Universitas Ahmad Dahlan telah menerjunkan sejumlah mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di salah satu lokasi penerjunan yang berada di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Program Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani permasalahan pembangunan yang dihadapi.
Dengan berlatar belakang hal tersebut, maka pada Senin (13/02/2023) di Pendopo Embung Tonogoro, kelompok KKN UAD Reguler 101 unit XVI.A.3 melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kelompok tani terkait Leptospirosis dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Keluarga.
Tonogoro merupakan padukuhan yang berada di Kelurahan Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Di mana mayoritas mata pencaharian warga adalah petani. Oleh karena itu, sangat besar risiko para petani terinfeksi penyakit Leptospirosis.
Leptospirosis merupakan suatu penyakit zoonosis yang umumnya menyerang negara tropis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira. Penularan Leptospirosis dapat terjadi melalui kontak langsung dan tidak langsung.
Secara langsung dapat terjadi apabila kontak dengan urin hewan yang terinfeksi, sedangkan secara tidak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi urin hewan yang mengandung bakteri leptospira.
Tanpa pengobatan penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal meningitis, gagal hati, gangguan pernapasan, hingga kematian. Tikus, sapi, anjing, dan babi merupakan hewan perantara dari penyakit ini.
Penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Dukuh Tonogoro yang mayoritas beraktivitas di kebun dan hutan, agar memahami betapa bahayanya penyakit Leptospirosis tersebut.
Pasalnya, selama ini masyarakat belum begitu paham akan pentingnya menjaga diri ketika beraktivitas di kebun dan hutan. Hal tersebut terlihat dari respons masyarakat yang belum paham dan belum mengenal menangani Leptospirosis.
Selanjutnya, Kelompok KKN Reguler 101 Unit XVI.A.3 memberikan edukasi kepada masyarakat Tonogoro mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), yang di mana hal tersebut penting untuk diketahui oleh masyarakat.
Edukasi PHBS berisi mengenai 10 indikator kesehatan, di antaranya adalah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberikan asi eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan menggunakan air dan sabun, memberantas jentik nyamuk di rumah seminggu sekali, menggunakan jamban sehat, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok dalam rumah.
Baca Juga: Penyaluran Program Beasiswa Takmir Masjid Baiturrahman Petet Potorono bersama Mahasiswa KKN UAD
Sosialisasi tersebut ditanggapi positif oleh Soleh sebagai Ketua Kelompok Tani, “Rasa terima kasih kepada KKN UAD yang telah memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat Padukuhan Tonogoro, dan semoga dengan adanya agenda sosialisasi ini dapat menumbuhkan pemahaman dan rasa peduli masyarakat terhadap ancaman penyakit Leptospirosis yang bahaya bagi kesehatan manusia.”
Harapannya dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat khususnya Padukuhan Tongoro lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga.
Penulis: KKN Reg 101 Unit XVI.A.3
1. Muhammad Yusuf Al Jum’ah
2. Nurul Dwi Handayani
3 Indah Permatasari
4. Ilyam Faisal
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
