Public Discussion 2023 KASOTIK X RUBIK merupakan realisasi program kerja antara BEM HIMA Pendidikan Ekonomi dan BEM HIMA Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam.
Mendekati tahun politik yaitu tahun 2024, Panitia KASOTIK X RUBIK menyelenggarakan acara Public Discussion 2023 dengan tema “Literasi Demokrasi untuk Menghadapi Kontestasi Politik”. Tema kegiatan ini diusung oleh Kang Muhammad Ikhsan Agus selaku Ketua Umum BPO HMPE.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (01/11/2023) berlangsung pada pukul 13.45-selesai. Public Discussion 2023 dibuka oleh Ketua Pelaksana, Adinda Khansa (Mahasiswi IEKI’22) dan dalam pembukaan kegiatan ini juga terdapat salam pembuka dari Kang Muhammad Sharfan Khairi (Ketua Umum BEM HIMA IEKI), Kang Arkan Daffa Ghalib (Wakil Ketua BPO HMPE), dan Bapak Dea Aryhandana Mulyana Haris, S.AB.,M.E., RIFA, selaku dosen kemahasiswaan Prodi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam.
Public Discussion 2023 KASOTIK X RUBIK adalah acara talkshow yang diawali dengan pematerian. Terdapat 3 pemateri di acara ini, yaitu Bapak Abdullah Sapi’i, S.SI., M.E. selaku Kadiv SDM KPU Jabar, Bapak Andhika Pratama, S.IP., M.IP. selaku Plt. Kepala Bagian HHDI Bawaslu Jabar, dan Bapak H.Erwin. S.E., M.PD. selaku anggota DPRD Kota Bandung Komisi D. Talkshow ini dimoderatori oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UPI, Kang Rafli F. Meizia.
Dalam sambutan Ketua Pelaksana, beliau mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh peserta, panitia, tamu undangan, dan pemateri yang sudah berpartisipasi untuk mensukseskan acara Public Discussion 2023. Ia juga menyampaikan mengenai latar belakang acara ini.
“Adapun Public Discussion 2023 KASOTIK X RUBIK diselenggarakan untuk menambah wawasan mengenai demokrasi dalam tahun ajang politik ini. Hal ini dikarenakan masih banyaknya mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang tidak peduli mengenai politik, tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk golput (Golongan Putih) dibandingkan memilih secara LuberJurdil dalam kegiatan pemilihan umum. Padahal bentuk kepemimpinan Negara Indonesia tergantung pilihan dari para pencoblos.”
Acara talkshow ini membawa 3 sudut pandang, KPU sebagai penyelenggara pemilu, Bawaslu sebagai pengawas, dan tokoh pejabat.
Dalam sesi pematerian dan talkshow KPU dan Bawaslu memberikan materi mengenai tugas dari KPU dan Bawaslu, mekanisme pemilu, dan tantangan bagi KPU sendiri untuk menggaet suara masyarakat Indonesia di Pemilu 2024 nanti.
Salah satu anggota DPRD Kota Bandung, Bapak H. Erwin.,S.E., M.Pd. hadir untuk memberikan ilmu dari sisi pejabat, akan pentingnya hak suara (demokrasi) bagi negeri Indonesia.
Salah satu topik yang diangkat pada talkshow tersebut yaitu “Literasi dan Peran Media dalam Pemilu dan Pemilihan”.
Pada materi ini membahas pentingnya literasi dan peran media dalam menghadapi tantangan pelaksanaan pemilu yang memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi sosialisasi dan fungsi monitoring. Kemudian pada materi “Sosialisasi pemilu 2024” membahas pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Harapan dari terselenggaranya acara ini adalah ilmu yang bermanfaat yang bisa didapatkan oleh para peserta. Salah satu peserta acara ini mengatakan bahwa, “Saya lebih paham tentang politik pemilu dan wawasan tentang demokrasi.”
Di akhir acara, KPU dan Bawaslu memberi pesan bahwa kontribusi demokrasi dalam pemilu itu bukan dari KPU dan Bawaslu saja (pemerintah), melainkan kontribusi terbesar itu dari masyarakat yang memilih. Jika masyarakat menyia-nyiakan pemilu, dengan golput atau bahkan tidak datang ke TPS maka yang rugi bukan hanya dia saja, melainkan juga negara.
Penulis:
1. Adinda Khansa Aathifah
2. Hana Amalia Shafira
Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Universitas Pendidikan Indonesia
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
