal yaitu Pesantren YPI Cikoneg. Sejak dulu K.H. Udung Abdurahman Ya’kub dikenal telah memegang kokoh Aqidah Salaf. Makanya tidak heran kalau dalam karyanya “Nadzoman”  disebutkan bahwa Allah itu anegleng (bertahta) di atas Arasy.

Baca Juga: Aspek Kepemimpinan Pesantren

Adapun Karya- karya beliau antara lain :

  1.  Nadzoman 
  2. Tarjamah Quran bahasa sunda,
  3. Tarjamah RiyadushSholihin bahasa sunda,
  4. SKI (Susunan Katerangan Islam),
  5. Nahwu Sunda,
  6. Amtsilatu  Tashrifiyah,
  7. Al-Adzkar,
  8. Sual Jawab,
  9. Ushul Ahkam,
  10. Salinan Muntaqol Akbar,
  11. dan lain-lain.

Tahun 1955 hingga tahun 1957 K.H. Udung Abdurahman Ya’kub bermukim di Mekkah dan mengajar para mukimin di Masjidil Haram.

Sebelumnya pada tahun 1950 K.H. Udung Abdurahman Ya’kub mendirikan Pesantren di Pamoyanan Bandung dan mendirikan YPI (Yayasan Persantren Islam) yang disahkan oleh Notaris tahun 1955. Di bawah yayasan tersebut berdiri juga sekolah-sekolah formal antara lain :

  1.  MI YPI Cikoneng,
  2. MTs YPI Cikoneng,
  3. SMP  YPI Ciparay, dan
  4. MA YPI Cikoneng.

Sepulangnya dari Mekkah K.H. Udung Abdurahman Ya’kub melaksanakan ajararan salafnya. Beliau meminta izin terlebih dahulu kepada Mama Ajengan Sanusi, di Gunung Puyuh (Sukabumi), Mama Cileunyi, Mama Cimareme, Mama Cilember, Mama Cililin, dan ulama-ulama sepuh lainnya, rata-rata mereka memberikan respon yang baik.

Baca Juga: Pesantren Sejak Dini? Nggak Salah?

Karena kesadarannya akan kemunduran dari umat islam pada saat itu, beliau  bertekad mendakwahkan pahamnya, dengan memasyarakatkan Al-Quran dan Hadits yaitu dengan menterjemahkannya ke dalam bahasa Sunda dan menyusun konsep “Jama’ah Islamiyah”.

Hal ini dilakukan K.H. Udung Abdurahman Ya’kub agar terbentuknya masyarakat yang berpedoman pada Al-Quran dan Hadits, baik Aqidah, Ibadah, maupun Mu’amalah.

Untuk memajukan yasasan dan mendakwahkan pemikirannya supaya terciptanya Jama’ah Islamiyah ditingkat nasional K.H. Udung Abdurahman Ya’kub berusaha bergabung ke berbagai ormas-ormas Islam.

Akhirnya PSII lah yang mau menerimanya karena adanya kesesuaian ajaran K.H. Udung Abdurahman Ya’kub dengan motto partai, yaitu menjalankan Islam seluas-luasnya dan sepenuh-penuhnya. Berawal dari peristiwa tersebut lahirlah Syarikat Islam Cabang Kabupaten Bandung pada tahun 1965.

Penulis:

Eneng Vivi Fauziah (1205010051)
Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Editor: Ika Ayuni Lestari

Sumber:

Y Gunawan” Pemikiran Keagaman K. H. Udung Abdurahman Ya’kub di Bandung” 2015

Cover salah satu karya K. H. Udung Abdurahman Ya’kub, Al-Adzkar

Wawancara dengan salah seorang santri Mang Ajengan, Ustadz Koswara

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI