Sebuah Kedai Kopi yang berkonsep Kafe Baca telah hadir di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kedai Kopi yang bernama “Kedai Kopi Bulawan” itu diresmikan pada Sabtu, 18 Agustus 2018.
Kedai Kopi ini adalah yang pertama mengusung konsep kafe baca di Kota Palopo. Di dalamnya terdapat perpustakaan mini. Dengan mengangkat tema “Kopi, Buku dan Kenangan” kedai kopi ini diharapkan menjadi tempat diskusi ilmiah, bedah buku, bedah film dan kegiatan-kegiatan literasi lainnya.
“Penggunaan nama “bulawan” yang secara bahasa memiliki makna “emas” dalam bahasa Tae’ (bahasa khas Tana Luwu). Jadi bulawan atau emas secara istilah dapat diartikan sebagai sesuatu yang berharga. Kami berharap pertemuan-pertemuan di Kedai Kopi Bulawan dapat menghasilkan sesuatu yang berharga,” kata Rahmat Al Kafi, perintis Kedai Kopi Bulawan.
Dalam acara pembukaan, beberapa tamu undangan menyampaikan testimoni berupa saran dan masukan bagi Kedai Kopi Bulawan. Antara lain, Syafruddin Djalal, Iswandi Ismail, Abbas Djohan, Arianto Tanding, Maksum Runi dan Burhanuddin (Om Bur). Mereka berharap kedai ini menjadi ruang kritis dalam menyikapi permasalahan bangsa dan menjadi ruang bagi lahirnya ide-ide perubahan.
Letak kedai kopi ini sangat strategis yakni di Jalan Anggrek Blok AA. Tepatnya berlokasi di belakang tribun Lapangan Pancasila Kota Palopo.
Lapangan Pancasila Kota Palopo telah menjadi ruang terbuka hijau yang sangat ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi setelah Pemerintah Kota Palopo merenovasi besar-besaran Lapangan Pancasila.
Salah satu perintis, Royani mengatakan, di Kedai Kopi ini kami sediakan beberapa buku yang dapat dibaca sambil menikmati menu-menu yang tersedia. Oya (sapaan akrab Royani) berharap Kedai Kopi Bulawan dapat menjadi tempat ngopi alternatif bagi kaum terpelajar di kota Palopo./kaf
