Universitas Ahmad Dahlan telah menerjunkan sejumlah mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di salah satu lokasi penerjunan yang berada di Kecamatan Samigaluh Kulon Progo.
Program Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani permasalahan pembangunan yang dihadapi.
Dengan berlatar belakangkan hal tersebut, maka Unit XX.B.3 bersama unit lainnya menyelenggarakan Sosialisasi Pre dan Pasca Menopause serta Penataa Kelolaan Sampah di Ngargosari, Kamis (09/02/2023).
Tujuan diselenggarakan program sosialisasi pre dan pasca menopause ini untuk memberikan wawasan kepada masyarakat Kelurahan Ngargosari yang didominasi oleh para wanita usia 40 tahun hingga 50 tahun yang memerlukan edukasi terkait sistem reproduksi pre dan pasca menopause.
Baca Juga: Penyaluran Program Beasiswa Takmir Masjid Baiturrahman Petet Potorono bersama Mahasiswa KKN UAD
Menopause merupakan berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45-55 tahun.
Menopause tidak hanya ditandai dengan berhentinya menstruasi. Wanita yang telah menopause juga mengalami banyak perubahan, mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologi, hingga hasrat seksual.
Hal ini di sampaikan langsung oleh pemateri dari dosen Universitas Ahmad Dahlan Ibu Suci Musvita Ayu, M.P.H. selaku dosen Kesehatan Masyarakat.
Selain itu tujuan dari diselenggarakan program penata kelolaan sampah dikarenakan banyaknya sampah organik di di Kecamatan Samigaluh. Dilihat dari wilayahnya, Kecamatan Samigaluh sebagian besar dikekelingi oleh perbukitan di mana banyak pepohonan yang memungkinkan banyaknya sampa daun (organik) yang lebih baiknya dapat dimanfaatkan.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UAD Lakukan Sosialisasi UMKM dan Pengelolaan Bahan Hasil Panen di Desa Karangduwet
Menurut Bapak Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T. selaku pemateri dari sosialisasi penata kelolaan sampah bahwa sampah daun dapat diubah menjadi kompos menggunakan EM4. Untuk mengubah sampah daun menjadi kompos diperlukan beberapa alat yaitu compost bag, gembor, sarung tangan, alas plastik/ terpal.
Cara pengelolaannya pun cukup mudah: Siapkan rumput dan daun kering kemudian pindahkan rumput dan daun kering ke tempat yang sudah disediakan, siapkan EM4 1 tutup, gula pasir, 1 sendok dan air 1 gembor, selanjutnya aduk sampai pasir larut dengan air dalam gembor, diamkan 30 menit kemudian tuangkan pada rumput dan daun kering sampai basah setelah merata masukkan ke dalam compost bag dan diamkan sampai 30 hari.
Dengan diadakannya kedua sosialisasi ini diharapkan warga Kelurahan Ngargosari dapat mengetahui dan mempelajari mengenai edukasi reproduksi pre dan pasca menopause serta dapat mengelola dan memanfaatkan sampah lebih baik.
Diharapkan pula KKN UAD Reg-101 Unit XX.B.3 dapat terus berkonstribusi dalam pemberdayaan masyarakat menuju desa lebih sehat dan bersih.
Penulis: Unit XX.B.3
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi