Matematika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang sangat penting digunakan dalam dunia pendidikan serta kehidupan nyata. Salah satu karakteristik matematika adalah diterapkan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai makhluk sosial tanpa disadari sering kali menggunakan matematika, salah satu yang paling sering digunakan adalah penerapan dari materi aritmatika sosial.
Aritmatika sosial adalah cabang matematika yang mempelajari hubungan antar angka yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Aritmatika sosial perlu dipelajari karena materi ini dapat memudahkan kita dalam menjalani kehidupan.
Penerapan konsep aritmatika sosial dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan terutama dalam pengelolaan keuangan.
Mengelola keuangan dan penerapan konsep aritmatika sosial sangatlah berkorelasi dengan konsep tabungan. Tabungan adalah simpanan uang dari pendapatan yang dimiliki seseorang di bank untuk digunakan di masa depan. Dalam konteks tabungan, penerapan aritmatika sosial memiliki sejumlah manfaat dan relevansi yang sangat penting
Pertama, penerapan aritmatika sosial dalam konsep tabungan dapat membantu kita untuk mengatur prioritas pengeluaran dengan lebih efektif. Dengan menggunakan pendekatan aritmatika sosial, kita dapat menganalisis pengeluaran kita dan memprioritaskan kebutuhan utama secara matematis.
Misalnya, mengalokasikan sebagian pendapatan bulanan untuk pengeluaran rutin seperti tagihan, kebutuhan pokok, dan tabungan, sementara sisanya dapat digunakan untuk keinginan non-urgent.
Kedua, penerapan aritmatika sosial dalam konsep tabungan dapat membantu kita untuk mengembangkan kebiasaan menabung yang sehat. Dengan prinsip-prinsip aritmatika sosial, kita dapat menghitung jumlah tabungan yang sudah terkumpul dan memperkirakan jumlah uang yang dapat ditingkatkan setiap bulan.
Dengan demikian, kita dapat lebih disiplin dan terorganisir dalam mengelola keuangan dan secara bertahap membangun jumlah tabungan yang lebih besar.
Prinsip dalam aritmatika sosial yang dapat digunakan untuk mencari jumlah tabungan adalah Tab. akhir dalam satu tahun = Tab. awal, sedangkan untuk mencari Tab. akhir selama n bulan = Tab. awal.
Selain untuk mengetahui jumlah tabungan, dengan konsep aritmatika sosial kita juga dapat menghitung bunga yang diberikan bank dalam tabungan kita. Rumus untuk mencarinya adalah bunga selama satu tahun = Tab. awal, sedangkan untuk bunga selama n bulan = Tab. awal. Dari rumus diatas kita dapat mengelola dan menghitung tabungan secara efisien.
Dalam tabungan, kita juga harus mengelola dengan cermat adanya risiko keuangan. Penerapan aritmatika sosial seperti penggunaan persentase atau proporsi dalam alokasi saldo tabungan dapat membantu kita dalam mengelola risiko dengan lebih baik.
Dengan begitu, kita dapat menghindari terjebak dalam pengeluaran yang berlebihan dan tetap menjaga keseimbangan dalam membangun tabungan.
Selain untuk menabung, seseorang jika akan membuka suatu wirausaha sehingga membutuhkan modal ia dapat mengambil pinjaman dari bank, dan pinjaman ini dapat dihitung menggunakan aritmatika sosial.
Perhitungan dalam pinjaman antara lain besar bunga pinjaman, besar yang harus diangsur setiap bulan, dan jumlah yang harus dikembalikan dalam n tahun. Sehingga dengan perhitungan ini, dapat ditarik kesimpulan usaha yang dibuat berhasil atau tidaknya.
Dengan adanya perhitungan dalam pinjaman tersebut diatas, kita bisa memperkirakan dari bank mana mengambil pinjaman, yaitu bank yang memiliki jumlah bunga yang harus dibayarkan paling sedikit. Serta kita dapat memperkirakan target yang harus dicapai dalam usaha, sehingga dapat mengembalikan modal dari pinjaman dan juga bisa mendapatkan keuntungan sekaligus.
Dalam kesimpulannya, dengan memanfaatkan aritmatika sosial, kita dapat secara efektif mengatur prioritas pengeluaran, membuat target tabungan yang realistis, mengelola risiko keuangan, dan dalam menghitung angsuran pinjaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan aritmatika sosial dalam mengelola tabungan kita, sehingga kita dapat mencapai keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Penulis:
Tri Yuning Tyas
Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Tidar
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
