Dalam rangka mendukung upaya pencegahan stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB University yang melakukan kegiatan di Desa Bismo, Kabupaten Batang, menggelar acara lomba masak bertajuk “Bismo Tangkas, Tanggap Konsumsi Anak Sehat”.
Acara ini berlangsung di Balai Desa Bismo pada hari Minggu (28/07/2024), dan diikuti oleh ibu-ibu dari seluruh tujuh RT di desa tersebut.
Lomba masak ini diadakan dengan tema “makanan bergizi untuk mencegah stunting“, mengingat masalah stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan masyarakat, terutama ibu-ibu, dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dalam menu makanan sehari-hari guna mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka.
Para peserta lomba terdiri dari perwakilan ibu-ibu dari tujuh RT di Desa Bismo. Setiap peserta diberikan bahan makanan yang telah disiapkan oleh panitia, berupa daging ayam sebagai sumber protein hewani, sayuran sebagai sumber serat, serta tahu dan tempe sebagai sumber protein nabati.
Para ibu-ibu ditantang untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah bahan-bahan tersebut menjadi hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.
Lomba masak diawali dengan pemaparan materi mengenai gizi anak dan ibu hamil. Pemaparan materi ini menjadi salah satu tujuan utama dari penyampaian informasi kesehatan gizi dan pencegahan stunting. Setelah itu, dilanjutkan dengan lomba masak yang menjadi ajang bagi ibu-ibu Desa Bismo untuk menyalurkan kreativitas mereka.
Berbagai olahan masakan unik dan menarik berhasil disajikan oleh para peserta. Misalnya, salah satu RT menyajikan hidangan sate lilit ayam sereh, sementara yang lain menampilkan nugget ayam sehat bergizi. Semua hidangan yang dibuat harus memenuhi kriteria penilaian yang meliputi nilai gizi, cita rasa, kebersihan, dan kreativitas dalam penyajian.
Acara lomba masak ini berlangsung dengan sangat meriah. Antusiasme peserta dan warga desa sangat tinggi. Masing-masing RT memberikan dukungan penuh kepada perwakilannya yang berlomba.
Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga. Banyak warga yang hadir untuk menyaksikan jalannya lomba dan memberikan semangat kepada para peserta.
Juri menetapkan perwakilan dari RT 1 sebagai juara pertama. RT 1 berhasil mencuri perhatian juri dengan hidangan sate lilit ayam sereh dan nugget ayam sehat bergizi. Kreativitas dalam mengolah bahan, rasa yang lezat, serta penyajian yang menarik membuat mereka layak mendapatkan predikat juara.
Ketua Panitia Lomba Masak, Muhamad Daffa Al Ghifarisyah, yang juga merupakan mahasiswa KKNT IPB University, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bismo.
“Kami berharap melalui lomba masak ini, ibu-ibu di Desa Bismo dapat lebih memahami pentingnya makanan bergizi untuk anak-anak mereka,” ujarnya.
Lomba masak “Bismo Tangkas, Tanggap Konsumsi Anak Sehat” ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dalam mencegah stunting.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Bismo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui konsumsi makanan bergizi.
Penulis: Tim KKNT IPB University
Mahasiswa IPB University
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
