Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan pengabdian yang didampingi oleh dosen pendamping yaitu Bu Inanny Mukhlishina dan bu Murtyas Galuh Danawati pada 08 Oktober 2022.
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim pengabdi di SD Muhammadiyah 08 Dau yang berjudul Pendampingan Pelaksanaan Literasi Digital, hal ini dilatarbelakangi dengan kurangnya literasi digital yang ada di SD Muhammadiyah 08 Dau.
Kegiatan pengabdian diawali dengan sambutan-sambutan oleh ketua Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Ibu Murtyas Galuh Danawati, M.Pd..
Kegiatan pengabdian dilakukan setiap tahun, pada tahun ini mengambil tema Literasi Digital. Kegiatan pengabdian lebih fokus kepada SOP (Standar Operasional Prosedur) literasi digital yang ada di dalam kelas bukan lagi belajar pengenalan alat-alat digital,” tuturnya.
“Dengan adanya kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat yang besar karena kami sedang dalam menerapkan litersi digital pada kelas-kelas rendah yaitu kelas 1 dan kelas 2 SD. Harapannya kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat yang besar kepada guru dan peserta didik yang ada di SD/ MI Kabupaten Malang,” ungkap Ibu Siti Alfiyah selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 08 Dau dalam sambutannya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ibu Ullatus Sholihah selaku kepala MI Nurul Islam Tajinan, beliau mengungkapkan bahwa, “Kami sangat berterimakasih karena dapat dipilih untuk mengikuti pendampingan literasi digital. Besar harapan kami agar pendampingan Literasi Digital memberikan manfaat kepada peserta didik kami.”
Kedua Kepala Sekolah SD/ MI Muhammadiyah tersebut juga mengungkapkan, “Agar Pendampingan Literasi Digital dapat dilaksanakan dalam cangkupan yang lebih luas atau pendampingan SD/ MI Muhammadiyah se-Kabupaten Malang.”
Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh ibu Murtyas Galuh Danawati dan Ibu Innany Mukhlishina mengenai literasi digital.
Materi yang akan dipaparkan oleh Ibu Murtyas adalah Literasi Digital di SD. Materi mencangkup pengertian literasi digital, Literasi Digital di Kelas, Literasi Digital di Luar Kelas atau Kegiatan Ekstrakurikuler, serta 4 hal implementasi kegiatan berliterasi yaitu: Berpikir kritis (Critical Thinker), Komunikator (Communicator), Kolaborator (Collaborator), dan Kreator (Creator).
Ibu Innany selaku pemateri 2 juga menyampaikan implementasi literasi digital dan strategi Literasi Digital. Strategi Literasi digital mencakup beberapa hal sebagai berikut: Manajemen Waktu, Perundungan di Dunia Maya, Pengelolaan Kemanan Siber, Pengelolaan Privasi, Berpikir Kritis, Empati Digital.
Setelah pemaparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan oleh pendampingan pelaksanaan literasi digital oleh tim pengabdi mahasiswa kepada Guru SD/ MI Muhammadiyah Kabupaten Malang.
Kegiatan pendampingan berupa: guru Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Dau dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Tajinan Menyusun SOP (Standar Operasional Prosedur) dan mengisi praktik baik yang pernah dilaksanakan di sekolah.
Dari kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Literasi Digital diharapkan guru dapat menerapkan literasi digital dalam bidang pendidikan serta dapat menerapkan perangkat media sosial dengan baik melalui materi yang dijelaskan oleh pemateri dari tim pengabdi, menerapkan literasi digital sesuai dengan SOP yang telah dibuat, dan menambah praktik baik yang akan dilaksanakan di sekolah.
Penulis: Aulia Icha Saputri
Mahasiswa PGSD UMM
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
